Sebenernya udah ngantuk, tapi kalo ga
dirangkum hari ini juga nantinya bakal ke buru males dan lupa mana aja yang
baru dicatet. Catetan gue kan emang bener-bener ga rapi, jadi mesti cepet-cepet
dibenerin sebelom jadi kacau.
Di pertemuan kedua ini, ngebahas
tentang tujuan perekonomian secara makro, yaitu : Kesempatan kerja (full
employment), stabilitas harga (price stability), pertumbuhan ekonomi (growth of
economic), dan keseimbangan neraca pembayaran internasional (balance of
payment).
Nah, masalah yang terjadi pada
kesempatan kerja penuh itu berhubungan dengan pengangguran. Untuk stabilitas
harga itu bermasalah dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi berhubungan sama
pendapatan masyarakat, pendapatan per kapita, dan untuk keseimbangan neraca
pembayaran internasional itu berhubungan dengan perdagangan luar neger, ekspor impor.
Pengangguran terbagi menjadi dua,
yaitu pengangguran normal dan pengangguran structural. Pengangguran normal
terjadi pada karyawan yang masih bekerja tapi sedang mencari pekerjaan lain
yang dianggapnya lebih baik. Sementara pengangguran structural adalah saat
suatu perusahaan di suatu Negara mengalami kepailitan dan karyawannya di PHK.
Inflasi, inflasi ini berakibat
menyulitkan orang dengan pendapatan rendah, karna harga semakin naik sementara
pendapatan tidak berubah.
Inflasi terjadi bila rupiah banyak
beredar.
Seiring dengan bertambahnya pendapatan
maka akan mengakibatkan harga semakin naik.
Ada sebuah teori, kalo ga salah dari
Philip, yang bilang kalo inflasi tinggi maka jumlah pengangguran itu sedikit
dan bila inflasi rendah itu jumlah pengangguran banyak. Tapi yang terjadi di Indonesia
saat ini adalah inflasi tinggi tetapi jumlah pengangguran itu banyak. Ada apa
ini?
kenapa bentuk supply jadi gitu? |
Dalam balance of payment ada dua
kemungkinan yang akan terjadi yaitu surplus dan defisit. Bila surplus itu artinya
cadangan devisa naik, dan untuk defisit itu devisa berkurang. Lebih baik mana
surplus atau defisit? Yakin surplus lebih baik?
Saat surplus memang devisa naik, ini
berarti investasi dalam ke dalam negeri bertambah, produktivitas masyarakat
meningkat, pendapatan pun bertambah, harga-harga meningkat. Saat harga-harga
ini meningkat, tidak dibarengi dengan meratanya pendapatan masyarakat, ada
sebagian orang yang pendapatannya bertambah dan ada pula yang tetap. Nah
masyarakat dengan pendapatan tetap sementara harga naik akan kesulitan untuk
membiayai kebutuhan hidup, ini menyebabkan inflasi. Sementara jika defisit,
investasi menurun, produktivitas menurun, pendapatan pun menurun, perusahaan
mengalami kesulitan karna penurunan itu dan PHK, ini menyebabkan pengangguran.
Jadi surplus atau pun defisit itu perlu diseimbangkan.
Dalam neraca BoP (Balance of Payment)
Terdapat dua sisi
Di sisi pasiva itu transaksi impor,
dan di sisi aktiva itu ekspor. Kenapa? karna transaksi impor itu merupakan
pengeluaran sementara ekspor adalah pemasukan.
Dalam sisi pasiva diisi oleh current
account yaitu aliran barang dan jasa, capital account yaitu aliran modal
pemerintah dan swasta (investasi langsung, portfolio, amortifikasi). Di sisi
aktiva juga diisi dengan yang ada seperti di sisi pasiva. Bila di sisi aktiva
lebih besar dari pada sisi pasiva maka itu berarti masih menerima dari pihak
luar, dibuat tanda + (nominal uang).
Pengertian PN, pendapatan nasional,
yaitu hasil bersih dari semua kegiatan produksi barang dan jasa yang dilakukan
oleh semua produsen dalam suatu Negara dari berbagai sektor ekonomi.
PDB (produk domestic brutto)
PDN (produk domestic netto)
PN (pendapatan nasional)
P/k (pendapatan perkapita)
P/JK (pendapatan per jam kerja)
HHWL (harapan hidup warga lahir)
PDN = PDB – penyusutan barang modal
PN = PDN - (subsidi +pajak tidak
langsung)
P/K = PN : jumlah penduduk
P/JK = P/K : jam kerja
Eh tunggu dulu itu menurut catetan
gue, tapi kayanya ngaco deh, soalnya di kertas dicetaknya tuh
PDB harga pasar = penggunaan PDB atas harga pasar = C+I+G+(X-M)
(PDB harga pasar – WNA) + pendapatan
netto LN dari FP = PNB atas harga pasar
PNB – penyusutan barang modal = PNN
PNN – (PTL + subsidi) = PN
PN : jumlah penduduk = P/K
Eh sama aja ya (dari mulai PNN) ?
Kalian pusing ga sih belajar ekonomi?
Duh, belajar ekonomi tuh gini ya? Gue
perlu lebih banyak belajar.
No comments:
Post a Comment