Orang-orang baik datang ke dalam hidupku, memberiku senyuman, sapaan, salam dan kebaikan lainnya. Mereka sungguh baik. Benarkah ini? Murni sebaik ini memperlakukanku sebagai teman? Entahlah. Untuk ukuran seorang teman ini terlalu baik. Entahlah...
Tapi aku sudah memilih, bukan dari orang-orang itu, orang-orang yang mendatangiku. Entahlah, kenapa aku kenapa aku malah memilih untuk mendatangi orang yang tak mendatangiku. Entahlah, kenapa juga aku memilih jalan yang sulit padahal ada jalan yang mudah. Entahlah, kenapa aku mempersulit diriku sendiri. Entahlah...
Aku memandangmu bukan karna kamu tampan, walau memang tak bisa dipungkiri bahwa dirimu memang tampan. Ah bukankah seseorang menganggap orang yang disukainya sebagai orang yang tertampan atau tercantik. Bahkan terbaik, ya kamu, terbaik bagiku. Semua terlihat baik, sangat baik. Butakah aku? Tidak, yang aku bilang memang benar, kamu tampan, kamu baik, itu benar adanya.
Tapi mendatangimu itu bukan hal yang mudah, aku tak menyalahkan jarak apalagi waktu. Aku tau kamu memang sibuk, dan saat ini sedang menata masa depan, aku tau... jadi aku tak akan mengeluhkan itu. Tapi, seringkali aku bingung untuk menghubungimu, aku takut mengganggumu. Senang rasanya saat pesanku masih sempat dibalas.
Aku merasa kangen. Aneh bukan, kita bahkan belum pernah bertemu.
Entahlah, aku tak tau darimana datangnya rasa ini. Entahlah, kenapa selalu terbayang kamu saat mereka mendatangiku. Entahlah, kenapa kamu...kamu... entahlah kenapa aku mempertahankanmu.
22:42 20/06/2014
karena itu ...SESUATU.....hehehehe :D
ReplyDelete