Yaampun lelah sekali.
Inilah kalimat yang muncul saat ini, di bulan ke dua pada tahun 2022.
Lelah dengan pandemi, karena sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Lalu entah kenapa badan terasa tidak sefit dahulu.
 |
| Kelelahan, sumber gambar: Google |
Di luar pengaruh pandemi, 'drama' yang semakin menjadi 'drama' juga membuat energiku terkuras.
Rasanya lelah sekali.
Katanya kalau lelah maka harus beristirahat, bukan berhenti. Tapi seringnya di saat lelah, yang muncul adalah keinginan untuk berhenti.
 |
| Lelah, sumber gambar: Google. |
Semoga aku mau beristirahat dengan cukup dan kembali bersiap menghadapi kehidupan ini.
Pasti akan ada hikmahnya, mungkin aku akan mendapatkan hikmah dari menghadapi lelahnya pandemi dan drama.
Stay safe, semuanya!
Saat ini sedang terjadi peningkatan varian Omicron.
Dari akhir Januari sampai dengan awal Februari, Bis kota yang kutumpangi sepi penumpang. Tapi sejak kemarin lusa, penumpangnya jadi banyak lagi. Sepertinya jumlah armada bus dikurangi sehingga membuat penumpukan penumpang di setiap halte. Di dalam bus sudah pasti desak-desakan, tak ada lagi jaga jarak. Apalagi sejak akhir Januari lalu, banyak sekali orang batuk. Begitu pun di dalam bus, ada banyak penumpang yang batuk.
Walaupun batuk biasa (bukan Corona), tetap saja tidak enak kalau tertular.
Aku harap semua orang sehat dan baik-baik saja.
Semoga pandemi segera berlalu.
