Ads

Tuesday 20 February 2024

Aku dan Iklan Rokok

Ada satu iklan yang jinglenya melekat sekali di kepala saya. Sangat khas. Musiknya, liriknya dan waktunya. Karena iklan ini hanya bisa ditonton di waktu-waktu tertentu saja.

Kembali mendengarkan iklan ini rasanya membuat perasaan ga karuan. Tentu saja bernostalgia, ada rasa senang mendengarkannya kembali tapi ada rasa sakit saking sedihnya karena momen asli menonton iklan itu tidak akan terulang, orang-orangnya yang saat itu menonton iklan pun juga tidak lagi dalam keadaan yang sama, bahkan sudah tidak ada di alam yang sama lagi sekarang. Hah. Sesak rasanya. Kenangan yang cukup indah tapi begitu menyedihkan kalau sekarang karena tidak lagi dalam keadaan yang sama.

Dulu menonton iklan ini saat malam hari, saat semua anggota keluarga sudah di rumah. Iklan ini muncul di tengah-tengah acara, biasanya sih sinetron atau berita malam. Saat sekeluarga berkumpul bersama... Menonton televisi... Ada yang sambil bercerita... Lalu mulai ada yang tertidur karena mengantuk.

Iklan ini begitu melekat saat bulan puasa. Karena di bulan-bulan lain, di atas jam 9 malam beberapa anggota keluarga sudah tertidur. Tapi di bulan puasa, di atas jam 9 belum mengantuk karena masih merasa lapar setelah tarawih dan setelah makan tidak boleh langsung tidur jadi duduk dulu dan menonton tv, begitu juga anggota keluarga yang lain baru sampai rumah setelah pulang bekerja. Jadi di bulan ini rasanya setiap malam keluarga benar-benar berkumpul terus-terusan. Lalu dilanjutkan dengan bangun lagi ketika sahur dan iklan ini juga kembali muncul. Lagi-lagi muncul saat sedang berkumpul lengkap dengan anggota keluarga.

Momen itu sudah berapa tahun berlalu? Rasanya sudah lama sekali, ternyata memang sudah sangat lama. Saat ibu dan bapak belum setua sekarang, saat saudara-saudara masih single, saat tidak ada satupun yang fokus ke hp, nonton tv bareng, saat masih bisa meledek kalau ada pacar yang bangunin sahur.  Haaaaaa momen yang ga akan pernah terulang.

Semakin lama, setiap anggota keluarga semakin sibuk sendiri. Proses dewasa kah? Apakah setiap rumah perlu ada anak-anak untuk meramaikan suasana. Suasana sahur saat dewasa benar-benar hanya makan sambil mainan hp lalu bubar begitu saja. Tidak ada tv yang menyala karena semua mata tertuju pada hp masing-masing.
Haaa rasanya rindu. Ternyata benar, rindu itu berat.

Iklan rokok yang dimaksud adalah iklan rokok Djarum coklat. Iklan rokok lainnya iklan rokok dengan soundtrack lagu Ebiet G. Ade. Iklan rokok lainnya juga punya kenangan masing-masing karena setiap tahunnya selalu punya ciri khas.