Ads

Tuesday 20 October 2020

Cinta Melulu

Seperti biasanya, ingin curhat. Kalau bisa singkat saja. Sebelum jam 10 malam, artinya tinggal 15 menit lagi. 

Kubaca-baca lagi blogku. Cinta dan hidup yang terus berjalan. Kamu patah hati atau jatuh cinta, hidup terus saja berjalan. 

Aku suka seseorang, aku pikir dia pangeranku. Akan datang kepadaku seorang pangeran yang akan bersamaku mengarungi kehidupan, bersama sampai maut memisahkan. 

Tapi, jalan hidupku tidak menceritakan itu. 

Katanya, jadi orang tuh jangan menggantungkan harapan pada orang lain. Raih harapanmu sendiri. 

Bener sih, usaha sendiri dulu. Dengan usaha sendiri aja belum tentu tercapai, apalagi mengharapkan seseorang yang akan mencapaikannya untukku. 

Aku mandiri. Aku kira begitu. Tapi kenapa aku sempat berpikir seperti itu, mengharapkan pangeran. Haha.

Pangeran datang (lagi) saja tidak, apalagi mencapaikan harapanku. 

Ambyar. 

Dan hidup terus berjalan. 

Okay, harapanku yang itu tidak bisa diharapkan. Pangeranku mungkin memang bukan jodohku. Yaudah. Hidup terus berjalan.  Pangeran itu dengan permainsurinya dan aku dengan hidupku yang tentu saja terus berjalan. 

Jadi... tolonglah diriku, jangan mengulangi hal itu lagi, jangan mengharapkan sesuatu akan dicapai orang lain untukku. Aku memberitahu diriku sendiri. Semoga saja paham. 

Memang apa sih harapanku? Aku mau keluar dari circle ini. Tolong kirimkan aku pangeran yang akan membawaku keluar dari circle ini. 

Nah itu, aku harap ada pangeran datang menjemputku, membawaku tinggal bersamanya, pokoknya mengeluarkanku dari circle ini. 

Huft. 

Jika ingin keluar dari circle ini, maka harus ku usahakan sendiri. 

Yaampun, makin tua sepertinya aku semakin malas berpikir saja. 

Sampai di sini sudah 15 menit berlalu. Tapi curhatku belum selesai. 

Cinta. Cinta pertama. Sudahkah kalian bertemu? 

Aku tak paham cinta, rasanya juga aku tak paham. 

Rasaku terhadap pangeran itu apakah cinta? Atau obsesi? Atau sekadar seperti pengharapan hamba-nya?

Cinta. Jatuh cinta. 

Apakah semua orang telah berumah tangga hidup bersama cinta dan terus jatuh cinta? 

Cinta. Menikah.

Apakah cinta selalu akan berujung ke pernikahan? 

Cinta. Siapa?

Belum bertemu. 

Di usia berapa kamu bertemu dengan cintamu? 

Cinta itu membuatku frustasi ga? Engga bagiku. Karena dalam hidup ga melulu permasalahan tentang cinta. 

Semakin bertambah umurku, semakin memahami berbagai hal, walau lamban banget prosesku untuk mengerti. 

Untuk semua orang dewasa semoga semakin bijaksana. 

Termasuk kamu, pangeran, yang memang sudah bijaksana sedari awal, sudah sempurna dari awal di mataku. 

Engga tau di mata yang lain bagaimana. 


Jadi sekian curhatku. Sudah kelebihan 10 menit. 

No comments:

Post a Comment