Ads

Thursday 5 August 2021

Prosedur Vaksin Covid-19 tahun 2021

Ya ampun udah lama banget ga nulis di blog ini, padahal punya banyak waktu luang. 

Kali ini aku mau berbagi cerita tentang perjalanan vaksinku. 

Suntik vaksin
Credit: grid.id

Jadi aku ikut vaksin dari Puskesmas Kelurahan. 

Caranya gimana? Cara gampang banget! 

Tinggal datang ke Puskesmas Kelurahan, lalu ambil nomor antrian untuk vaksin. 

Jangan lupa siapin fotocopy KTP. 

Setelah ambil nomor antrian tinggal nunggu dipanggil ke bagian administrasi, di sini akan ditanyakan seputar identitas dan juga nomor hp yang aktif. 

Nomor hp di sini berfungsi untuk mengirimkan jadwal vaksin ke dua nanti dan link untuk mencetak sertifikat vaksin. 

Dari bagian administrasi kita akan mendapat selembar kertas yang nantinya akan dibawa ke tahap selanjutnya. 

Setelah dari bagian administrasi, kita diberikan lagi nomor antrian baru untuk cek suhu dan tensi darah, di sini juga akan ditanyakan berat dan tinggi badan. Setelah itu kita akan ke ruangan dokter, di sini kita akan ditanyakan mengenai riwayat penyakit dan obat yang sedang kita konsumsi. Jika semuanya aman, maka lanjut untuk divaksin. 

Proses penyuntikan vaksinnya cepat dan tidak terlalu sakit. Setelah disuntik vaksin, kita diberikan kartu vaksin dan disuruh duduk dulu 15 menitan, jika ada gejala harap melapor tapi jika tidak ada gejala maka bisa langsung pulang. 

Itu dia perjalanan penyuntikan vaksin pertamaku. 

Beberapa jam setelah disuntik, lenganku agak pegal sedikit sampai keesokan harinya. Di keesokan harinya aku diare ringan seharian tapi besoknya sudah tidak ada keluhan. Aku tanya peserta vaksin lain dan mereka tidak ada keluhan sama sekali. 

Oh iya, aku menggunakan vaksin sinovac ya. Kalo aku baca-baca vaksin ini efek sampingnya paling ringan. 

Vaksin sinovac
Gambar diperoleh dari google.

H+1 setelah aku di vaksin, aku mendapat sms mengenai jadwal vaksin selanjutnya dan link untuk sertifikat vaksin di pedulilindungi.id

Pedulilindungi
Pedulilindungi.id

Aku langsung klik link-nya eh kok ga bisa masuk. Ternyata harus daftar dulu, setelah terdaftar, untuk login selanjutnya hanya perlu memasukkan nomor hp/email. Aku daftarnya pakai nomor hp jadi aku hanya perlu memasukkan nomor hp. Setelah memasukkan nomor hp, kita akan dikirim nomor otp untuk verifikasi masuk ke akun kita. 

Belum bisa masuk karena belum daftar.

Daftar dulu guys!

Waktu itu sih aku isi data lagi ya, yang paling bikin pegel tuh waktu masukin tanggal lahir karena ga bisa diketik jadi manual geser ke tahun kelahiran kita, mana tampilannya per bulan.

Untuk cek cara download sertifikat vaksin nanti aku buat postingan sendiri. 

Dan kisah vaksin kedua akan dilanjutkan di postingan selanjutnya. 

No comments:

Post a Comment