Ads

Tuesday, 30 November 2021

Pelembab Illiyoon Ceramide Ato Concentrate Cream

Pelembab ini sering banget disebut saat orang-orang menanyakan moisturizer apa sih yang cocok untuk kulit berminyak. Aku sendiri beli karena penasaran, apa emang sebagus itu ya? 

Pelembab Illiyoon Ceramide Ato Concentrate Cream
Illiyoon ceramide ato concentrate cream

Berbekal rasa penasaran, akupun memberanikan diri membeli ukuran sachet dulu. Aku beli yang Illiyoon Ceramide Ato Soothing Gel. Teksturnya gel bening, tidak terlalu cepat menyerap. Aku pakenya males-malesan karena ngerasa ga ada efek apapun. 

Sampai suatu ketika...

Wajahku gatel-gatel, terus muncul kaya 'bakal jerawat' gitu, bengkak dan itu gatel banget. Aku bingung karena skincare ku gitu-gitu aja. Baru ngeh kalo aku lagi nyobain Himalaya Neem Mask. Dulu aku cocok banget pake masker ini. Aku sempat memutuskan berhenti menggunakan masker Himayala karena ga sempet maskeran. Dulu aku pake semua varian masker dari Himalaya. Jadi tiap hari maskeran dengan varian yang berbeda. 

Wajah gatal. Gambar diambil dari klikdokter

Nah karena dulu aku secocok itu, aku penasaran dong sekarang aku masih cocok engga ya? Apalagi saat pandemi gini aku punya lebih banyak waktu luang. 

Awal penggunaan masker Neem Himalaya, wajahku baik-baik aja, sampai akhirnya timbul keluhan dan aku malah makin semangat maskeran. 

Wajahku ternyata over exfoliation. Aku baru sadar setelah baca-baca lagi tentang basic skincare. Dan aku ga punya pelembab. Aku hanya mengandalkan Cosrx Snail Mucin Essence. Aku pikir itu cukup melembabkan, ternyata masih belum cukup

Selain getol pake masker Himalaya, aku juga getol pakein Avoskin Miraculous Refining Toner. Wajahku makin tersiksa rupanya. Dia perlu pelembab. Dan di saat inilah aku gunakan sisa Illiyoon Soothing Gel yang tersisa. Surprisingly, wajahku membaik. Aku hentikan dulu penggunakan masker Neem dan exfo toner selama hampir 2 bulan. Wajahku ternyata baik-baik saja walau tanpa pakai exfo wajah. 

Kemasan sachet Illiyoon ceramide ato soothing gel.

Nah karena merasa cocok dengan Illiyoon ini, aku memutuskan untuk pesan lagi yang varian soothing gel itu, tapi sayang sudah tak ada sama sekali. Aku cari kemasan tube pun tak ketemu. Ada juga yang varian Ceramide ato Concentrate Cream, aku beli saja, toh sama-sama dari Illiyoon. 

Setelah menunggu selama seminggu, akhirnya barang pesananku datang. Saat aku gunakan ternyata beda ya, ini krim. Jelas sih, orang nama produknya aja kan 'cream' ya, hehe. 

Demi memperkuat skin barrier-ku, aku gunakan terus krim ini sampai habis dan lumayan enak kok. Minimal ga bikin jerawatan deh. Sekarang sudah habis tube kedua dengan ukuran masing-masing 75ml.

Illiyoon ato concentrate kemasan baru, perbedaan kemasan illiyoon lama dan baru
Kiri: kemasan baru, kanan: kemasan lama. Perhatikan letak kotak berwarna merah yang berbeda pada kedua kemasan di atas.

Aku memberanikan diri, sekali lagi pesan di salah satu market place. Kali ini nominalnya lumayan. Semoga aku tak tertipu. 

Sebelum jadi membeli, aku cari info dulu nih tentang produk ini. Jadi produk yang aku pesan sekarang itu kemasan baru. Sellernya udah ngasih penjelasan sih. 

Nah aku baru tau kalo Illiyoon ini satu grup dalam naungan Amore Pasific (Laneige, Mamonde, Innisfree, dll). Wow ga nyangka banget karena produk-produk mereka tuh bagus-bagus. 

Tampilan Website Illiyoon

Aku buka website mereka, ternyata Illiyoon ini punya banyak produk juga. Krim yang aku pakai rupanya bisa untuk badan juga. Di negerinya sana, produk ini dipakai saat musim gugur atau pun musim dingin. 

Tampilan belakang kemasan Illiyoon Ceramide ato concentrate cream.

Pelembab Illiyoon memiliki butiran pada krimnya, ternyata itu ceramidenya. Aku pikir itu karena terlalu lama di perjalanan dan menggumpal. Tapi ternyata memang memiliki tekstur demikian. Tenang butirannya ga kasar kok dan nanti lumer. Krimnya agak padat tapi langsung mencair saat diaplikasikan pada wajah. 

Pelembab Illiyoon ini bikin bedak menyatu dengan wajahku. Pas banget. Bedaknya aku pake bedak Marcks. Bisa langsung diliat review ku "udah bukan remaja tapi pake bedak remaja."


Sekian review kali ini. Kalo ada yang mau ditanyakan bisa tulis di bagian komentar yaa. 

See you next time!

Pelengkap tulisan ini:




Wednesday, 17 November 2021

Tuesday, 16 November 2021

Ngomong Sendiri


Aku selalu bertanya-tanya "akan seperti apa nanti, besok, lusa, sebulan lagi, setengah tahun lagi, setahun lagi, 2 tahun lagi, tahun-tahun selanjutnya". Hari ini aku berada di bulan di akhir tahun. Rasanya selalu sama, seperti baru kemarin tahun baru dan sekarang sudah kembali di penghujung tahun lagi, sebentar lagi akan berganti tahun. 


Credit image: Unsplash

2021 ini, sama seperti tahun-tahun lainnya, tidak pernah bisa ku prediksi akan seperti apa. Tentu saja penuh warna, penuh cerita. 

Aku kembali belajar bahwa aku tidak pernah tau ada apa di balik senyuman seseorang tapi orang yg tersenyum itu berusaha tetap bersikap baik. Bisa saja di balik senyuman itu tersimpan kesedihan, kemarahan, atau emosi lainnya. 

Aku sendiri sering kali tidak bisa menyembunyikan emosiku terlebih di hadapan orang yg aku kenali. Tapi semakin ke sini, aku harus bisa mengatasi itu. Tersenyum, seakan tak ada kejadian apapun. Karena aku tak ingin diingat sebagai orang yg emosian (entah itu sedih, marah, sebal atau apapun). 

Tersenyum. All is well

Tiap orang mengambil keputusan terbaik untuk dirinya tapi mengemasnya berkebalikan. 

Ternyata tidak ada yang ingin merugi walau ada embel-embel "ikut bahagia kalau yang lain bahagia". 

Berkorban tanpa menjadi korban. 

Tiap orang punya prinsip yang berbeda. Stop berargumen, kompromi saja dengan mencari jalan tengahnya. 

Yang paling ku butuhkan adalah menganggap tak pernah ada kejadian apapun dan bersikap biasa saja. 

Less is more. Simple. 

Aku ingin jadi orang yang lebih baik lagi. Semoga saja terkabul. Tidak ku tunggu tahun baru untuk berubah. Di mulai dari sekarang. 

Tak apa aku masih mengeluh, masih ketakutan, tapi tetap kujalani hingga akhirnya selesai. 

Bulan ini bawaanya sedih. Dengerin ini makin berasa sedihnya. 

https://youtu.be/rN9zq0sxHJU

Videonya baru bisa diputer di blog ini saat pake tampilan "web", kalo tampilan handphone ga muncul.