Ads

Tuesday, 23 January 2018

Gempa Bumi 23 Januari 2018

Gempa bumi 23 Januari 2018.
Kaget dan panik banget. Lagi ada di dalem gedung kan, tadi ga ngeh ada apa kok orang-orang pada teriak, sekali teriak kirain mah ada artis kali ya, nah kedua kalinya teriak itu orang-orang langsung pada turun, nah pas gempa kedua itu gue baru ngeh kalo ada gempa, duh panik lah gue. Terus langsung gempa ketiga itu berasa banget, sampe hampir salah pegang orang karena panik. Abis itu gue pulang deh, keluar gedung naik angkutan terus otw ke rumah. Ini gempa kedua yang gue inget dalam hidup gue. Gempa pertama waktu tahun 2009, sore itu gue lagi ada di lapangan di bawah tenda jadi berasa banget. Waktu itu sih masih ada beberapa gempa, tapi karna terjadinya gempa di saat gue lagi tidur siang jadi gue gatau kalo ada gempa. Nah ini gempa kedua yang gue inget. Duh lagi di dalem gedung gue panik, sampe lupa harus turun lewat mana. Lupa tangga exit di mana haduuhhh turun lewat eskalator deh. Takut ada gempa susulan. Syukurlah engga ada. Gempanya di Lebak, Banten  Magnitudo 6.1, ini sambil gue liat tv CNNINDONESIA.


Kalo ada gempa yang harus gue inget adalah gue harus segera keluar gedung bertingkat. Kalo di rumah ga memungkinan keluar gue harus berlindung di bawah benda yang cukup kuat, misal di bawah meja kayu yang kuat. Dan yang paling pasti itu jangan panik.

Jakarta, 23 Januari 2018, 16.55

Sunday, 21 January 2018

Sinetron SCTV Orang Ketiga 2018

Apa yang saya ingat dari sinetron dalam negeri adalah episode tiada akhir, diperpanjang terus menerus selama rating masih bagus dan tamat ketika rating jelek. Padahal saya lebih terkesan dengan sinetron yang episodenya memang tidak terlalu panjang, bila diadaptasi dari novel, begitu cerita di novel tamat maka cerita di sinetron pun harusnya ikut tamat.

Beberapa hari ini saya mengikuti sinetron "Orang Ketiga", tertarik nonton karena pemerannya. Pemeran-pemerannya memang termasuk artis yang sudah cukup senior, jam terbangnya sudah termasuk tinggi, jadi menurut saya pemerannya bisa memainkan peran dengan baik.

Cek cek dicek yuk : Nomor HP Kamu udah Diregistrasikan Belum?

Sinetron ini berkisah tentang Yuni yang diperankan oleh Marshanda dan Aris yang diperankan oleh Rionaldo Stockhorst yang masih sama-sama menyimpan rasa walau mereka telah memiliki pasangan, kecuali Yuni yang telah bercerai dari Ivan, suami yang galak, pelaku KDRT sampai akhirnya Yuni menceraikannya karena tidak tahan dengan sikap Ivan.
Sementara Aris mempunyai istri, Afifah yang diperankan oleh Naysila Mirdad adalah orang yang cerewet, posesif, insecure, tapi itu semata-mata karena takut kehilangan, namun semakin ke sini sikap insecure Afifah mulai berkurang, ia beberapa kali membaca beberapa tips dari artikel di internet tentang perselingkuhan, penyebab dan cara mengatasinya. Selain posesif, Afifah di sini menjadi sosok yang lugu dan naif. Walau sudah diberitahu oleh sahabatnya yang bernama Desi dan temannya Desi yang bernama Rangga bahwa Aris berselingkuh dengan Yuni, namun Afifah tetap tidak percaya dan jika pun Aris selingkuh maka dengan Riska lah pelakunya. Riska sendiri adalah adik tiri Aris yang ingin menghancurkan rumah tangga Aris dan Afifah. Penyebabnya? Belum diketahui motif Riska melakukan itu untuk tujuan apa.

Baca juga : Cara Registrasi Nomor HP

Sebelum akhirnya Yuni dan Aris berpisah, mereka kuliah di kampus yang sama dan memang mereka berpacaran. Yuni memutuskan Aris saat Aris melamarnya di taman, alasannya karena Yuni sudah dijodohkan ibunya dan tak ingin mengecewakan ibunya. Saat Aris sedih karna lamarannya ditolak Yuni, di saat itu muncul Afifah dengan tingkah konyolnya yang membuat Aris tertawa. Hidup Aris selanjutnya diisi oleh Afifah, mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Kiara. Kiara ini merupakan teman sekolahnya Adit, anak Yuni dan Ivan, mereka satu kelas.

Teman baik Afifah, Desi mempunyai teman yang diam-diam dia cintai, namanya Rangga. Namun sayang mulut dan hati Desi tak pernah selaras. Hatinya mencintai Rangga tapi mulutnya selalu berkata tidak. Karena itu, Rangga pun tidak berharap kepada Desi. Rangga hanya menjadi teman baik Desi, namun Desi salah mengartikan.  Saat bermain tebak kata saat Rangga memberitahukan bila ada temannys yang menyukai Desi. Rangga memberitahu inisialnya adalah R. Dalam pikirannya Desi menebak itu adalah Rangga. Namun saat Rangga jawab R itu adalah Rico, Desi malah marah kepada Rangga.

Cara untuk : Registrasi Nomor SImpati

Chemistry Yuni dan Aris dapet banget di sinetron ini. Begitupun chemistry antara Rangga dan Afifah. Di cover sinetron ini Rangga bersebelahan dengan Afifah, Aris dengan Yuni, Rico dengan Desi, dan Ivan dengan Nila.


Orang Ketiga SCTV. Sumber dari Google.

Awal nonton ini ga sreg dengan judulnya. Karena di episode-episode awal masih banyak membahas Yuni-Aris-Afifah, hubungan Yuni dan Aris sepertinya lebih cocok dikasih judul Cinta Lama Bersemi Kembali atau bila Aris mencintai Yuni dan Afifah mungkin judulnya bisa 1 Hati 2 Cinta. Tapi semakin cerita ini berkembang, orang ketiga ini nanti sepertinya bukan hanya Yuni saja. Tapi
● bisa jadi Afifah adalah orang ketiga di antara Rangga dan Desi,
● bisa juga Rangga adalah orang ketiga di antara Aris dan Afifah,
● bisa juga Rico adalah orang ketiga di antara Rangga dan Desi,
● bisa juga Nila adalah orang ketiga di antara Ivan dan Desi.

Bacaan lainnya : Begini Akibat Jika Tidak Registrasi Nomor HP

Cerita selanjutnya belum ketebak. Tapi sinetron ini jadi alasan saya mau menonton tv lagi untuk liat sinetron. Semoga sinetron "Orang Ketiga" ini ga dipanjang-panjangin jadi ceritanya ngalor ngidul. Semoga jadi cerita yang walaupun episodenya tidak panjang tapi masih dapat terkenang. Serial Korea episodenya tidak terlalu panjang dan tidak dipanjang-panjangkan, tapi saya tidak pernah bosan bila di re-run di tv, tetap membaca sinopsis per episodenya walau sudah berkali-kali.


Update : abis liat di halamannya sinemart, kok jadi was-was sinetron ini bakal dipanjangin ya, males juga kalo kebanyakan konflik. Oia di sitenya sinemart ada sinopsisnya, nih sinopsisnya digeret (copy-paste) di sini :

Abis mencari gambar resmi dan ketemulah websitenya Sinemart ini. Sumber screenshoot diambil dari sini.

Sinopsis

Afifah adalah seorang wanita berusia 33 tahunan yang cantik, full time house wife, yang hidup dalam kemewahan dan tak pernah kekurangan sepanjang pernikahannya. Yang dikhawatirkannya hanyalah baju yang sudah tak up to date dan bagaimana menjaga kecantikan supaya tak cepat keriput. Afifah merasa hidupnya sempurna, dengan suami yang berkarir cemerlang, Aris, dan putri mereka, Kiara. Namun Afifah tak pernah menyadari, kehancuran tengah mengancam rumah tangganya. Afifah memang sering cemburu dan curiga pada perempuan-perempuan seksi, muda, dan cantik, yang ada di sekeliling suaminya, tapi Afifah yakin suaminya pasti setia pada dirinya dan putra mereka.

Suatu hari, Afifah melihat Aris tengah membeli perhiasan bersama seorang perempuan muda cantik bernama Riska. Afifah yang curiga langsung menghampiri suaminya dan bertanya siapa Riska. Aris menjelaskan bahwa Riska adalah karyawan magang di kantornya dan Aris mengajak Riska ke sana untuk membeli perhiasan untuk klien karena selera Riska terhadap perhiasan bagus. Afifah langsung cemas dan merasa Aris tengah berselingkuh dengan Riska.

Afifah minta bantuan pada sahabatnya, Desi, untuk menyelidiki siapa Riska. Desi sendiri adalah seorang wanita karir yang karirnya sangat cemerlang. Desi yang tak tega pada Afifah akhirnya berusaha menyelidiki. Dan berusaha menenangkan Afifah kalau Aris tak berselingkuh dengan Riska. Tetap saja, Afifah curiga pada Riska.

Afifah sendiri tak menyadari bahwa saat itu, Aris memang tengah selingkuh. Tapi dengan Yuni, wanita sederhana, yang lebih tua dari Afifah, dan dengan penampilan sederhana. Yuni pun sudah memiliki anak satu, Adit, yang seusia dengan Alfa. Yuni adalah karyawan di kantor Aris. Aris merasa nyaman dengan kelembutan dan ketulusan Yuni, serta perhatian Yuni kepadanya. Yuni sendiri sudah bercerai dengan suaminya sebelumnya, karena Yuni tak tahan dengan sikap suaminya yang memang tidak baik. Sejak cerai dari suaminya, Yuni tinggal bersama ibunya, Laras, yang membantu mengantar jemput anaknya ke sekolah selagi Yuni bekerja.

Suatu hari, Aris ingin menjemput Yuni untuk berangkat ke kantor bersama. Saat itu, Afifah memaksa ikut karena ingin menyelidiki soal Aris dan Riska. Aris tak bisa mengelak. Tapi Aris juga tak tega membiarkan Yuni berangkat kerja sendirian. Akhirnya Aris mengarang alasan untuk tetap menjemput Yuni bersama Afifah.

Yuni sangat kaget saat Aris menjemputnya bersama Afifah. Yuni bersikap sopan dan sebenarnya jadi merasa bersalah karena sudah membuat Aris menghianati Afifah. Afifah sendiri sangat terkesan pada Yuni karena menganggap perempuan sederhana dan gak neko-neko seperti Yuni gak mungkin menggoda lelaki mapan seperti suaminya. Afifah malah mengajak Yuni bersahabat.

Sementara itu di dekat kantor ada sebuah coffeeshop yang dimiliki  oleh Riko, pria paruh baya yang hidup sendirian. Istrinya sudah meninggal dan tak memiliki anak. Para pekerja di sekitar kantor Aris dan Desi sering ngopi di sana sekedar istirahat atau  makan siang atau makan malam. Adik Yuni, Novi, bekerja di sana karena sebelum meninggal, ayah Novi dan Yuni menitipkan Novi ke Riko yang tak lain adalah sahabatnya. Di kafe itu, Riko sering mendengar curhatan Aris, Desi, maupun Rangga, sahabat Desi yang seperti pacar untuk Desi.

Desi akhirnya malah mengetahui kalau ternyata Aris berhubungan dengan Yuni. Desi dilema apakah harus memberitau Afifah atau tidak. Rangga, sahabat dekat Desi sekaligus rekan kerja Desi, tak menyukai Afifah yang manja dan hanya bisa bersenang-senang, minta Desi tak usah terlalu memikirkan Afifah. Tapi Desi yang sudah bersahabat dengan Afifah sejak lama, tetap berusaha memperingati Afifah. Afifah malah tetap tak percaya kalau Yuni bisa menjadi selingkuhan suaminya!

Afifah sangat kaget dan hancur saat suaminya minta cerai. Padahal selama ini, pernikahan Afifah dan Aris lah yang selalu dibanggakan oleh ibunya, Riris, yang matre. Riris selalu membandingkan pernikahan Afifah dan Aris yang sempurna, dengan pernikahan Sari (adik Afifah) dan Dion yang kerap dirundung masalah keuangan karena Dion tak mapan.


Meski Afifah berusaha memohon agar Aris jangan meninggalkannya, keputusan Aris tetap bulat. Afifah dan Aris akhirnya bercerai! Hidup Afifah langsung hancur! Dunianya seakan runtuh! Terlebih selama ini dia selalu berusaha tergantung pada Aris.

Afifah pun terpaksa harus keluar dari rumah Aris. Saat Afifah hancur, Desi dan Rangga lah yang berusaha membangkitkan semangatnya lagi. Walau hubungan Rangga dan Afifah tetap diwarnai pertengkaran, karena Rangga tak pernah menyukai Afifah dan begitupun Afifah, tapi Rangga tetap iba pada Afifah.

Sementara itu, Novi malah jadi saling jatuh cinta dengan Riko walau keduanya terpaksa menahan perasaan karena beda usia mereka. Yuni yang tau hal itu  juga melarang agar Novi tak membiarkan perasaannya ke Riko tumbuh karena Novi lebih pantas menjadi anak Riko. Tapi Novi membalikkan, lebih baik mana, dia atau Yuni yang sudah merebut suami orang? Yuni sangat sedih karena adiknya sendiri mengecap dirinya seperti itu.

Afifah akhirnya sadar, kalau dirinya harus berjuang dan bangkit lagi. Afifah yang awalnya tak bisa apa-apa dan sangat tergantung pada suami, akhirnya berusaha memasuki dunia kerja. Desi dan Rangga membantu Afifah menyesuaikan diri dengan dunia kerja. Walau Rangga awalnya dibuat pusing dengan Afifah yang gak bisa apa-apa, tapi Rangga selalu siap membantu Afifah. Perlahan, pandangan Rangga terhadap Afifah mulai merubah saat Rangga tau ternyata Afifah adalah wanita yang sangat baik dan tulus dan tak pernah berpikiran buruk. Semangat Afifah untuk bangkit lagi demi putranya pun membuat Rangga makin terkesan. Begitupun Afifah. Tanpa Afifah sadari, Afifah pun makin terkesan pada Rangga.

Di dalam diri Afifah, Rangga bisa melihat seorang wanita yang sangat percaya pada cinta dan wanita yang perlu dilindungi. Selama ini orang-orang selalu Desi dan Ranggaberpacaran padahal sebenarnya tidak. Mereka hanya sangat dekat dan bersahabat. Walau sebenarnya, Desi ada perasaan suka pada Rangga. Tapi Desi lebih memilih karir daripada hubungan cinta dengan seorang pria. Padahal sebenarnya Desi sering berharap Rangga menyatakan cinta padanya. Rangga sendiri, sangat menyayangi Desi. Rangga merasa berhutang budi pada Desi yang dulu pertama kali memberinya kesempatan kerja sampai Rangga bisa berhasil seperti sekarang ini. Namun Rangga melihat Desi juga tak mau menjalin hubungan cinta dengannya, jadi Rangga pun tak pernah berharap lebih. Rangga tak tau bahwa sebenarnya Desi menyukainya, karena Desi selalu menganggap Rangga ssaingan di pekerjaannya. Rangga dan Desi memang dekat seperti orang pacaran selama bertahun tahun.

Lambat laun perasaan Afifah dan Rangga semakin tak bisa dicegah, sampai akhirnya, Afifah dan Rangga malah saling jatuh cinta! Desi yang tau hal itu, sangat marah dan kecewa! Karena Desi selama ini mengharapkan Rangga. Rangga sendiri sangat kaget saat tau Desi ternyata memiliki perasaan lebih terhadapnya. Afifah berusaha menjauhi Rangga tapi hal itu malah membuat Rangga makin yakin kalau wanita yang dia cintai adalah Afifah.

Namun, ayah Rangga, Aji, tak setuju Rangga bersama Afifah karena masa lalu antara Aji dengan Riris. Dulu Aji dan Riris sebenarnya berpacaran, tapi Riris meninggalkan Aji demi lelaki kaya. Walau akhirnya suami Riris juga bangkrut dan Riris jadi hidup susah. Aji merasa Afifah juga perempuan matre seperti ibunya. Tak hanya itu Aji merasa bahwa Rangga sudah banyak hutang budi pada Desi dan ingin agar Rangga bersama Desi saja. Tapi Rangga tetap ingin memperjuangkan cintanya dengan Afifah.

Sementara itu, Riska pun malah jatuh hati dengan Rangga, saat Rangga akhirnya pindah kerja dan masuk ke kantor yang sama tempat Aris bekerja dengan jabatan lebih tinggi. Tapi Riska yang tau kalau Rangga ternyata mencintai Afifah, jadi membenci Afifah dan ingin menghancurkan hidup Afifah juga. Terlebih saat itu, Riska masih pro dengan Aris, kakak tirinya.

Tapi saat akhirnya ayah Riska dan Aris tetap tak mau mengakui keberadaan Riska di depan Aris, Riska akhirnya jadi dendam terhadap ayahnya. Dan ingin  menghancurkan ayahnya lewat Aris. Riska berusaha menjegal dan memfitnah Aris di kantor. Tapi malah Rangga yang jadi korban karena saat itu, Rangga adalah pimpinan Aris.

Sementara itu, ternyata Aris sendiri tak bahagia dengan pernikahannya dengan Yuni karna dia dihantui perasaan bersalah pada Afifah.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?


Bacaan lainnya :
● Mengatasi Kecoak di Rumah
● Mengeringkan yang Basah
● Usaha Memudarkan Mata Panda
● Usaha Melembutkan Wajah
● Akibat Males Cuci Muka dan Solusinya

Friday, 19 January 2018

Tips Tawar Menawar

Agak males sebenernya tawar menawar harga tuh, tapi kalo ga nawar takut ditinggiin harganya. Ini nih yang jadi salah satu penyebab lebih suka belanja ke -market -market atau toko yang udah patok harga pas. Kalo tawar menawar itu berbelit-belitlah, lama, pake bercanda dulu, pake emosian dulu. Eh tapi katanya itu adalah seninya tawar menawar.
Jadi gimana sih cara tawar menawar itu?

● Jangan menawar sampe setengah harga. Kejam itu say! Selain berisiko kena ceramah penjual, anda juga berisiko dicuekin penjual karna penjual udah keburu males dengan anda yang disangka tidak tau kualitas barang. Memang sih suka ada penjual yang naikin harga di atas rata-rata penjual lainnya. Tapi itu bisa jadi terjadi atas berbagai faktor, seperti bila toko berada di posisi strategis itu biasanya menjual barang dengan harga lebih mahal daripada toko dengan barang sejenis. Kenapa? Karna penjual bayar mahal untuk lokasi strategis itu. Karena lokasi strategis jadi pembeli mudah menemukannya, tidak perlu cape ke sana ke mari mencari alamat, eh toko maksudnya.

Poin plus untuk pembeli adalah pembeli tidak mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencari-cari toko.
Poin minusnya adalah adanya selisih harga, kebanyakan harganya lebih mahal.

Jadi gimana dong kalo ga ditawar setengah harga? Maksimal tawar 30% dulu baru naikin jadi 25% dst. gitu. Nanti ketemu titik tengahnya.


● Jangan nawar lagi kalo udah minta harga pas. Karna harga pas adalah harga terakhir, best price, ga bisa tawar lagi.
Jadi mintalah harga kurang kalo masih mau nawar.

● Jangan bandingin sama harga di toko sebelah.
Karna nantinya yey bakal disuruh "belanja aja ke toko sebelah"  begitu. Kan keki pembeli kalo dijawab gitu sama penjualnya.

● Jangan ngaku-ngaku baru kemarin beli dan kemarin harganya murah padahal yey cuma ngarang aja supaya dikasih harga murah, karena apa? Karena yey bisa aja dianggap tukang bohong dan di mata penjual itu yey udah masuk daftar pembeli rese.

● Jangan pergi dengan harapan akan dipanggil kembali oleh penjual. Karna itu udah ga zaman lagi. Kalo memang setelah tawar menawar yey ngerasa udah cocok harganya langsung beli aja. Karena kalo yey pergi dengan harapan akan kembali dipanggil oleh penjual itu bisa - bisa harapan yey kandas dan ketika kembali lagi yey udah kehilangan barang yang yey mau karna udah dibeli orang, atau apesnya kalo yang jual udah males sama yey pas yey dateng harganya dinaikin lagi dan yang jual maunya harga baru aja. Apes deh kalo gitu, bikin dongkol aja kan jadinya.

Jadi tawar harga sewajarnya aja, jangan terlalu jauh selisihnya. Well, gimanapun cara nawar yey itu bebas, pembeli dan penjual sama-sama bebas. Pembeli itu kan bebas nawar harga, nah penjual juga bebas menawarkan harga. Ini tips biar kita ga sama-sama dongkol aja sih kalo ga jadi deal gara-gara harga.

Tips berikutnya adalah :
● Survey harga dulu.
Kalo kita cuma niat nanya doang baiknya bilang ke yang jual kalo niat awal kita tanya harga dulu. Jangan yey liat-liat terus pilih-pilih terus acak-acak ini itu terus baru yey bilang mau nanya harga dulu. Duuh kalo ketemu penjual yang temprament itu yey bisa aja diceramahin balik. Kalo dari awal kita bilang mau nanya harga kan keliatannya jelas di mata penjual bahwa kita lagi nyari tau tentang harga. Beda kalo misalkan kita bilang mau liat-liat dulu tanpa nanya harga. Lagian ada beberapa penjual yang ga masang harga, jadi to the point aja langsung yey tanyain barang yang yey mau berapa harganya dan ada berapa macem gitu tipenya atau barang serupa. Kalo ketemu penjual yang pasrah biasanya ya yey nanya cuma dijawab lempeng sama yang penjualnya, ijk heran sama tipe penjual yang begini, baru jawab kalo ditanya, ga nawarin barang ini itu. Berasa nanya sama Google kan kalo gitu, ah Google aja sekarang aja ada iklannya kok. Tapi kalo ijk males ngomong emang enakan ketemu penjual macem begini sih, jadi telinga ijk denger seperlunya aja, ga berisik denger promoan penjual. Tapi kan ijk jadi gatau toko yang ijk datengin ini punya barang apa aja. Tapi eh tapi kalo yey masuk ke toko yang penjualnya rame itu bisa-bisa yey Malah beli barang di toko itu. Alesannya tidak lain tidak bukan adalah karena yey pusing denger ocehan dan ga enak hati kalo ga beli. Tapi bisa juga karna efek dipaksa penjual. Ijk pernah cari baju untuk acara gitu, masuk ke sebuah toko baju dan baju yang ijk mau ga ada tapi ijk ditawarin terus mau yang model gimana, kaya apa biar dicariin. Duh ijk ga enak sebenernya tapi kalo ijk beli bajunya mahal-mahal banget padahal tadi ijk udah survey di toko sebelah itu harganya lebih miring untuk baju-baju serupa yang ada di toko itu emang lagi trennya itu jadi sama semua jualan bajunya tapi baju yang ijk mau emang kaga ada, langka sepertinya. Jadi ijk mohon maaf ke penjual karna baju yang ijk mau itu ga ada, kalo beli baju karna ga enak sama yang jual, ijk juga ga enak sama dompet ijk yang makin tipis. Jadi ijk pergi deh, ga balik-balik ke toko itu.

Survey harga via online boleh juga tapi jangan langsung dibanding tanpa perbandingan-perbandingan. Kalo yey dateng ke toko dan setelah ditawari harga yey langsung bilang "di online aja murah!" Wah itu yey cari gara-gara namanya. Bisa-bisa yey diceramahin penjualnya. Kenapa sih harga di online lebih murah? Yakin lebih murah?
Yey perlu gadget terus kuota untuk bisa beli barang online. Tapi kebanyakan yey ga memperhitungkan ini. Semakin lama kita survey itu berbanding lurus dengan semakin banyak kuota yang kita habiskan. Belum lagi ongkirnya. Diitung-itung jadinya sama aja mahalnya. Itu kalo yey ga masukin 'menunggu barang datang' itu sebagai pertimbangan ya, dan resiko di ekspedisi gimana nanganin barang pesanan kita. Dan yey transfer via atm via mbanking itu kan kena biaya apalagi kalo beda bank.

Ijk ngantuk, besok lagi deh nulisnya.

Saturday, 6 January 2018

Bedak Marcks


Bedak tabur Marcks ada dua, yang pertama ukurannya cukup besar dengan isian cukup banyak. Yang kedua ukurannya lebih kecil. 
Kali ini yang mau aku review itu bedak Marcks ukuran kecil. 

Apa sih bedanya bedak tabur ukuran kecil dan besar. 
Pertama dari segi kemasan dan berat. 
Kemasan besar dengan isian yang lebih banyak sehingga lebih berat. 
Kemasan kecil, tempatnya kecil isiannya lebih sedikit tapi dilengkapi spons bedak. 


Bedak Tabur Marcks

Kedua, dari segi pengemasan. Bedak tabur Marcks ukuran besar tidak dilengkapi dengan kardus. Sementara ukuran kecil dibungkus kardus. 

Penjelasan singkat.

Ketiga, dari segi harga. Bedak tabur Marks ukuran besar harganya lebih murah. Sementara bedak tabur Marcks ukuran kecil harganya bisa sampai 2x lipat harga bedak tabur Marcks ukuran besar. 


Komposis dan tanggal kedaluarsa bedak Marcks.

Kelima, dari segi warna. Baik bedak tabur Marcks ukuran besar maupun kecil, kedua mempunyai 4 pilihan warna yang sama. Tapi jangan salah, bedak tabur Marcks ukuran kecil warnanya lebih pekat. Sementara bedak tabur Marcks ukuran besar, apapun warnanya setelah dipakai di wajah akan menjadi sama saja. Hal ini berbeda dengan bedak tabur Marcks ukuran kecil yang mana warnanya akan lebih menonjol. 
Sebagai contoh, aku pernah memakai warna pink bedak tabur ukuran besar dan ketika dipakai di wajah warnanya hanya samar, namun ketika aku pakai bedak ukuran kecil dengan warna pink, wajahku terlihat seperti menggunakan blush on semuka. 



Di pojok kanan bawah terdapat keterangan warna. 


Bedak dilengkapi dengan spons. 





Review lainnya :
● Usaha Memudarkan Mata Panda
● Micellar Water Harga Terjangkau Itu Ternyata Ada!
● Melembutkan Wajah Agar Make Up Lebih Nempel
● Mengeringkan yang Basah dengan Serap Air, Gimana Caranya?

Monday, 1 January 2018

2018

Selamat tahun baru! Semoga tahun ini lebih menyenangkan untukmu. Maaf ga berani telpon, takut kamu udah tidur atau lagi ada kegiatan. Jaga kesehatan, jaga diri baik-baik. Salam rindu dari sini. Semoga selalu ada kesempatan untuk bertemu denganmu.