Mengenai Takdir

Jadi, ini efek gue baca Webtoon. Ehem. Nagih banget ternyata ya baca komik digital gini. Mudah dibaca. 

Tentang takdir. 

Bukan tentang takdir gue ketagihan baca Webtoon ya. 

Jadi ini di Webtoon ini kan banyak banget pilihan genrenya ya. Nah gue suka kesangkut ke genre drama dan romance. Sebenernya gue lebih suka genre horor. Tapi entah kenapa yang melekat diingatan tuh ya antara genre drama dan romance aja. Bagus sih, serem juga kan kalo yang melekat diingatan tuh yang serem-serem. Tapi, genre drama dan romance ternyata ada seremnya juga. Tentang takdir. 

Huft! Gue sampe menitikan air mata bacanya. Rasanya nyessss gitu. Takdir itu segimana pun kita coba berusaha untuk mengubahnya ternyata sepertinya tidak bisa diubah, mungkin memang sudah jalan hidupnya. 

Karena gue bacanya drama dan romance, so takdir yang bakal gue bahas itu takdir tentang jodoh ya. Walau komik yang gue baca ini ga cuma bahas itu. Takdir tuh kan perkara jodoh, rezeki, dan kematian ya. Nah ini juga dibahas sih, tapi dua komik yang gue baca lebih menekankan ke arah jodoh, dan kematian. 

"Kalo memang jodoh ga akan ke mana." 

Sering denger kalimat itu? 

Di Indonesia familiar ya.

Ternyata di Webtoon pun familiar begitu. 

Komik yang gue baca ternyata dari Korea, berarti namanya manhwa ya. Kalo dari Jepang namanya manga. Kalo dari Cina namanya manhua. Begitu kan ya? 

Nah berarti di Korea pun sama ya familiar dengan kalimat itu. 

Sekeras apapun usaha kita, kalo ga jodoh, ga akan bisa bersatu. Huft. 

Jadi pertama - tama gue baca "Golden Spoon" 

Ini linknya : Webtoon Golden Spoon

Kamu hidup di keluarga miskin, ada pilihan untuk mengubah hidupmu dengan instan. Dengan bertukar posisi. Kamu bakal milih tetap hidup di keluarga miskin, atau tukar tempat jadi anak orang kaya? Dipikir-pikir dengan menjadi anak keluarga kaya kan bisa membantu keluarga miskin yang ditinggalkan ya? 

Lalu dengan menjadi anak orang kaya, jodohpun sudah ditentukan, apalagi doi memang orang yang kamu taksir. Kalo kamu miskin jelas banget ga ada kesempatan dengan doi, apalagi doi udah terikat perjanjian perjodohan dengan sesama anak orang kaya. 

Tapi di sini, di cerita ini, walau kamu berhasil bertukar posisi dengan menjadi anak orang kaya, kesempatan menikah dengan doi makin besar, siapa sangka perjodohan yang jelas-jelas harus terjadi bisa gagal. 

Karena apa? 

Karena ga jodoh. Padahal jelas saat posisi belum bertukaran, doi suka banget sama anak orang kaya ini, tapi begitu kamu menjadi anak orang kaya ini, dia ga mau sama kamu. 

Akhirnya walau anak yang aslinya orang kaya dan sekarang menjadi miskin, tapi jodohnya tidak tertukar, tetap berjodoh dengan doi yang anak orang kaya. Tapi perjanjian pernikahan antar keluarga kaya? 

Tidak bisa benar-benar dipaksakan. 

Ok, lanjut!

Komik selanjutnya yang gue baca masih ongoing, jadi belum tau bakal kaya gimana. 

Sejauh ini ceritanya tentang perempuan yang udah mati berkali-kali dan kemudian bereinkarnasi tanpa kehilangan ingatan dari masa lalunya. Dia ahli hampir di semua bidang karena sudah berpengalaman menjalani hidupnya berkali-kali. Artinya dia belajar dari masa - masa yang telah berlalu. Di kehidupan sebelumnya tidak berjodoh karena maut memisahkan. Tapi di kehidupan kali ini apakah akan berbeda? Semoga happy ending ya! 

 Ini komiknya : Baca di sini komik yang dimaksud.

Kalo inget yang bereinkarnasi berkali-kali tanpa hilang ingatan gue inget dramanya Kim So Hyun dan Jun Ji Hyun. 

Ok, lanjut!

Komik ketiga ga gue baca dari Webtoon, ada sih di Webtoon tapi masih bahasa Korea dan gue ga ngerti. 

Ini pedih banget. Itu yang gue rasakan saat awal baca komik ini. Lama-lama saya ga paham karena versi terjemahan ke bahasa Inggris belum keluar juga, jadi hanya ada versi korea yang tidak saya mengerti. 

Kamu memimpikan orang yang kamu suka terus menerus bahkan ketika dia sudah meninggal. Lalu akhirnya kamu meninggal juga. Kamu pikir, kalian memang berjodoh dan akan bersama di akhirat. 

Tapi kamu ga mati, kamu hidup tapi kembali ke masa lalu, 10 tahun yang lalu! Saat dia masih hidup. 

Akankah kali ini kamu bisa bersama dengan dia? Akankah kematiannya bisa dicegah? 

Akankah kalian sempat jadian? 

Untuk bisa jadian, gila susah banget, emang ga jodoh kali ya. Jadi sesusah itu. Ada aja halangannya. Komik ini masih on going jadi gak tau ya bakal gimana endingnya. 

Baca di Komik Versi Bahasa Inggris

Versi webtoon Komik versi Bahasa Korea.

Gue jadi inget drama korea "49 days".

Jodoh dan kematian itu mutlak ya. Sudah berusaha semaksimal mungkin tapi jodoh dan kematian memang sudah ada yang menentukan. Jadi di drakor ini, yang cintanya bertepuk sebelah tetap saja bertepuk sebelah tangan. Yang meninggal pun, tetap meninggal, karena memang sudah takdirnya.  

Kesan yang gue dapet dari baca komik - komik ini tuh, kalo ga jodoh, walau hampir banget jadian, situasi dan kondisi udah mendukung tapi tetap aja ga bisa bersama. 

Termasuk walau keduanya saling menyukai tapi untuk sampe jadian itu susah banget. 

The Answer

Suatu hari saya menemukan postingan doa mengenai jodoh. 

Saya sendiri bukan tipe orang yang dapat menenangkan diri dengan ibadah. 

Tapi di saat itu, saya memang sedang giat beribadah. Bukan untuk menenangkan, entah lah, saya jadi giat beribadah. 

Setelah menemukan postingan mengenai doa itu, selanjutnya setiap berdoa saya lafalkan doa tersebut. 

Ga pake lama, saya tahu orang yang saya sukai akhirnya menjalin hubungan. 

Lalu doa saya berganti, saya berdoa semoga saya segera dipertemukan dengan jodoh saya, sebagaimana orang yang saya sukai telah bertemu dengan jodohnya. 

Lalu, hari ini dia menikah. Dia telah menemukan jodohnya. Jelas bukan saya. 

Lalu, doa saya... Dijawab sangat cepat oleh Tuhan. Saya belum bertemu dengan jodoh saya, tapi doa saya dijawab, saya ditunjukkan benar-benar ditunjukkan kalau dia bukan jodoh saya dan dia telah bertemu dengan jodohnya. 

Saya senang atas jawaban secepat ini. 

Untuk pasangan baru, tentu saja Happy Wedding! Semoga langgeng, doa terbaik untuk kalian. 😄

It's your day

 

Have 

a 

wonderful, 

happy, 

healthy 

birthday 

now 

and 

forever.

Venus Soft Matte Lip Cream

 Marcks' Venus Soft Matte Lip Cream

Venus Soft Matte Lip Cream no. 1 and no. 11.

Tren lipstick matte udah dari bertahun-tahun lalu sih. Tapi aku baru nyobain di tahun 2020. 

Tren lip cream juga udah dari tahun kemaren tapi lagi-lagi aku belum nyobain. 

So di tahun 2020 ini aku coba keduanya sekaligus. Jadi satu lipstick. 

Gimana sih rasanya pake lip cream matte? 

Agak asing, karena aku ga biasa. Kalo transfer sih aku udah terbiasa ya, lip cream matte Venus ini juga transfer. 

Kalo dibilang ringan, rasanya gini-gini aja, sama kaya lipstickku sebelumnya. 

Bedanya ada dipandangan. Kalo pake lip cream matte ini jadi ga keliatan kaya abis makan gorengan kaya lipstick biasanya. 

Aku agak ngerasa bibirku jadi kering. Jadi sering2 ku ules lipbalm yang mana akhirnya bikin bibirku jadi glossy lagi. Hehe. 

Aku suka sama kedua warna ini, apalagi kalo diombre. 

Lip cream ini cukup tahan lama di bibirku. Dia juga lumayan menutup warna gelap bibirku. 

Permasalahan muncul kalau malamnya aku ga pake lip sleeping mask. Bibirku ga lembab jadi keliatan banget pecah - pecah dan ga ratanya. 

Aplikator Venus Soft Matte Lip Cream. Enakeunnnn.

Tapi dengan harga yang seterjangkau ini menurutku soft matte lip cream ini recommended. 

Yang jelas produk ini udah pasti aman, tapi perhatikan tanggal kedaluarsa ya. 

Banyak pilihan warna dan tahan lama di bibir. Baunya soft  ga bikin pusing. 

Aku beli produk ini di official store online Kimia Farma. 

Marcks' Compact Powder Teens

Mau berbagi pengalaman menggunakan bedak Marcks' Compact Powder Teens walau aku bukan teenager lagi. 

Aku pake bedak ini udah setahunan, udah coba semua variant warna jadi mari kita mulai. 

Yang mau ulas kali ini variant natural beige. 

Ini dia penampakannya. 

Bedak ini dikemas dengan kotak kertas bernuansa kuning dan pink dengan wajah seorang perempuan di bagian depan, sementara di belakang kemasan berisi penjelasan singkat dan tanggal kedaluarsa. 

Untuk komposisinya ada di bagian samping kemasan. 

Di bagian atas ada label nama variasi warna bedak yang dengan barcode di sampingnya.  

Bedak ini diproduksi oleh PT. Limas Lestari di Bekasi. 

Lanjut setelah buka kemasannya, bisa diliat benda bundar berwarna kuning dengan tulisan "marcks' teens" berwarna perak, dibagian belakangnya ada nama pabrik, variasi warna bedak, dan tanggal kedaluarsa.  

Bedak ini menggunakan plastik pembatas antara bedak sponsnya. 

Sponsnya sendiri menurutku agak kasar, apalagi kalau tidak menyesuaikan dengan arah bulu pada sponsnya. Ini salahku sih. Pake bedak kan harusnya ditepuk-tepuk di wajah, tapi kalau aku malah diseret-seret, hm dielap-elap gitu. 

Untuk warna creme, natural beige, dan invisible di aku bagus keliatan natural. Tapi warna putih bikin keliatan banget dempulannya, padahal aku pakenya bener-bener tipis. Dan untuk warna pink, itu udah kaya blush on. Aku pikir bedak Marcks' teen compact ini hasilnya akan sama seperti bedak tabur Marcks' yang tempatnya gede. Kalo yang itu, apapun warnanya hasilnya sama aja di aku. Tapi ini ga gitu. Jadinya waktu aku pake bedak teens compact yang pink, orang-orang banyak yang menanyakan mukaku, apakah aku abis panas-panasan, salah produk, atau alergi. Karna mukaku jadi kaya tipis gitu kulitnya dan kaya orang yang abis perawatan belum boleh kena sinar matahari tapi dilanggar. Jadi untuk variasi warna pink sebagai bedak, aku sih no. Untuk blush on aja mungkin ya. 

Selama setahun pake bedak ini wajahku ga protes. Wajahku sendiri berminyak, berpori besar, dan rentan berjerawat. Produk ini aman di wajahku, walau pori-poriku masih terlihat besar, bekas jerawat masih terlihat, dan wajahku masih berminyak, bedak ini lebih kurang 3 sampai 4 jam mampu menahan minyak di wajahku. 

Kalau bedak ini ga bisa mengatasi permasalahan wajahku, kenapa masih aku pakai? Jawabannya karena dia mampu menahan minyak walau beberapa jam. 

Aku pakai sunscreen jadi wajahku makin ekstra berminyak, solusinya aku pakaikan bedak Marcks' ini. Lagipula bedak ini ga nambah masalah di wajahku. Jadi aku lanjutkan terus memakainya.  

Oia bedak ini, kalau wajahku keringetan terus aku elap tisu, bedaknya jadi geser, kalo aku pake kacamata juga bedaknya jadi ngumpul di garis hidung antara 2 mata. 

Pertimbangan lain aku tetap melanjutkan produk ini karna harganya terjangkau. 

Sekian ulasanku kali ini. 

Cinta Melulu

Seperti biasanya, ingin curhat. Kalau bisa singkat saja. Sebelum jam 10 malam, artinya tinggal 15 menit lagi. 

Kubaca-baca lagi blogku. Cinta dan hidup yang terus berjalan. Kamu patah hati atau jatuh cinta, hidup terus saja berjalan. 

Aku suka seseorang, aku pikir dia pangeranku. Akan datang kepadaku seorang pangeran yang akan bersamaku mengarungi kehidupan, bersama sampai maut memisahkan. 

Tapi, jalan hidupku tidak menceritakan itu. 

Katanya, jadi orang tuh jangan menggantungkan harapan pada orang lain. Raih harapanmu sendiri. 

Bener sih, usaha sendiri dulu. Dengan usaha sendiri aja belum tentu tercapai, apalagi mengharapkan seseorang yang akan mencapaikannya untukku. 

Aku mandiri. Aku kira begitu. Tapi kenapa aku sempat berpikir seperti itu, mengharapkan pangeran. Haha.

Pangeran datang (lagi) saja tidak, apalagi mencapaikan harapanku. 

Ambyar. 

Dan hidup terus berjalan. 

Okay, harapanku yang itu tidak bisa diharapkan. Pangeranku mungkin memang bukan jodohku. Yaudah. Hidup terus berjalan.  Pangeran itu dengan permainsurinya dan aku dengan hidupku yang tentu saja terus berjalan. 

Jadi... tolonglah diriku, jangan mengulangi hal itu lagi, jangan mengharapkan sesuatu akan dicapai orang lain untukku. Aku memberitahu diriku sendiri. Semoga saja paham. 

Memang apa sih harapanku? Aku mau keluar dari circle ini. Tolong kirimkan aku pangeran yang akan membawaku keluar dari circle ini. 

Nah itu, aku harap ada pangeran datang menjemputku, membawaku tinggal bersamanya, pokoknya mengeluarkanku dari circle ini. 

Huft. 

Jika ingin keluar dari circle ini, maka harus ku usahakan sendiri. 

Yaampun, makin tua sepertinya aku semakin malas berpikir saja. 

Sampai di sini sudah 15 menit berlalu. Tapi curhatku belum selesai. 

Cinta. Cinta pertama. Sudahkah kalian bertemu? 

Aku tak paham cinta, rasanya juga aku tak paham. 

Rasaku terhadap pangeran itu apakah cinta? Atau obsesi? Atau sekadar seperti pengharapan hamba-nya?

Cinta. Jatuh cinta. 

Apakah semua orang telah berumah tangga hidup bersama cinta dan terus jatuh cinta? 

Cinta. Menikah.

Apakah cinta selalu akan berujung ke pernikahan? 

Cinta. Siapa?

Belum bertemu. 

Exfo Toner Avoskin AHA-BHA-PHA

Biar kulit ga kusam dan produk skincare menyerap maksimal, kita perlu rutin mengangkat sel kulit mati. Proses ini dinamakan eksfoliasi. 

Mengangkat sel kulit mati bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kalau aku biasanya dengan scrub wajah. Tapi belakangan aku ngerasa agak sakit setelah melakukan scrub. Dan ada saat - saat tertentu wajahku jerawatan atau beruntusan dan melakukan scrub terasa lebih menyakitkan. 

Karena hal-hal tadi, aku cari metode alternatif pengangkatan sel kulit mati lainnya. 

Oh ternyata bisa pakai toner, ada toner yang fungsinya untuk eksfoliasi. 

Toner sendiri ada dua macam, toner untuk menghidrasi dan toner untuk eksfoliasi. 

Selama ini aku pakai toner yang masuk kategori untuk menghidrasi. Cara pakai toner  eksfoliasi sama seperti cara pakai toner hidrasi, tinggal tap tap. Jadi proses pengangkatan sel kulit matinya ga perlu digosok seperti pakai scrub. 

Eksfoliasi sendiri terdiri dari dua macam : Physical dan Chemical. Physical contohnya scrub dan chemical contohnya toner exfo.

Penjelasan mudahnya physical exfo ini terasa nyata fisiknya, seperti scrub yang mengangkat sel kulit mati, saat dipegang terasa tekstur dari bahan untuk scrub. Sementara chemical ini bila dipegang tidak terasa langsung, hanya berupa cairan. 

Chemical exfo biasanya mengandung AHA, BHA, atau keduanya. Jadi walau kelihatannya seperti air saja, tapi dia punya kandungan yang berfungsi mengangkat sel kulit mati. 

Perkenalan pertama dengan chemical exfo aku pakai Cosrx AHA/BHA selama setahun dengan pemakaian 2x seminggu atau seingatnya di malam hari saja. 

Yang kedua aku pakai toner exfo dari Avoskin. Kandungannya lebih tinggi daripada Cosrx AHA/BHA. 

Lagi-lagi aku ketinggalan tren, Avoskin ini udah happening dari kemaren-kemaren. Tapi, lagi-lagi karena ketinggalan, aku jadi bisa dapet harga lebih murah. Hehe. Aku beli produk Avoskin via online di salah satu toko di market place. 

Nah sekarang, mari ulas produk ini!

"AVOSKIN Miraculous Refining Toner dikombinasikan dari AHA-BHA-PHA+ Niacinamide + 2% Tea Tree + Witch Hazel dan Aloe Vera yang bekerja secara efektif sebagai eksfoliator kulit dan mencerahkan kulit.

How to Use :

Setelah membersihkan wajah, tuang secukupnya pada kapas, usap dari area tengah wajah ke arah luar dengan gerakan ke atas dan biarkan menyerap. Hindari area mata. Tidak perlu dibilas. Gunakan dua kali sehari.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan Miraculous Refining Serum setelahnya."

Aku mulai pakai produk ini di awal bulan Juli tahun ini. Awal pemakaian aku pakai seminggu sekali, lalu seterusnya sampai dengan saat ini hanya 2x dalam seminggu dan hanya dipakai di malam hari saja. Pernah ku coba pakai 3x dalam seminggu ternyata kulitku ga kuat, jadi beruntusan, kemerahan, sakit, ga enak deh. Aku stop pemakaian di saat itu hingga kulitku dirasa sudah pulih. Aku mulai lagi dari seminggu sekali, lalu seminggu 2x. Sampai saat ini aku ga ada keluhan. Tapi kadang-kadang kulitku cekit - cekit kalau pakai ini, walau tidak selalu ya. 

Untuk hasilnya sampai saat ini aku merasa kulitku lebih bersih, pori-pori wajahku cukup besar dan tidak mengecil-ngecil tapi terlihat lebih bersih. Tugasku selanjutnya adalah meratakan tekstur wajah. 

Melihat pori-pori pipiku yang terlihat lebih bersih, toner Avoskin ini menurutku cukup ampuh. Jangan lupa gunakan sunscreen di siang hari. 

Sudah beberapa kali kejadian aku ga pake sunscreen di siang hari dan wajahku jadi gosong. Besoknya setelah teratur aku pakai sunscreen lagi, warna kulitku kembali ke semula. Tapi di bulan selanjutnya terjadi hal yang sama. Dari sini aku simpulkan kalau pakai toner eksfo itu cenderung bikin kulitku menggelap kalau tidak pakai sunscreen. 

Kardus kemasan sudah aku buang jadi tidak ada fotonya. 

PAO dari produk ini adalah 12 bulan. 

Karena aku menggunakan produk ini di kapas jadi isi produk lebih awet. 

Aku menggunakan toner eksfo Avoskin ini setelah mencuci muka, sebelum memakai hydrating toner.

Sekian ulasan kali ini.

Review Lendir Siput Korea alias Cosrx Snail Mucin

BERLENDIRRR

Cosrx Advanced Snail 96 Mucin Power Essence. 

Cosrx Advanced Snail 96 Mucin Power Essence. 

Ini adalah produk Cosrx kedua yang aku pakai. Sebelumnya aku memakai Cosrx AHA/BHA. 

"Cosrx Advanced Snail 96 Mucin Power Essence diformulasikan dengan 96% Snail Secretion Filtrate (Mucin) yang dapat memberi kelembapan ekstra kepada kulit serta memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih sehat dan kenyal. Memiliki tekstur yang agak kental tetapi terasa ringan di kulit." 

Di kulitku sendiri cukup melembabkan, tapi wajahku tetap bertekstur. Benar cairan produk ini cukup kental dan agak lama meresap ke kulitku, tapi setelah meresap rasanya cukup ringan. 

Sampai saat ini aku belum menemukan pelembab yang cocok untuk kulitku, jadi setelah menggunakan essence ini aku lanjutkan menggunakan sunscreen. Padahal katanya kulit butuh pelembab untuk mengunci kelembaban kulit dari produk-produk yang telah kita pakai. Sayang sekali aku belum menemukan pelembab yang cocok.

Jujur aku telat banget taunya, karena produk ini udah ngehits dari tahun sebelumnya. 

Tapi karena trennya udah agak lewat, aku jadi bisa beli dengan harga yang lebih miring. 

Dengan harga kurang dari Rp200.000 aku sudah bisa mendapatkan produk ini. 

Aku beli Cosrx Snail Mucin ini via online di salah satu market place. Toko ini sudah menjual banyak sekali produk dan reviewnya termasuk bagus, jadi aku percaya beli produk  Cosrx di toko ini. 

Aku beli produk ini di pertengahan Juni tahun ini, dan sejak saat itu pula aku memakainya. Sejauh ini tidak menimbulkan efek negatif di wajahku. Tapi aku juga belum benar-benar melihat keunggulannya. Sabar, proses, perlu waktu. Tidak menimbulkan reaksi alergi saja aku sudah senang sebenarnya, tapi alangkah lebih senang lagi kalau ada klaimnya terbukti semua. Manusia memang ga ada puasnya. Hehe.

Kalau produk Cosrx sebelumnya aku pakai hemat - hemat biar awet, produk ini kebalikannya. Aku nyesel banget pake produk Cosrx sebelumnya dihemat-hematin sampe sadar kalo produk itu udah melewati batas PAO. Pantesan wajahku jadi iritasi. Sayang banget masih nyisa setengah botol tapi udah ga bisa aku pakai. 

Cosrx Advanced Snail 96 Mucin Power Essence ini PAO-nya 12 bulan. Jadi aku akan habiskan produk ini dalam setahun. Aku pakai 2x sehari, semoga pas ya 12 bulan. Aku ga mau lagi ambil resiko isi produk masih cukup banyak tapi terlanjur melewati batas PAO jadi menimbulkan efek negatif di kulit dan tentu aja ga bisa aku pakai. 

Oh ya, aku pakai Cosrx Snail Mucin Essence ini setelah pakai hydrating toner, tunggu tonernya meresap baru aku pakai essence ini. Aku pakainya langsung pakai tangan, ga aku taro kapas. Abis pake essence langsung pake sunscreen, karena aku ga punya pelembab. 

Sekian review kali ini. 

Sebagai Penumpang

Masih aja tahun 2020 tiap hari naik ojek online alias ojol. Udah jarang banget pake Grab, karena beralih ke Gojek, tapi dari awal bulan ini pindah lagi ke Grab karena gatau kenapa selalu dapet driver yang drama. Giliran penumpang yang batalin berkali-kali (padahal karena driver yang jelas) malah akun penumpangnya yang disuspend.
Tahun kemarin mah kalo order ojol tuh dapetnya driver yang tripnya banyak-banyak banget. Kalo Gojek kan keliatan tuh seberapa banyak tripnya driver. Dan mereka cepet banget responnya setelah menerima order, langsung chat "ok", " tunggu ya" "agak macet, gapapa?". Sekedar di chat " ok" aja saya udah bersyukur berarti driver tau dia dapet penumpang dan langsung konfirmasi. Ada yang malah langsung nelpon. Wih niat banget! Mantap banget deh.

Tapi sejak awal Januari 2020, saya dapetnya driver yang jaraknya jauh. Saya pikir mungkin karena lagi sering hujan jadi sistemnya ngaco makanya dapet driver yang jauh. Tapi hari-hari setelah, saat cerah juga tetap dapet driver yang jauh. Sekalinya dapet yang deket malah ga ada respon, ga bisa dihubungin. Saya perhatikan juga tripnya dikit-dikit banget. Kalo trip sedikit saat hari ini senin masih saya maklumi biasanya. Tapi pernah di pertengah weekdays saya dapet driver yang tripnya hanya 1. Heran dong saya. Positive thinking mungkin baru hari ini dia ngojek. Hal yang terjadi selanjutnya adalah driver dengan trip 1 ini menelpon saya, drama panjang lebar, ujung-ujungnya minta kode OTP. Langsung pesen Grab deh. Besoknya  saya telpon CS Gojek, takut akun saya kenapa-kenapa karena saat di telpon itu saya dapet sms berisi kode OTP, ini kan berarti ada percobaan membuka akun gojek saya. Biar pun ga ada saldo gopaynya, tapi kan dari nomor hp yang kita pakai itu bisa saja terhubung ke berbagai aplikasi lain. Lalu bagaimana bila diajukan paylater dan disetujui lalu tagihan datang ke kita padahal kita ga menggunakan itu.

Tadi liat dramaojol di IG, katanya Gojek lagi melakukan pemerataan driver, biar ga cuma driver itu-itu aja yang dapet banyak orderan. Hey, driver yang banyak dapet orderan itu karena mereka ga pilih-pilih, ga pake drama, mereka rajin, sangat wajar kalo orderan mereka lebih banyak. Kalo diratain begini ya keenakan driver yang males, kasian driver yang dari subuh udah berangkat kerja.

Ingin Menikah

Ingin menikah tapi apakah aku sudah siap?
Apa yang dipikirkan oleh orang-orang yang usianya di bawahku sehingga mereka memutuskan untuk menikah?

Aku tahu kedewasaan tidak diukur dengan usia, walau ku pikir seiring bertambahnya usia akan menambah banyak pengalaman sebagai bekal nanti  menjalani kehidupan rumah tangga, tapi aku juga tahu bahwa tidak semua orang bisa menyerap pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam hidupnya.
Jadi, memang kedewasaan tidak bisa diukur dengan usia.

Mengenai orang-orang yang usianya di bawahku tapi sudah memutuskan untuk menikah, bukannya aku iri pada mereka, aku justru prihatin, makanya ketika ada usul pendidikan sebelum menikah itu aku setuju.
Aku coba perkirakan apa yang membuat mereka ingin lekas menikah.
1. Dianggap Romantis
"Yang lain ngajak pacaran, eh si dia ngajak nikah! Gentle banget kan dia?! So sweet banget deh!"
Cinta itu ga bertahan lama, apalagi kalo tiap hari ketemu, dan manusia itu dasarnya bukan makhluk yang setia pada satu pasangan. Oleh karena itu ada pernikahan yang sifatnya mengikat. Komitmen hidup bersama-sama pasangan.
2. Posesif
Takut nanti selingkuh atau direbut lelaki lain.
3. Anti Pacaran Club
Pacaran = haram. Balik ke nomer 1 lagi.
4. Menghindari Zina
Pacaran itu zina, zina itu dosa. Suka bingung sama yang nganggap pacaran itu zina atau menjurus ke hal-hal maksiat. Apa mereka udah pernah pacaran terus pacarnya mesum gitu? Atau mereka belum pernah pacaran tapi orang di sekitar mereka kalo pacaran pada mesum-mesum?

Jadi daripada zina mending nikah gitu? Sebenarnya manusia bisa banget ngendaliin nafsunya kok, asal mau aja. 

5. Dijodohin

Tega banget ih jaman sekarang masih maen jodoh-jodohan. Tapi kalo cocok sih gapapa, asal kalo ga cocok jangan kesel. Namanya jodoh masa dipaksa.

6. Diwasiatin untuk Segera Menikah

Ada beberapa orang tua yang udah sepuh minta anak-anaknya lekas menikah. Kalo ga diturutin takut ga tenang kalo nanti meninggal, takut juga jadi nyesel karena ga nurutin permintaan orang tua yang udah sepuh. Tapi untuk nikah belum siap juga, jadi dilema.

7. Tren

Kanan kiri udah pada nikah, ikutan ah. 

Padahal kalo udah nikah ga ada jaminan bakal setia. Padahal udah berjanji dihadapan penghulu dan orang tua, tapi ga mempan. Ckck. Perlu komitmen yang bener-bener kuat. Mana kalo selingkuh alesannya nyalahin pasangan karena pasangan kurang ini kurang itu terus ketemu temen kerja/temen lama/temen baru/siapapun kok pengertian banget lama-lama cinta bersemi terus selingkuh deh. Padahal ya namanya selingkuhan mah kalo masih tahap awal keliatannya cuma yang bagus-bagusnya aja, kalo udah berhasil jadi pasangan resmi baru deh keliatan aslinya. Terus nyesel mau balik ke pasangan lama yang udah disia-siain.

Menikah itu, selain perlu kesiapan mental, perlu kesiapan finansial juga. 

Nah yang paling aku heranin, baru lulus SMA udah minta nikah. Kerja aja belom. Mau makan apa nanti, tinggal di mana, masa iya minta orang tua lagi. Buat nikahan aja udah minta dimodalin. Bahagiain keluarga belom. Herannya lagi orang tua mereka ngijinin-ngijinan aja. Mungkin ada suatu kebanggaan bagi mereka kalo anaknya udah menikah, udah laku, emang barang. Ckck.

Mungkin yang baca tulisan ini juga heran ngeliat aku, ini penulis ada masalah apa sama pernikahan, apa ada pengalaman jelek, gagal pernikahannya, atau kenapa ya?

Aku cuma khawatir, nikah muda, masih sangat labil, rawan banget ucap cerai kaya ucap putus pas pacaran, padahal ya rumah tangga tuh perlu yang stabil, bisa saling melengkapi, menghormati.

Beberapa orang di lingkunganku yang nikah muda memang kurang bagus kisah hidupnya apalagi mereka yang pasangannya seumuran. Sama-sama labil. Doaku semoga mereka cukup kuat komitmennya apalagi kalo punya anak, kasian anak kalo cerai, tapi kalo pasangannya toksik mah cerai aja, ga bagus, you deserve better.