Mencoba Memudarkan Mata Panda dan Mencegah Keriput

Sariayu Econature Nutreage Eye Cream 12g 

Dulu karna jualan Oriflame, saya pernah pesen sendiri buat diri sendiri krim mata yang eco-nature gitu yang warna ijo. Saya pake setiap hari setelah cuci muka sebelum beraktifitas. Sampe krimnya abis saya ga ngerasa ada perubahan. Saya kira mata panda saya bisa memudar, ternyata tidak. Lha iya wong saya tidurnya hampir kepagian mulu. Kalo keriput? Saya mah belum punya keriput atuh. Jadi rasa-rasanya saya tidak merasakan perubahan. Apa ini karna saya yang terlalu muda ya dalam memakai produk ini? Tujuan saya hanya 1 : menghilangkan mata panda. Ga kesampaian ternyata. Yaudah tebelin pake bedak aja. Karna pake concealer pun tak mengubah mata panda saya. Pake bedak emang berguna? Engga juga sih. Nyerah deh saya ngurus mata panda.


Tahun demi tahun berlalu...

Nambah 1 masalah. Hmm ada keriput di mata panda saya. Okay, pasca saya gatau apa gunanya krim mata yang dulu saya pakai, sekarang, setelah bertahun-tahun lamanya mata panda saya biarkan, saya kembali ingin mencoba krim mata. Maunya yang Kiehls Avocado itu, tapi ada daya tak terjangkau untuk saya, dipikir-pikir sayaa mau beli emas batangan 1gram aja jadinya. Padahal ya emas itu ga bisa ilangin mata panda. Ok, ini ga nyambung. Jadinya saya pilih krim mata Solusi dari Sariayu, yang sayang sekali ketika saya kunjungi toko-toko kosmetik ternyata Solusi Eye Cream Anti Wrinklenya tak ada, entah kemana, kosong kalo kata yang jualnya. Oleh penjual saya ditawari produk eye cream Sariayu juga. Kok waktu saya searching kemaren, Sariayu cuma ada 1 eye cream dari Solusi ya. Eh ini beda lagi, Namanya Sariayu Econature Nutreage Eye Cream, Organic Pomegranate & Marine Collagen, Intense Hydration & Anti Wrinkle.

Sepertinya dia ini produk baru, atau saya yang kudet ya?

Eye Cream dengan total kandungan 90% natural origin, mengandung organic pomegrante extract dan  Collagen. Merawat daerah sekitar mata, membantu mengurangi kerutan dan lingkar hitam di bawah mata.

Cara pakai : Usapkan tipis pada kulit sekitar mata setelah wajah dibersihkan pada malam hari.

Berarti ini krim malam ya.

Perhatian : Hentikan pemakaian jika terjadi iritasi atau alergi. Simpan di tempat sejuk, hindari dari paparan sinar matahari langsung, panas dan lembab.

Diliat-liat dari kemasannya sih menurut saya terkesan mewah. Perpaduan warna maroon dan gold. Mewah. Itu kesan yang saya tangkap dari produk ini. Visual di kardusnya bagus, saya suka. Untuk produknya sendiri berbentuk tube dengan ukuran 12g. Biar kata cuma 12g beratnya, tapi krim ini kayanya bakal awet deh soalnya dipakenya cuma tiap malem dan cuma perlu sedikit krim untuk area mata.

Ini adalah malam kedua saya pake produk ini. Perubahannya belum keliatan. Dan saya baru tau kalo pake krim mata itu seengganya mesti nunggu 3 bulan dulu untuk tau itu berkhasiat apa enggak di tubuh kita. Yoweslah saya tunggu 3 bulan kemudian.

Bebas Jerawat tanpa Cuci Muka

Ini dia produk penolongku! Entah di kala aku sedang malas, terlalu capek, takut air atau malah tak ada air. Aku sih cocok gatau kalo kamu...

Review Garnier Micellar Cleansing Water

Garnier Micellar Cleansing Water 

Garnier Biru

For Oil, Acne-Prone Skin
Removes Make-Up + Cleanses + Mattifies
No rinse off
Face, eyes, lips
No perfume

Dermatologically and ophtalmologically tested

BARU! All-In-One Micellar Cleansing Water pertama* yang dapat membersihkan dan menghapus make-up dalam 1 kali usap, untuk kulit kombinasi dan cenderung berminyak dan berjerawat. Teksturnya ringan seperti air, diperkaya dengan Micelles, yang dapat mengikat dan mengangkat kotoran/benda asing dari wajah, mata dan bibir seperti magnet. Tidak perlu diusap dengan keras untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran/benda asing dan make-up. Dengan formula yang menyegarkan, tanpa parfum yang mengurangi minyak berlebih tanpa membuat kulit kering.

Hasil : Kulit menjadi bersih menyeluruh, terasa segar dan nyaman.
Cara Pakai : Usapkan/sapukan pada wajah, mata dan bibir dengan kapas tanpa menggosoknya. Tidak perlu dibilas.
*Dari Garnier ^1kali aplikasi = 2ml.

695978 3 Ingredients:
AQUA/WATER, HEXYLENE GLYCOL, GLYCERIN, ALCOHOL DENAT, DISODIUM COCOAMPHODIACETATE, DISODIUM EDTA, POLOXAMER 184, POLYAMINOPROPYL BIGUANIDE. (B166370/1)

Review : Mengatasi Wajah Kering

Garnier Pink
Suitable even for sensitive skin
BARU! All-In-One Micellar Cleansing Water pertama* yang dapat membersihkan dan menghapus make-up dalam 1 kali usap. Teksturnya ringan seperti air, diperkaya dengan Micelles, yang dapat mengikat dan mengangkat kotoran/benda asing dari wajah, mata dan bibir seperti magnet. Tidak perlu diusap dengan keras untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran/benda asing dan make-up.
Dengan formula yang tidak lengket di wajah, tidak berminyak dan tanpa parfum; cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Hasil : Kulit menjadi bersih menyeluruh, terasa halus dan tampak sehat.
Cara Pakai : Usapkan/sapukan pada wajah, mata dan bibir dengan kapas tanpa menggosoknya. Tidak perlu dibilas.
*Dari Garnier ^1kali aplikasi = 2ml.


695899 1 Ingredients:
AQUA/WATER, HEXYLENE GLYCOL, GLYCERIN,  DISODIUM COCOAMPHODIACETATE, DISODIUM EDTA, POLOXAMER 184, POLYAMINOPROPYL BIGUANIDE, (B162919/4).

Aku pake keduanya, tapi karna aku kulitnya acne prone ya aku pake yang biru. Rasanya pake yang pink aku udah lupa soalnya berasa sama aja di wajahku. Kalo diliat dari komposisinya bedanya Garnier Pink dan Biru ini ada di Alcohol Denat ya, di Garnier pink ga ada bahan ini sementara di Garnier Biru ada.
Aku pake udah cukup lama, makanya waktu harbolnas 12.12 kemarin aku borong cukup banyak yang warna biru. Kalo yang biru kosong aku ga keberatan beli yang warna pink. Tapi mumpung ada yang biru ya aku pilih yang biru.

Aku pake produk ini tiap abis keluar rumah, buat bersihin dari segala macem debu. Kalo cape banget suka bablas ketiduran. Tapi kalo rajin aku sempetin cuci muka dulu biar makin seger.
Walau micellar water ini udah cukup ngangkat kotoran di wajah tapi aku masih suka ngerasa ga sesegar saat setelah dibilas air.
Produk ini berguna banget buat orang kaya aku yang kalo abis pulang kerja, kecapean terus suka kebablasan tidur.

Untuk pake produk ini pertama-tama aku cuci tangan dulu. Jangan sampe tangan masih kotor tapi udah mau bersihin muka aja. Sekalipun aku langsung cuci muka juga aku cuci tangan dulu baru pake facial wash. Tangan yang bersih adalah kunci sehatnya wajah (dan tubuh), itu pendapatku sendiri sih.
Setelah tangan bersih, lanjut tuangin micellar waternya ke kapas dan usapkan ke wajah.

Beli lagi? Pasti dong!


Tulisan lainnya :
● Tips Mudah Melembutkan Wajah
● Mengatasi Mata Panda
● Perawatan Rambut Kering

Membuat Wajah Lembut dengan Krim Malam

Review lagi! Yeay! ^_^

Mau review krim malem, eh gel, bukan krim. Abisan kalo skincare yang malem-malem sering disebut krim malam sih, jadi ikut-ikutan nyebut krim juga.

Ok, ini gel namanya "Perfect 3D Gel" dari Hada Labo. Warna packingnya lucu, warna pink terbuat dari plastik, kayanya agak rentan pecah makanya aku hati - hati banget dalam memakai dan menyimpannya. Kalo kardusnya, bentuknya kotak, bernuansa warna pink juga, ada beberapa keterangan di kardus ini. Dan hey! Ada keterangan 'Cream' di kiri bawah kardus ini, padahal ini gel ya. Gatau deh aku juga ga ngerti hehe.

Di kardusnya ada tulisan "Total Solution Complete Gel" "•Deep Moisturizing•Intense Whitening•Advanced Anti Aging"
Nah kalo di bagian atas kardus  tulisannya "Perfect 3D Gel, Kulit tampak lembut, elastis, sehat bercahaya"

Review Lainnya : Wajah Kering? Oh No! Tapi Buku Harus Kering

Hada Labo varian ini, sama seperti varian-varian lainnya ya, dia itu 'fragrance free and colorant free' makanya waktu pertama kali nyobain ga terlalu khawatir bakal ga cocok. Tapi sih kondisi tiap orang beda-beda ya, ada yang cocok ada yang ga cocok juga. 

Di kardus kemasan dijelasin dengan singkat -karna kardusnya memang ga lebar-lebar banget-, penjelasan tentang produk ini yang ternyata Hada Labo Perfect 3D Gel ini diformulasikan sebagai solusi lengkap mengatasi masalah kulit, mengandung 4 tipe Hyaluronic, yaitu Hyaluronic Acid, Improved Hyaluronic Acid, Nano Hyaluronic Acid dan 3D Hyaluronic Acid, Arbutin Vitamin B3 , Yuzu Extract, Anti-Aging Complex.
Bahan - bahan di atas berfungsi untuk melembabkan kulit secara intensive, melembutkan tekstur kulit; mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, mengurangi kulit kusam; Anti oksidan dan menangkal efek radikal bebas; menyamarkan tanda-tanda penuaan diri.

Review : Riweuhnya Rambut Kering

Nah fakta tentang 3D Hyaluronic Acid : 1 gram Hyaluronic Acid dapat menahan 6 liter air.
3D Hyaluronic Acid disusun oleh rantai Hyaluronic Acid yang mengunci kelembapan di dalam kulit seperti jaringan 3 dimensi.

Pengalamanku sendiri setelah pake ini tuh kulit wajahku jadi berminyak -apakah ini yang disebut dewy?-, tapi abis cuci muka wajahku rasanya jadi kenyal, lembut gitu deh, terus kalo pake krim pelembab, BB cream dan bedak jadi lebih keliatan nyatu di wajah.

Review Lainnya : Malas Cuci Muka tapi Tak Ingin Berjerawat Itu Ada Caranya

Aku pake Hada Labo Perfect 3D Gel ini tiap malam setelah pake Hada Labo Lotion. Jadi aku nunggu dulu beberapa menit setelah pake Hada Labo Lotion, baru aku pakein Hada Labo Perfect 3D Gel ini tipis-tipis aja makenya. Nah karna bentuk produk ini tuh berupa gel tanpa warna jadi aku  pernah pakenya kebanyakan dan jadi berminyak banget. Jadi tipis2 aja udah cukup. Kalo aku cuma pake gel ini waktu malam hari aja. Kalo Hada Labo lotionnya aku pake tiap abis cuci muka. Untuk wajahku sendiri, dipakein produk ini ga timbul masalah kulit ya selain pas paginya jadi berminyak sebelum aku cuci muka.

Nah itu dia reviewku.
Wajahku sebenernya tipe kombinasi tapi sekarang jadi berminyak gitu makanya aku pakenya tipis-tipis aja.

*Beli lagi? Iya, tapi nanti nunggu ini abis dulu.

Review lainnya : Kapan Sih Saatnya Memakai Krim Mata?

Akhiri saja, toh diapun tak seberapa menginginkanmu. Lantas, apa masih ada yang menginginkanku selain dia? 😔😧

2017

Apa yang sekarang benar, belum di waktu mendatang juga akan tetap benar. 'Benar' di tempat ini belum tentu 'benar' juga di tempat lain. 'Salah', salah juga begitu. Yang benar atau salah sekarang dan di tempat ini belum tentu nanti atau di tempat lain juga sama.

Tau benar atau salahnya bagaimana? Ditentukan diri sendiri? Atau menurut pandangan orang lain, pandangan banyak orang? Bagaimana bila apa yang kita anggap benar ternyata untuk pandangan banyak orang itu adalah salah. Jadi apakah kebenaran itu subjektif? Lantas bagaimana? Apakah benar yang saya lakukan? Atau hanya mencari - cari pembenaran saja.

Ikuti perasaanmu? Atau akalmu?
Walau masih dalam satu tubuh tapi kadang mereka tak sinkron. Sayang tapi nyakitin.

Kata-kata kasar itu termasuk kekerasan juga. Kekerasan verbal. Rasanya sama menyakitkannya. Gimana dengan manipulasi sikap seseorang? Seolah memang dia yang benar dan kita yang selalu salah. Bukan suatu hubungan yang sehat. Tau, akal ini tau. Tapi perasaan? Perasaan tak mempunyai akal? Akal tau ini tidak membahagiakan, tapi perasaan ttp lah menyayanginya.

Salah? Salah bila dilanjutkan. Sudah tau tapi prakteknya tetap tidak sejalan.

Ayo aku bisa. Pergi bukan karena sudah tidak sayang lagi. Tetap masih sayang, tapi apakah benar bila terus dalam keadaan yang diri sendiri tau ini bukanlah hal yang baik.
Tapi perasaan ini mudah sekali bimbang.
Bisakah aku hidup tanpa dia?
Akal tau bahwa sebelum bertemu dia, diri ini baik-baik saja, bisa terus menjalani hidup.
Tapi lain dulu lain sekarang. Sekarang sudah tidak seperti dulu.
Teorinya mudah : akhiri saja.
Prakteknya? 😧

Orang orang jelas bilang ini salah. Tapi kenapa diri ini masih membelanya, masih merasa bahwa dia yang benar.

Hidup tanpa dia?
Yang harus disadari betul adalah bahwa keadaan saat ini telah berubah beda dengan dulu.
Akan sendirian nantinya. Resiko karena selama ini memang hidup 'di dunia hanya milik berdua'.
Mau mulai menata lagi walau harus dari awal karena ga mungkin diri ini terus menerus sakit, nangis mulu, atau di kelilingi emosi emosi negatif.

Bila dia saja tak seberapa menghargaimu, tak seberapa menyayangimu, dan tak seberapa ingin bertahan denganmu...lantas kenapa ngotot tetap mau bertahan? Mempertahankan orang yang tak menginginkanmu...

Bukankah tidak benar mempertahankan hal yang salah?

Rambut Indah Extraordinary Oil L'Oreal

Rambut kering, kusut, susah diatur, dan megar kaya singa! Oh no! Engga banget deh. Di catok mulu kasian rambutnya tambah rusak. Terus gimana?

Review : L'Oreal Paris Elseve Extraordinary Oil Eclat Imperial High Shine Oil 100mL

Beli L'Oreal Paris Elseve Extraordinary Oil Eclat Imperial High Shine Oil alias L'Oreal Extraordinary Pink ini karena sebelumnya penasaran banget sama varian Extraordinary yang sebelumnya tapi belum kesampean beli. Nah begitu liat barang ini ikutan diskon waktu flashsale 11.11 kemaren akhirnya kesampean beli deh, beli sekalian sama varian yang sebelumnya itu. Tapi yang dipake duluan malah si Pink ini. Baca review orang-orang tentang Extraordinary oil L'Oreal ini bagus-bagus tapi beberapa kali baca pada bilang bagusan yang varian sebelumnya. Saya belum coba sih yang varian sebelumnya malah keburu pengen pake yang pink ini.


Kemasan Extraordinary Oil Pink ini ga praktis kalo kata saya. Botolnya terbuat dari kaca, agak berat. Tapi warnanya saya suka, warna pink berpadu dengan tutup warna gold.
Untuk wanginya pas kok, ga terlalu menyengat, saya malah suka.

Review : Problem Mata Panda, Keriput, dan Usia

Pemakaian pertama, saya agak ga yakin bakal ngaruh banyak ke rambut saya yang super kering ini. Waktu pertama kali pake extraordinary oil pink ini pas jadwalnya masker rambut. Jadi rambut lebih halus tuh masih nyaru apakah akibat extraordinary oil pink ini atau efek masker rambut. Nah baru pada pemakaian kedua itu berasa bedanya. Ga maskeran cuma pake kondisioner. Dan hasilnya suka bgt. Rambut jadi lebih lembut, halus, jadi suka elus-elus rambut sendiri.
Extraordinary ini dipake saat rambut setengah basah. Bisa juga untuk sentuhan akhir penataan rambut. Atau sebelum keramas pake ini juga bisa, didiemin dulu abis itu baru keramas seperti biasa. Tapi saya merasa mubazir kalo dipake sebelum keramas, toh nanti sampoan lagi terus bilas terus pake conditioner terus bilas lagi terus tunggu setengah kering rambutnya dan tetesin lagi minyaknya. Pokoknya suka bgt sama L'Oreal Paris Elseve Extraordinary Oil Eclat Imperial High Shine Oil. Sebanding dengan harga yang termasuk lumayan bagi saya dengan hasil sememuaskan ini. Beli lagi? Iya dong tapi nunggu sampe abis dulu.

Review lainnya :
● Mata Panda dan Keriput di Usia 20 Tahun
● Bebas Jerawat walau Jarang Cuci Muka? Bisa Dong!
● Krim Malam untuk Melembutkan Wajah
● Musim Hujan, Serba Basah, dan Cara Mengeringkannya

Cara Mengeringkan Buku yang Basah

Bagus SERAPAIR kemasan isi 4.

Perbedaan sebelum dan sesudah dimasukkan ke kantong plastik setelah beberapa hari.

Butirannya berubah menjadi gel.

Kembali lagi mau review produk 'Bagus', kali ini adalah Bagus SERAPAIR Heavy Duty Dehumidifier Penyerap Udara Lembab yang Kuat.
Produk ini sering ditemukan ketika saya mau beli kamper. Selama ini cuma penasaran ini produk apa sih soalnya ga sampe bikin saya tertarik untuk membelinya. Selain varian yang saya beli ada produk Bagus Serap Air yang lain yang beda kemasan.

Nah gara-gara hujan terus menerus di bulan kemaren. Saya keujanan dan buku-buku yang saya bawa jadi ikutan basah dan  agak bingung untuk ngeringin buku tuh gimana.
Pertama-tama buku-buku itu di tiap beberapa halamannya saya kasih tisu lalu ganti lagi bila tisunya sudah basah. Terus begitu tapi boros tisu juga. Pengen diangin-anginin di depan kipas angin tapi pengalaman sebelumnya bikin buku basah jadi keriting. Mau di hairdryer tapi ga punya. Eh kok tiba-tiba kepikiran sillica gel ya. Mau coba pake sillica gel terus bukunya dimasukin ke plastik biar airnya diserap sillica gel. Tapiiii... sillica gel itu belinya dimana? Hm kalo mau pesen via online tapi bakal lama datengnya. Terus mikirin apa ya yang bisa nyerap air. Dan tiba-tiba inget si serap air itu. Yaudah berangkat deh buat beli serap air. Beli yang untuk digantung di lemari yang sebenernya mau saya pake di kantong plastik untuk menyerap air di buku. Satu lagi beli serap air yang ada tempat plastik buat di taro di kamar.

Jadi pertama-tama, tisu-tisu yang ada di buku saya lepas. Lalu saya siapkan kantong plastik bening (ini biar keliatan aja, plastik biasa juga gapapa), selotip, dan si Bagus Serap air ini. Buku basahnya saya taro di dalem plastik terus saya masukin juga Bagus Serap airnya. Agak pesimis sih bisa beneran nyerap air apa engga. Tapi namanya juga usaha kan.  Nah setelah semua masuk, plastiknya saya tutup rapet pake selotip tujuannya supaya si serap air ini hanya fokus nyerap air dari buku.



Dan setelah beberapa hari saya tengok lagi si buku ini eh  saya liat ada perubahan, butiran serap airnya berubah jadi gel. Saya buka bukunya. Wah iya jadi agak lebih kering. Berhasil berarti. Terus saya kemas lagi, mau nunggu beberapa hari lagi. Sementara serap air yang pake plastik itu belum keliatan hasilnya. Nanti kali ya setelah sebulanan hehe.

Lebih lengkap tentang si penyerap air ini :

Bagus SERAPAIR si Penyerap Udara Lembab yang Kuat kemasan sachet ini dalam satu bungkus ada 4pcs yang masing-masing isinya 50ml, 2pcs udah dilengkapi hanger (gantungan) jadi kalo ditaro di lemari bisa langsung ditaro di sela-sela gantungan baju.

Untuk cara penggunaan berdasarkan kemasan ya, diantaranya dengan cara :
• Gantungkan/letakkan Serap air bag di tempat yang diinginkan, seperti di lemari/laci.
• Jangan merusak dan mengeluarkan bahan aktif dari kemasan.
• Ganti dengan yang baru bila seluruh butiran telah menjadi gel.
• Dapat digunakan bersamaan dengan kapur barus.

Perhatian : Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Bila terkena mata/kulit, segera cuci dengan air.

Bahan aktif: Calciumchlorida/Kalsium klorida.


So far, puas pake Bagus Serap Air ini.
Beli lagi? Iya dong mau beli lagi. 😆

Kesel Kecoak, Apalagi Kecoak Terbang

Jajanan Dulu

Permen Davos

Kemaren dikasih permen Davos ini sama temen, katanya oleh-oleh dari kampung. Wah kok familiar banget ya rasanya, dari bungkusnya aja kok kaya pernah sering liat. Bikin penasaran. Apalagi setelah dicoba permennya. Oalah ini permen kaya waktu kecil dulu. Tapi waktu masih kecil itu ga kuat kalo makan permen mint, jadi cuma dijilat-jilat. >_<

Hm jadi bernostalgia sama jajanan waktu kecil gara-gara makan permen itu. Dulu kalo makan permen lolipop itu suka ga abis, terus taro gelas terus tutup rapet-rapet gelas itu. Permennya dimakan lagi besok. 😲 hehe

Terus ada juga permen sugus. Permen ini bungkusnya cantik deh. Bungkus plastiknya suka dikumpulin abisan cantik. Permennya empuk, jadi cepet banget abis.

Selain permen, hmm apalagi ya? Ini yang diceritain diatas soalnya jajanan waktu umurnya di bawah 6 tahun atau malah di bawah 5 tahun. Dulu jarang jajan kayanya. Taro aja berasa barang mewah, dimakannya bareng nasi.

Jajanan lain ga inget lagi, kayanya cuma makan gorengan, jajanan pasar, atau goreng pisan buatan ibu.

Kalo di atas umur 6 tahun ini baru banyak jajannya. Hm ini banyak karena 1 hari 1 macem jajanan. Kemaren kan udah pernah beli jajanan A, jadi besok jangan lagi beli jajanan A tapi jajanan B, terus seterusnya beda-beda jajannya.

Dulu tuh suka beli es goyang, enak banget rasa susunya berasa. Es krim dingin, dicelupin ke coklat cair terus dimasukin lagi ke toples taburan kacang. Yummy! Enak banget! Dulu sampe pernah salah kejar abang es goyang. Jadi ada orang bawa gerobak juga dan itu gerobak mirip banget sama gerobaknya tukang es goyang, jadi dikejarlah sambil teriak-teriak "bang mau beli es krim bang!", eh kok abangnya udah dikejar-kejar tapi terus jalan aja ya. Pas larinya udah nyusul yang disangka tukang es krim itu, baru deh sadar itu tukang rongsokan. Ya ampun! Malu banget, sore-sore sepanjang jalan lari-larian sambil teriak-teriak eh taunya salah. Lagian tumben banget gerobak tukang rongsokannya sebagus itu.

"Toxic relationship bukan hanya berbahaya bagi perasaanmu, tapi juga kesehatanmu."

Belanja Online

Tinggal klik klik klik terus nanti barangnya dikirim. Telat banget baru mulai belanja online di tahun ini. Kesan pertama belanja online itu simple dan bikin nagih. Hehe.

Pertama kali belanja online tuh pake Lazada dengan cara pembayaran di tempat. Sorenya pesen eh besok pagi kurirnya udah datang. Wow sepraktis ini? Penjual yang nganterin barang ke pembeli? Waktu pesen itu belom daftar jadi anggota cuma sekedar pengunjung. Puas banget sama pelayanan Lazada ini.

Pembelian kedua dari Bukalapak. Yang ini juga sama kaya Lazada belum sampe download aplikasinya, masih via browser. Tapi kalo Bukalapak wajib daftar untuk pemesanan jadinya daftar deh. Pilih-pilih barang dan cek harganya akhirnya nemu barang tujuan dengan harga paling murah. Pesen, transfer dan tinggal nunggu barang dikirim. Yang enak dari Bukalapak nih kalo kita klik barang tujuan kita nanti di bawahnya ada produk serupa dengan berbagai variasi harga, jadi gampang buat ngebandinginnya. Pesanan pertama di Bukalapak memuaskan. Sellernya ramah dan sabar, kalo untuk lama pengiriman sih standarnya ekspedisi. Memang ga secepat Lazada, tapi seller di Bukalapak ini termasuk cepet ngirim ke ekspedisinya.

Pembelian kedua ketiga sampe entah ke berapa terus pesen di Bukalapak. Berbagai macem seller dan jualannya. Pinter-pinter milih aja, liat yang review - review juga. Pernah pesen di lapak yang engga banget deh, pelayanannya jelek, barang-barangnya juga jelek. Bikin nyesel. Iya sih salahnya karna udah baca review orang-orang tuh jelek tapi masih nyoba tetep pesen, soalnya pernah juga pesen barang yang reviewnya ada yang jelek tapi masih ok barangnya. Nah kali ini giliran kena zonk beneran. Mulai dari barang ga sesuai pesanan dan ga diinfokan, terus jumlah barangnya juga ga sesuai, tanya baik-baik ke sellernya kok ga ada pemberitahuan kalo barangnya tidak sesuai eh malah ga dijawab. Terus-terusan coba chat pelapak, mulai dari barang yang ga sesuai sampe yang barang kurang, bayar untuk pembelian 2 item datengnya cuma 1 item. Wajar dong kalo komplen. Tiap chat sama sellernya malah nanya barang yang mana ya? Padahal udah di kirim foto-fotonya sama nomer transaksi. Karena ga sesuai dengan pemesanan, mana ternyata ada barang yang rusak juga setelah di cek lagi, ampun deh kaya beli barang bekas kalo kaya gini. Akhirnya ajuin komplen, dari Bukalapaknya ngasih ruang diskusi. Diskusi sama sellernya sampe akhirnya seller ngetik chat pake capslock semua bilang kalo gamau ya balikin aja barangnya. Ok lah kalo gitu, saya minta refund juga. Saya minta alamat seller eh ga di bales-bales. Baru setelah berapa hari sellernya muncul. Barang akan saya kirim tapi dananya juga saya minta refund. Diskusi ditutup otomatis sama aplikasinya. Heran itu seller kenapa malah marah-marah begitu. Ada juga saya yang marah-marah ke dia. Akhirnya barang saya kirim, ongkir juga saya yang tanggung. Saya pantengin terus tracking kurirnya sampe mana. Ketika ada notif barang udah terima langsung saya konfirmasi ke sellernya. Eh sellernya pura-pura bego. Saya ulang lagi dari awal tentang komplenan tentang kesepakatan di diskusi kemaren sampe tuh barang akhirnya saya pulangin. Respon seller? Nanti. Besok. Nanti. Besok. Tiap ditanya di hari esok selalu seakan lupa. Terus saya tagih tiap hari, dan setiap hari pula dia lupa. Sampe sekarang uangnya ga dibalikin sama sellernya. Boro boro ganti ongkir.

Sama seller yang lain ga sampe kaya gitu pelayanannya. Memang pernah ada barang yang ga sesuai dari seller lain juga tapi ya dia jelasin alesannya, malah kadang sebelum dikirim seller lain suka nanyain dulu tetep mau ga kalo barangnya beda karna pas dicek lagi ternyata barang yang saya mau udah ga ada. Kalo gini kan enak. Lha seller yang ituuuu, ditanya ga jawab-jawab apa alesannya, wajar dong saya terus tanyain, apalagi barangnya juga ga berfungsi. Seller kaya gini bikin kapok, beda sama seller pertama yang saya order pertama di Bukalapak. Terus-terusan pesen di Bukalapak karna kesan pertama ketemu sama seller yang ok.


Sekian lama pake Bukalapak, Akhirnya tertarik sama Lazada lagi. Unduh aplikasinya, eh ternyata tiap hari selalu ada Flash Sale, harganya miring banget. Yang bikin nagih di Lazada bukan flash salenya, tapi pengirimannya yang super cepat. Beberapa kali pesen di Lazada dan puas banget sama kurirnya. Kalo untuk barang sih pas beli di Lazada lebih hati-hati, takut ketemu seller yang Zonk kaya di Bukalapak. Makanya tiap kali pesen di Lazada ini selalu berusaha nyari yang emang Official Shopnya dan barang disediakan oleh Lazada. Selama ini sih selalu memuaskan ya belanja di Lazada.

Shopee. Pake aplikasi ini karena penasaran sama gratis ongkirnya. Eh ada S&K nya rupanya. Kalo di Lazada gratis ongkir untuk pembelian Rp50.000 ke atas dan 7Kg pertama. Nah di Shopee ini seminggu cuma bisa 3 kali aja gratis ongkirnya itu juga dengan pembelian minimal Rp90.000. Terus sebulan cuma bisa berapa kali gitu bisa gratis ongkirnya. Pake aplikasi ini senengnya sama flash salenya karena banyak pilihan dan sehari 3 kali flash salenya. Yang paling berkesan dari Shopee ini saat 10.10 kemarin. Bisa dapet koin shopee sampe di atas Rp100.000. Pas 10.10 itu belanja lumayan banyak. Oia sebelum 10.10 itu di shopee emang lagi ada promo makanya bisa dapet koin shopee segitu banyak. Kalo sekarang mah mau dapet koin Rp10.000 juga mesti belanja sangat banyak. Belanja di Shopee juga mesti liat-liat sellernya, salah - salah ketemu yang kaya di BL itu.

JD.ID. Unduh aplikasi ini karena penasaran liat orang-orang pake tas JD.ID. Pas liat harganya di sana emang lebih mahal tapi yang lebih murah juga ada. Jaminan beli di sini tuh karena keoriginalannya. Jaminan mutu deh. Kalo ada yang ga sesuai bisa komplen juga. Tapi sih selama ini selalu puas sama aplikasi ini.
Belum lama ini nyoba pesen bedak Innisfree via JD.ID tadinya mau pesen di Shopee karena di Shopee banyak bgt yang jual dan harganya sangat bervariasi saya jadi bingung, akhirnya coba deh ke JD.ID siapa tau ada eh beneran ada, pas banget lagi diskon. Langsung pesen deh.

Tokopedia. Duh yang ini malah belakangan ya padahal lebih dulu liat iklannya di mana-mana. Kalo di sini baru pesen sekali doang. Aplikasinya standarlah menurut sama 11 12 sama BL. Belum tau lebih banyak tentang TokPed ini.

Elevenia. Penasaran sama diskon voucher-vouchernya tapi belum pernah transaksi apapun.


Nah itu dia pengalaman-pengalaman belanja online. Hehe.

Ojek Online

Ojek online atau sekarang lebih sering disebut ojol jadi transportasi andalan gue saat ini.  Praktis dan yang paling enak tuh harganya jelas. Yang kita butuhin tuh smartphone, kuota dan aplikasinya. Ada beberapa ojek online yang masih bertahan saat ini, yaitu Grab, Gojek dan Uber. Eh tapi gatau sih kalo masih ada yang lain. Waktu awal-awal lagi rame-ramenya sih ada beberapa tapi gatau sekarang pada kemana. Yang jelas 3 itu yang paling bertahan.


Pertama kali coba waktu tahun 2015 akhir atas rekomendasi dari teman. Pengalaman pertama menyenangkan. Jadi abis itu masih beberapa kali order. Tapi di tahun 2015 itu kayanya cuma itungan jari pake aplikasi online itu. Baru tahun selanjutnya mulai cukup aktif pake ojek online dan aktif pula ngumpulin poin reward nya.


Gue dan temen gue sempet tiap hari pake grab waktu lagi banyak kendaraan umum demo. Jalanan sepi bgt, bingung berangkat sama pulang naik apa, taksi mahal banget belom lagi kalo macet kan, ojek pangkalan? Gila-gilaan tarifnya. Bajaj? Ga ada bajaj di sini kecuali ada orang entah dari mana naik bajaj ke sini, yah kan jarang kalo gitu. Jadi andalan banget ojek online itu, hemat waktu juga, jadi lebih cepet nyampe ke tujuan.


Pesen dari aplikasi, terus tinggal nunggu drivernya ke lokasi penjemputan. Aishhh praktis kan. Bisa di jemput sampe ke depan rumah, dan kalo dianter pun bisa di anter sampe masuk ke dalem gang. Tapi kalo penjemputan agak susah kalo masuk ke dalem gang jadi enaknya di jalan raya biar sama - sama gampang, driver ga perlu salah masuk gang, dan kita juga perlu nunggu lama gara-gara driver nyasar karena kadang GPS ga akurat.


Sampe saat ini pilih pake ojek online dibanding transportasi umum karena transportasi umum yang layak ga menjangkau semua wilayah. Terus juga lebih hemat waktu, jadi ga kelamaan di jalan. Andalan banget pokoknya!.

Someone

Entah kenapa kamu begitu sulit untuk aku abaikan...
Terlalu membekas dalam hidupku, sebagai orang yang pernah ku sukai, ku kagumi, ku cintai (?). Ah yang terakhir itu aku tak begitu mengerti. Ingin selalu memberi untukmu, ingin selalu mengetahui kabarmu -darimu atau bukan-.

Andai...
Andai kamu datang lebih awal,
Semua tak akan serumit ini.

Sekarang aku telah bersama orang lain. Tapi dirimu tetap membayangiku. Porsimu dalam hidupku, dalam memoriku tetap saja ada. Pernah ku coba untuk menghilangkannya, namun tak pernah berhasil. Ah ini pasti karena aku pernah terlalu mengharapkanmu.

Kamu jadi kenangan manis untukku. Selalu menginspirasiku, kata orang aku jadi kreatif. Ah entahlah, memang ada saja yang ingin aku buat untukmu.

Apapun yang kamu lakukan, selalu terlihat yang terbaik di mataku. Kamu selalu hebat! Ah apakah aku terlalu mendambamu?

Bagaimana bisa tetap memiliki rasa kendati kala itu kamu memilih yang lain? Setelah aku, aku berusaha menetralkan perasaanku. Ku doakan yang terbaik bagimu, kelak bila itu jodohmu semoga langgeng, terima kasih atas waktunya selama ini, terima kasih telah mengisi hari-hariku. Hm lumayan sakit rasanya. Tapi itulah kenyataannya. Aku harus bangun, bangun dari mimpiku dari khayalanku. Ok semoga berbahagia, aku tak akan mengganggumu.


Selang berapa lama, ada chat darimu. Saling  bertukar kabar. Membuatku kembali tersenyum. Harus ku netralkan perasaanku. Tetap membuatku bahagia walau hanya saling bertukar kabar dan hanya itu saja, benar-benar hanya itu. Aku tau, aku tak akan mengganggu hubunganmu.


Sudah berapa tahun berlalu, namun dirimu tetap ada dalam hidupku. Maafkan aku. Kamu tetap tersimpan rapi, rasa-rasanya selamanya akan ku jaga. Aku tak berharap banyak kita akan berjodoh. Terlalu tinggi harapanku itu. Kelak kamu harus berbahagia, mendapatkan jodoh yang bisa mengimbangimu. Aku turut bahagia bila kamu bahagia, walau bahagiamu bukan denganku.

Doakan aku, semoga akupun bisa sebahagia kamu dalam menemukan pasangan nantinya.

Masa depan itu akan seperti apa?

Tentang Pemberian dan Kehadiran.

Apapun, seberapa banyak pun, rasanya tidak akan seberharga dengan datangnya pemberian beserta empunya. Padahal dulu gue paling ga suka kalo cuma dikasih barangnya aja tanpa si pemberi barang ikut datang. Kehadiran seseorang jadi nilai plus, walau sebenernya gue sangat menghargai tiap pemberian mereka.

Tapi lantas kenapa sekarang gue malah cuma ngasih tanpa hadir? Uh rasanya kaya ga dianggap. Ini yang dulu gue rasain. Barang semahal sebagus apapun kalo orang yang ngasihnya ga datang itu seakan hambar. Nah mungkin sekarang itu yang dirasain orang-orang terhadap gue. So sorry :(

Atasnama kesibukan aku jadi tak punya waktu. Uh kehidupan orang dewasa seperti ini kah?
Anak-anak akan sangat membenci orang dewasa sepertiku.

Akhirnya bisa masuk lagi ke sini!

Kenapa diupload satu-satu? Soalnya ini pos dari hp, jadi ga bisa sekaligus beberapa gambar. Jadilah seperti ini. Hufft.

Penampakan ayam dan kentang Chef Cuisine Opor Ayam

Chef Cuisine Opor Ayam dan Kari Ayam

Chef Cuisine Kari Ayam dan Chef Cuisine Opor Ayam

Iseng-iseng mampir ke Indomaret siapa tau jadi dapet inspirasi buat makan sesuatu.

Di pajangan paling depan ada produk baru kayanya. Chef Cuisine. Apaan tuh ya? Baru tau ada nama ini. Chef Cuisine Kari Ayam dan Chef Cuisine Opor Ayam. Ada dua varian padahal di bannernya ada 4 varian, yang seri daging sapi ga ada. Harga promo perkenalan  Rp9.900. Harga normalnya Rp20.000.

Chef Cuisine opor ayam dan kari ayam

Penasaran. Dan harganya juga segitu. Jadi beli dua deh yang opor sama kari. Mudah-mudahan enak ya.

Nyampe rumah dicoba deh masak yang opor dulu. Biasanya makan opor kalo lebaran doang. Hehe.

Untuk cara masaknya ada 3 cara, pertama direbus sama bungkusnya, kedua langsung dituang di wajan, dan yang ketiga caranya tuang di wadah terus dimasukkin ke microwave.

Chef Cuisine - cara memasaknya

Tadinya pengen nyoba cara pertama, eh tapi nanti ngangkat2nya takut panas dan ribet nuang2 lagi. Jadi pake cara kedua deh, tuang di wajan.

Cobain yang opor dulu. Isinya ternyata ada ayam sama kentang. Untuk 1porsi makan versi saya.

Penampakan Ayam,Kentang, dan Kuah Opor Ayam Chef Cuisine

Rasanya? Enak! Suka. Rasanya sama seperti opor. Ayamnya asli ayam, kentangnya juga asli, bumbunya enak. Beli lagi? Iya dong selanjutnya mau beli lagi mumpung masih harga perkenalan. Hehe. Semoga yang varian daging sapi itu udah ada ya, penasaran pengen nyobain.