Ads

Saturday, 22 November 2014

Learning

I want to try using english when I write about my daily life. Hmm... I think this is not easy. I am too stupid too understand the grammar and yeah my vocabulary is so poor. Oh my god, what I did when I was on my school. I can't believe, that now I still can't use english. Huhu. Forgive me.

So today, rainy, swift enough. Make me be lazy. Oh why write on english is so hard. I have to open the dictionary. It is have a long time enough. Aaaa I want to be the person that use english well.

help me.!

12:18 22/11/2014

panic

Friday, 14 November 2014

Perbedaan

Kenapa harus repot mengurus kehidupan orang lain. Sebagai makhluk sosial, peduli memang diperlukan tapi ingat, peduli, bukan ikut campur, bukan pula seenaknya mengatur kehidupan orang lain. Orang lain juga mempunyai kehidupan, tentu isi kehidupannya berbeda dengan kita, tapi apa karna berbeda kita jadi bebas menjudge orang itu lalu membencinya? tidak.

Kita, melihat orang lain berbeda dengan kita, tanpa menyadari bahwa orang lain pun melihat kita berbeda dengan mereka. Perbedaan-perbedaan itu bukan untuk dijadikan penghalang, pembatas, perbedaan itu alangkah baiknya dijadikan sebagai pelengkap, pendamping dalam menjalani kehidupan. Kita, masih sama - sama manusia,  sama - sama tinggal di bumi, bisakah hidup saling menghargai?

Tuesday, 11 November 2014

Journey

Life is a journey.
Hidup adalah sebuah perjalanan.

Apa yang hari ini terjadi? Hari ini dapet nilai yang ga memuaskan. Sedih. Tapi kenyataannya emang ini yang terjadi. Gapapa, biar tau gimana rasanya dapet nilai yang ga sesuai harapan. Harusnya sih biasa aja toh udah sering dapet nilai jelek. Buat selanjutnya harus lebih rajin belajar, jangan males baca. Inget tujuan awal kuliah itu untuk apa, supaya pinter kan? Supaya ga gampang ditipu terutama sama hal – hal yang berhubungan sama ekonomi kan? Awalnya udah janji kan, kuliah bukan buat sekedar nyari nilai, bukan buat maen tinggi-tinggian nilai kan? Tapi mau kuliah karna pengen dapet ilmu kan? Kalo Cuma mau dapet nilai beli aja ijazah palsu, sama mahalnya kaya kuliah dan ga makan waktu. Tapi gamau kan? Kalo ga mau makanya belajar.

Hei, sekarang udah semester 3, dua semester kemaren udah dapet apa aja? Bisa jawab ga?
Engga kan, ayolah, udah harus mulai serius, udah tau kan betapa susahnya nyari duit, jangan sia-siain lagi.

Udah dapet 12 matkul, masa ga ada yang nyangkut juga? Masa ga ada yang paham?
Future value ngerti? Ekonomi mikro ngerti? Ekonomi makro ngerti? Akuntansi ngerti?
Heeeey… kamu kemaren ngapain aja? Matkul di semester ini apa yang udah kamu pahamin? Ga ngerti apa – apa tapi kamu bisa dapet ipk segitu? Inget kamu harus tanggung jawab sama nilai kamu itu, jangan malu-maluin diri sendiri.

Kalo masih dikasih kesempatan belajar, belajar yang bener, punya banyak waktu kan? Pake tuh  waktu sebaik-sebaiknya. Suatu materi bakal selamanya sulit kalo ga pernah dipelajari, kamu gimana mau tau, gimana mau bisa kalo sekedar baca ga mau. Inget, orang males tuh nyusahin, dan ga ada orang yang mau disusahin. Jangan mati kalo belom bisa biayain biaya kematian.




Dalam dinginnya Jakarta setelah diguyur hujan, 11 November 2014 pukul 21:54 waktu menyesuaikan jam pada netbook.
*ngomong sama diri sendiri

Sunday, 26 October 2014

Gambar Anak SD

Udah berapa lama nih ya gue ga nulis panjang lebar di blog ini. Entah kenapa gue jadi males nulis di blog kalo tiap kali nulis ga langsung di upload tulisannya.
Jadi kali ini mau nulis tentang apa ya?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nostalgia!
Gambar!

Yaa kali ini gue bahas tentang gambar, tepatnya gambar dalam pelajaran KERTAKES. Ada yang masih inget sama KERTAKES? KTK pendeknya? Inget? Itu loh Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jujur ya gue juga sekarang merasa asing sama nama Kertakes atau KTK, kalo pelajaran kesenian gini lebih akrab gue dengernya Seni Budaya.

Ok, yang akan gue bahas kali ini tentang pelajaran KTK tepatnya gambar waktu gue masih SD. Apa aja sih yang gue gambar waktu gue masih SD? Dan berapakah ponten alias nilai yang gue dapetin?

Waktu SD gue paling sering gambar "Sebuah Rumah" dan "Pemandangan" alias gunung. Dan untuk gambar - gambar ini gue dapet nilai lumayan tinggi, pokoknya selalu diatas 80 deh. Sementara temen-temen gue yang gambarnya lebih beragam malah dapet nilai dibawah 70 bahkan dibawah 65. Menurut gue gambar temen-temen gue sih lumayan, emm tepatnya objek gambar mereka yang lumayan. Misalnya gambar sebuah rumah, beberapa pohon, bunga, bangku di taman, tanaman di taman, pokoknya rame deh gambarnya. Nih gue bikin ilustrasi gambar gue vs temen-temen gue yang nemuin objek gambar lebih banyak.

rumah
gambar versi gue

gambar versi temen
Liat kan gambar yang dulu biasa gue gambar cuma gitu doang tapi dapetnya nilai tinggi. Padahal jujur aja, gue pun pengennya gambar lebih banyak dan bukan gambar itu itu lagi tapi karna gue pernah beberapa kali gambar banyak dan ukurannya kecil terus gue dikasih nilai jelek dan semenjak itulah gue sadar bahwa guru gue apapun gambarnya ga suka gambar yang kecil-kecil. Jadi kalo ada tugas gambar gue selalu gambarnya dalam ukuran gede dan ga banyak objeknya. Lagian gambar kecil - kecil dengan objek yang banyak itu menyita waktu.

Untung itu cuma di SD ya, karna selepas gue SD, di SMP gue mulai belajar beraneka macam bentuk dengan memperhatikan komposisi gambar. Mulai dari bikin garis-garis dengan perhitungan, keseimbangan gambar (jadi letak objek mesti tepat), motif batik, nirmana. Eh btw, waktu gue SD juga pas kelas 4 ada lumayan banyak objek yang harus di gambar, mulai dari gambar tumbuhan, buah, binatang, manusia, kendi dll oia tapi ini di gambarnya di satu halaman buku gambar. Jadi ya mau gamau objek gambarnya dibikin gede. Masa iya buku gambarnya lebar tapi gambarnya kecil eh tapi tetep aja ada temen gue yang gambarnya kecil. Walau waktu kelas 4 gurunya nyuruh gambar ini itu tetep aja di kelas selanjutnya kalo disuruh gambar bakal gambar pemandangan gunung sama sebuah rumah lagi.

Wednesday, 22 October 2014

2014

Tahun 2014 udah mau berakhir, ga kerasa. Tahun ini ... penuh cerita.

lampu minyak lampu tempel

Sunday, 28 September 2014

Paradoks Nilai : Berlian vs Air

Paradoks Nilai

Sebelum teori nilai guna dikembangkan, ahli - ahli ekonomi menghadapi kesulitan di dalam menerangkan perbedaan yang menyolok di antara harga air dan harga berlian. Air merupakan barang yang sangat berharga kepada manusia tetapi harganya sangat murah. Sedangkan berlian bukanlah benda yang sangat penting dalam kehidupan sehari - hari tetapi harganya jauh lebih mahal dari harga air.

Apakah yang menyebabkan keadaan yang aneh itu? Yaitu harga mengapakah harga barang yang vital tersebut sangat murah sedangkan barang yang tidak terlalu banyak gunanya sangat mahal? Terdapat dua alasan yang dapat digunakan untuk menerangkan keadaan tersebut. Yang pertama adalah alasan yang sudah lama disadari oleh ahli - ahli ekonomi, yaitu perbedaan dalam biaya produksi. Air merupakan benda yang mudah didapat di berbagai tempat sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan biaya yang terlalu besar. Tetapi tidak demikian halnya dengan berlian sebab ia merupakan barang yang sangat sukar untuk diperoleh dan biaya untuk memproduksinya sangat tinggi.

Alasan di atas tidak lengkap dan tidaklah sepenuhnya benar. Bukan berlian saja yang  biaya untuk memperolehnya tinggi. Demikian juga batu dari bulan, misalnya, bukanlah suatu benda yang mudah diperoleh dan biaya untuk memperolehnya sangat mahal. Akan tetapi, sekiranya batu bulan tersedia di pasar, rasanya harganya tidak akan semahal berlian dan mungkin sekali tidak lebih mahal dari harga air. Maka alasan bahwa harganya sangat langka dan biaya produksinya sangat mahal merupakan jawaban yang belum memuaskan untuk menerangkan perbedaan harga yang sangat menyolok di antara air dan berlian.

Teori nilai guna memberikan penjelasan yang lebih tepat mengenai sebabnya terdapat perbedaan yang sangat nyata antara harga air dan berlian. Perbedaan tersebut disebabkan oleh nilai guna marjinal mereka yang sangat berbeda. Oleh karena air sangat mudah diperoleh maka orang akan mengkonsumsi air sehingga pada tingkat di mana nilai guna marjinal air sangat murah. Nilai guna marjinal air adalah begitu rendahnya sehingga orang baru mau menggunakan lebih banyak air apabila harganya sangat rendah sekali. Nilai guna marjinallah yang menentukan apakah suatu barang itu mempunyai harga yang tinggi atau rendah.

Sukirno, Sadono. 2013. Mikroekonomi Teori Pengantar. Edisi 3. hlm 161-162.  Jakarta: Rajawali Pers.

Monday, 15 September 2014

September 2014

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....
Sekarang modemnya rusak, udah dari awal Agustus sih. Sekarang jadi ga bisa sering - sering online, itu artinya gue ga bisa sering-sering nulis di blog ini. Modem rusak, netbook juga rusak, waktu masih liburan sih ga masalah karna jarang kepake tapi kalo udah masuk gini kan jadi jadi ribet. huhu....

Friday, 15 August 2014

Pelajar

Emang kurikulum 2013 itu kaya apa sih? Seberat apa sih? KTSP aja gue anggap berat apalagi ini ya. Btw, pertama gue emang orang yang sangat gampang untuk mengeluh, pokoknya semua serba salah, ini itu salah, subjektif. Tapi walau ngeluh gue tetep ngejalanin, ya mau gimana lagi, gue ga punya pilihan, walau gue ngerasa semua serba salah. Eh sebenernya sih pilihan selalu ada tapi emang guenya aja yang ga punya nyali.

Menurut gue, belajar formal di sekolah dengan metode guru menjelaskan siswa mendengarkan dan mencatat itu membosankan. Walau gue ngerasa itu ga asik banget tapi kenyataannya gue emang perlu mendengarkan pengajar ngomong dulu, membaca catatan supaya gue bisa ngerti karna gue ga mungkin tiba-tiba ngerti tanpa dikasih penjelasan dulu.
Selain dengan metode tadi, bisa juga sih siswanya ngerti tanpa dijelasin kalo dia udah baca duluan materi yang diajarin si pengajar. Jadi pas pertemuan di kelas tinggal tanya jawab apa yang ga ngerti. Gue juga kalo ga sengaja bukunya ke buka waktu lagi beresin buku pelajaran pas malem bakal keterusan baca, walaupun yang gue baca buka bagian-bagian yang gue mau tapi kan tetep aja gue ga bisa baca suatu bagian tanpa membaca bagian lainnya yang memang saling berkaitan. Dan gue juga lebih konsen kalo belajar kaya gini, belajar karna gue emang mau belajar, bukan karna dipaksa. Kalo di kelas pengajar sering ngasih waktu 5 - 10 menit untuk membaca materi sebelum dia mengajar, bener deh itu sama sekali ga masuk ke otak gue.

Soal tugas dan PR, ada beberapa tugas dan PR yang bikin semangat ngerjainnya yaitu, tugas dari pelajaran yang membuat gue tertarik untuk makin tau tentang pelajaran itu. Sayang ga semua buku bisa membuat dirinya terlihat dimata calon pembacanya, nah disini peran pengajar itu penting banget, harusnya pengajar membuat supaya yang diajar tertarik dengan materi yang akan diajarkan sampe-sampe yang diajar itu walau ga suka baca sampe mau baca gara-gara ketertarikannya.

Ngerjain tugas mati-matian... iya waktu awal gue masuk sekolah dijenjang pendidikan yang lebih tinggi gue sampe bolak-balik ke dokter. Sakit. Kecapean gara -gara terlalu banyak tugas. Ini serius, gue emang bener-bener ngerjain tugas, bangun pagi jam setengah 5 pagi, berangkat sekolah jam setengah 6 pagi, masuk sekolah jam setengah 7 sampe jam setengah 3, pulang sekolah langsung ke warnet buat ngerjain tugas atau nyari materi yang kurang lengkap, pulang sebentar terus balik lagi ke warnet buat ngerjain tugas (karna di rumah ga ada komputer/laptop dan internet) sampe warnetnya tutup jam setengah 10 malem, nyampe rumah ga langsung tidur, masih ada tugas yang belom beres. Baru bisa tidur setelah lewat jam 12 malem. Gue tau, ini salah gue karna gue emang orangnya lelet. Gue gatau para pengajar itu tau apa keadaan setiap orang yang diajarnya atau dia malah menggenaralisir semua orang yang diajarnya itu orang yang cekatan, punya sarana dan prasarana untuk mendukung mengerjakan tugas. Gue ga terlalu suka sama kalimat "kalau dia aja bisa masa kamu ga bisa" atau "kalau dia bisa kamu juga pasti bisa". Manusia itu walaupun mungkin niatnya sama banget tapi tetep kemampuan dan keadaannya ga selalu sama. Dan gue adalah salah satu manusia yang niatnya segede gunung tapi kemampuan dan keadaannya ga segede itu. Apa yang gue lakukan supaya bisa jadi orang yang diinginkan pengajar? Gue harus belajar berkali-kali lipat lebih giat, lebih rajin... dan ini bikin gue stres... akhirnya gue sakit, tiap bulan pasti ke dokter, ke lab, cek darah... sumpah ini beneran bikin gue menderita. Semanis-manisnya hasil yang gue peroleh tetep paitnya masih berasa ga bisa nutupin yang manis itu. Karna yang manis itu datangnya cuma sesaat sementara paitnya itu ada terus sampe si manis muncul dan lagian si manis itu cuma sebentar. Mungkin karna emang dari awal gue udah ngerasa terpaksa belajar, jadi pas dapet hasil akhir yang orang bilang itu manis, tetep rasanya pait buat gue. Jadi apa yang gue dapet? yang gue rasa gue dapetin itu cuma beberapa doang, ada pelajaran yang emang gue suka, jadi yang gue inget cuma itu, yang lain terlupakan. Pelajaran yang gue suka itu cuma 1, sisanya ada 19 pelajaran yang gue ga ngerti kenapa gue harus mempelajari itu.
Dapet nilai bagus tapi masih ga ngerti sama materinya itu nothing menurut gue. Ga ada yang bisa dibanggain, ga berguna, buang-buang waktu. Jujur ya ... Pak, Bu pengajar, saya sebagai orang yang anda ajar selalu kebingungan karna sebelum anda mengajar anda tidak memberitau saya alasan saya untuk mempelajari hal itu dan untuk apa saya harus mengetahui hal itu. Terlalu banyak materi yang tak saya pahami, materi yang akhirnya hanya saya hafal dan terlupakan dengan datangnya materi-materi hafalan baru. Ga semua manusia punya kemampuan menghafal yang baik, termasuk saya. Saya sering merasa gagal paham terhadap berbagai materi.


Ahhhh... ada kah cara belajar yang menyenangkan? semenyenangkan saat menggunakan social media. Harusnya ada, saat sekarang ini, menurut gue, pemerintah ga bisa mengimbangi masyarakat termasuk pelajar dalam menggunakan iptek. Coba liat facebook, twitter, ig, path, apa isinya? sedikit bukan yang menyebarkan ilmu, hal - hal yang berguna. Majunya iptek ini seakan menjadi boomerang untuk penggunanya. Terlalu terlena dengan obrolan-obrolan yang sangat ringan bahkan kadang tidak ada manfaatnya sama sekali tapi obrolan masih terus berlanjut, bikin males buka buku, bikin males baca buku, baca hal-hal yang jauh lebih penting karna dianggap terlalu berat. Generasi muda ini terlalu terlena dengan majunya iptek tanpa diimbangi dengan memajukan kemampuannya sendiri untuk berpartisipasi dalam mengembangkan iptek yang lebih baik.

21:08 15/08/2014

Sunday, 3 August 2014

Bagus Kapur Ajaib

...bagus kapus ajaib

basmi kecoa dan semut

... dan matiiii...

bagus kapur ajaib basmi kecoa semut
tampak depan

Ada yang inget ga sih sama jingle lagu itu? engga ya? gue juga soalnya rada lupa hehe

Btw, ini kapur bener-bener ajaib buat gue huehehe... semut sih jelas pada mati tapi kecoa yang ngelewatin garis kapur ini pun bisa dibuat (sepertinya) mati. Alesan itu pula yang bikin kamar gue penuh coretan kapur, biar kecoa yang ngerayap di dinding kamar gue pada tewas. Kadang kalo kecoanya lagi buru-buru sampe dia kepleset (keadaan terjadi saat gue lagi mengejar-ngejar kecoa sampe kecoanya ga fokus, kepleset dan terjatuh terbalik) nah saat si kecoa ini kebalik badannya gue langsung ambil semprotan nyamuk (kalo ada) terus gue semprot sebanyak-banyaknya sampe gue yang nyemprot ikutan pusing juga. Kalo ga ada semprotan nyamuk gue pake si Kapur ajaib ini nih, gue bubukin dulu terus gue taburin diatas kecoa. Tapi kalo misalkan kecoanya muncul saat gue lagi dikamar mandi, gue akan siram kecoa itu pake air sampe badannya kebalik terus gue ambil sampo terus gue tuangin tuh sampo sebanyak-banyaknya kebadan si kecoa yang kebalik itu, btw ga cuma sampo sih tapi deterjen juga kadang gue taburin juga. Nah kalo lagi ga ada semprotan nyamuk, kapur bagus, sampo dan deterjen terus gimana? Gue ambil plastik, terus gue tangkep kecoanya, gue taliin itu plastik biar kecoanya ga lepas terus gue masukin tong sampah. Gue kalo ngebunuh kecoa atau hewan apapun kecuali nyamuk ga tega sebenernya jijik buat mukulnya, apalagi sampe menyebabkan cairan dari tubuh binatang yang gue bunuh itu keluar..iyyyyy jijik banget deh! makanya itu gue lebih milih semprotan nyamuk, kapur bagus, sampo, deterjen, bahkan minyak wangi daripada harus ngegetok atau mukul tuh binatang. Perikehewanan? Apa? Gue ga berperikehewanan? Emang bener kok gue ga berperikehewanan. Ah lo semua juga sama kali kayak gue, sama - sama ga berperikehewanan. Ngutuk sengutuk-ngutuknya orang yang ngebunuh binatang macem kucing dan anjing tapi sendirinya ngebunuh kecoa, semut, nyamuk, bahkan masih makan daging ayam, sapi... yakin kalian berperikehewanan? Ah standar ganda banget ya.


bagus kapur ajaib basmi kecoa semut
isinya ada 6 kotak kecil dan di dalam kotak kecil ada 2 kapur

Lihat juga : Bagus SERAPAIR
Tips : Mengeringkan Buku Basah tanpa Membuatnya Keriting
Sebenernya yang mau gue bahas cuma si Bagus Kapur Ajaib, tapi kok jadi nyamber kemana-mana ya.


bagus kapur ajaib basmi kecoa semut


Gue biasanya beli kapur ini di warung - warung klontong deket rumah gue, harganya gopean untuk 2 kapur...eh itu tahun berapa ya? soalnya beberapa tahun terakhir gue belinya di minimarket mulu. 
Kemaren gue beli kapur bagus ini satu kotaknya isi 6 kotak kecil, 1 kotak kecilnya berisi 2 kapur. Oia, kemaren gue beli kapur ini harganya sekitar Rp12000-an.

Thursday, 31 July 2014

Produk Harian

Okay kali ini gue mau ngebahas apa aja yang gue pake dikeseharian gue. Maksudnya produk apa aja gitu. 

1. Pelembab wajah
Untuk sekarang gue pake Pixy Radiant Finish Complete Barrier SPF 20 & PA++ 

Pixy Radiant Finish Complete Barrier SPF 20 & PA++


sample Pixy Radiant Finish Complete Barrier SPF 20 & PA++
Sample Pixy Radiant Finish Complete Barrier SPF 20 & PA++

Kok bisa gue pake produk ini? Bisa, karna awalnya gue dapet sample waktu produk ini baru keluar, gue dapet beberapa sample dan ternyata cocok sama muka gue, sejak saat itulah gue pake produk ini. Berawal dari sample akhirnya gue beli produknya yang ukuran 50gr, gue belinya satu tahun yang lalu dan sampe sekarang masih ada, awet banget kan? Yang gue suka dari produk ini tuh bikin bedak lebih nempel terus kalo gue cuci muka produk ini ga gampang luntur. Kadang kan suka ada tuh produk yang kalo cuci muka bakal luntur gitu, kalo luntur gitu jadinya lengket di muka, nah Pixy Barrier ini engga kaya gitu. Gue mau beli lagi tapi sekarang produk ini sulit ditemui di mini-mini market. 

2. Bedak
Waktu sekolah dulu, kelas 10 gue pake bedak bayi buat muka gue. Kelas 11 gue mulai males pake bedak dan pelembab, baru pas kelas 12 sampe gue lulus gue cuma pake pelembab doang tapi baru - baru ini gue beli bedak dan mulai pake bedak setelah pake pelembab. Kali ini gue ga pilih bedak bayi, tapi bedak tabur Marcks'. Kenapa gue pilih bedak ini? Karena bedak tabur yang dijual di minimarket adanya cuma ini doang. Bedak ini punya dua pilihan, rose dan creme, dan yang gue pilih adalah yang creme. 
Waktu abis pake bedak ini pasti bakal ketauan banget kalo abis bedakan, tapi setelah beberapa lama kemudian bedak ini nyatu kok dimuka.

Marcks' Creme


3. Lipbalm
Dulu gue pake lipbalm ga ya? lupa nih.
Tapi sekarang sih gue pake, pake pucelle water in lip tender peach. 
pucelle water in lip tender peach
pucelle water in lip tender peach

4. Deodorant
Dulu gue pengguna Rexona teens yang warna biru Music Fans, gue pilih ini karna wanginya seger menurut gue. Tapi sayang deodorant ini bikin baju gue jadi bernoda.
sekarang pakenya deodorant stick pixy
Ada beberapa varian Rexona yang pernah gue pake, tapi yang paling sering gue pake ya yang music fan ini. Selain pernah pake Rexona, gue juga pernah pake deodorant Casablanca, Pucelle, Marina, Pixy, bahkan deodorant buat cowok pun gue pernah pake, abis wanginya seger banget sih. Kalo sekarang gue pakenya Pixy, wanginya sih jelas kalah sama wangi merk-merk deodorant lain tapi gue pilih ini karna produk ini ga ninggalin noda di baju. Emang sih kalo lagi keringetan banget tetep bakal basah keteknya tapi seengganya bau keteknya bisa terminimalisir. Eh btw, kalo emang lagi keringetan banget, deodorant apapun kayanya bakal tetep bikin ketek basah cuma bau keteknya aja jadi berkurang.

wanginya favorit gue banget!
gambar diambil dari sini



Udah, sehari - hari gue cuma pake produk - produk itu aja. Eh itupun gue pake cuma kalo mau pergi-pergian doang, kalo cuma di rumah gue cuma cuci muka doang terus ga pake produk apapun. Handbody pun gue ga make. :v

Beli Ini Itu

Hari ini abis belanja, niatnya sih cuma mau beli Kapur Bagus, eh pas masuk ke Indomaret ngeliat banyak produk kecantikan yang lagi diskon. Kebetulan juga lagi bawa uang lebih... Jadilah hilang kendali...kalap... mau beli ini itu, lagian produk kecantikan di rumah juga udah pada mau kadaluarsa dan bahkan ada yang mau abis. Pas banget kan momentnya? (Produk dirumah udah pada mau kadaluarsa + udah pada mau abis) + lagi (ada dan) bawa uang lebih + lagi ada diskon = Beli!


Apa aja produk yang gue beli?
1. Emeron Lovely White Smooth White UV Jeju Orange 250ml
Harga normal = Rp9500, Diskon menjadi = Rp6900

Kenapa beli ini? Pertama karna ga punya handbody lotion, selama ini gue emang ga suka pake handbody lotion, dulu pernah punya tapi jarang banget dipake. Makanya kulit gue kering banget. Alasan kedua adalah karena lagi diskon haha padahal diskon Rp2600 doang.

Sebelumnya ga pernah pake handbody lotion yang ini, eh ini kan produk baru ya? 
Wanginya wangi jeruk manis, tau kan? manis, bukan asem kaya lemon, kalo lemon kan jadinya wanginya cenderung seger, nah itu segernya kurang, lebih ke manis. Sebenernya ada varian lain, Mulberry, tapi gue pikir lebih segeran yang jeruk ini. Padahal gue belum cium wanginya, cuma ngeliat warna kemasannya aja.

Emeron Lovely White Smooth White UV Jeju Orange 250ml
Emeron Lovely White Smooth White UV Jeju Orange 250ml

Dibelakang kemasan ditulisnya, 
FORMULA WHITENING VITACINAMIDE* & UV PROTECTION Mengandung Vit. B3 & Vit. C yang diproses dengan  teknologi dari Jepang dapat menjaga kulit tetap sehat dan terlihat lebih putih. UVA/UVB protection melindungi kulit dari paparan sinar matahari agar kulit tampak cerah alami.
JEJU ORANGE FOR SMOOTH WHITE
Emeron Lovely White  Lotion dengan ekstra Jeju Orange dari Korea yang mengandung Vit. C menutrisi kulit tetap lembab dan terlihat putih merona. Antioksidannya melindungi kulit dari kekeringan akibat efek buruk sinar matahari. Rasakan kulit lebih lembut dan tampak lebih putih merata. Parfumnya membuatmu lebih relax dan nyaman.
*Vitacinamide = Vitamin C + Niacinamide

belakang Emeron Lovely White Smooth White UV Jeju Orange 250ml



2. Maybelline Baby Lips Colour Lip Balm Cherry Kiss 4.5gram
Harga normal = Rp24900, diskon Rp5000 jadinya Rp19900

Maybelline Baby Lips Colour Lip Balm Cherry Kiss 4.5gr
Maybelline Baby Lips Colour Lip Balm Cherry Kiss 4.5gr

Kenapa beli ini, pertama karna lipbalm lama gue udah mau kadaluarsa padahal isinya masih lumayan banyak, kedua karena gue emang penasaran sama produk ini, ketiga karna lagi diskon.

Gue kurang suka sama wanginya, terlalu wangi dan saat pertama dipake produk ini bikin bibir kaya abis makan gorengan. Warnanya terlalu tipis menurut gue.

Pucelle water in lip sweet kiss vs maybelline baby lips colour cherry kiss
indoor

Pucelle water in lip sweet kiss vs maybelline baby lips colour cherry kiss
outdoor


Kalo dibandingin sama lipbalm gue yang sebelumnya, yang ini kalah. Tapi karna lipbalm gue yang kemaren susah ditemui, yaudah deh gue beli yang ini. Next time gue mau coba beli yang Nivea.

Btw, selama ini gue pake lip balm dari Pucelle. Ada 4 varian, Pure Shine (tidak berwarna), Tender Peach, Sweet Red, dan Innocent Pink. Gue udah nyobain keempat varian. Pertama nyobain tuh yang innocent pink, warnanya lumayan bagus, ga terlalu tipis tapi juga ga terlalu berwarna banget. Paslah kalo buat gue.

Pucelle water in lip tender peach pure shine innocent pink sweet red
Innocent Pink-nya udah abis



3. Veet Hair Removal Cream Kulit Normal Lotus Milk and Jasmine 25gr
Harga normal Rp12800, setelah diskon Rp9900

veet hair removal cream normal skin lotus milk jasmine


Kenapa beli ini? Karna veet gue yang di rumah udah abis. Bukan karna diskon. Eh kebetulan lagi diskon gue beli satu lagi. Hehe.

Saturday, 26 July 2014

Jangan sampai Menyesal

Ada tulisan yang berkesan banget buat gue, selain petuahnya Dewi Kwan Im ya, ini salah satunya udah lama gue bookmark tapi karna udah terlalu banyak bookmark yang tersimpan, gue  jadi susah nemuin yang ini dan ujung-ujungnya gue pake google deh. Tulisan di bawah ini diambil dari blog ini. (dengan beberapa perubahan)

Ada beberapa hal yang biasanya jadi penyesalan seseorang :

1. tidak merawat kesehatan
2. terlibat pergaulan yang salah
3. membiarkan pernikahan rusak
4. malas belajar hal-hal baru, termasuk bahasa asing
5. gagal menyelesaikan atau melanjutkan pendidikan
6. tidak pernah traveling
7. terlalu serius menjalani hidup
8. tidak menjalani pekerjaan impian
9. hidup mengikuti cara dan kemauan orang tua
10. khawatir berlebihan tentang yang orang lain katakan
11. tidak memperjuangkan cinta sejati 
12. putus kontak dengan teman masa kecil
13. membully orang lain semasa sekolah
14. bekerja terlalu banyak dan mengorbankan waktu dengan orang-orang tercinta



lengkapnya baca di sini (mohon maaf kepada pemilik blog karna tidak meminta izin terlebih dahulu, tapi saya sertakan sumbernya kok)

Btw, terima kasih kepada pemilik blog :)

Lebaran 2014

Lebaran sebentar lagi...
nananana nananaaanana...
*ga hafal lagunya*

Intinya lebaran sebentar lagi, hari ini udah H-2. Ga berasa ya, waktu awal puasa kayanya bakal lama banget buat lebaran eh sekarang udah mau lebaran aja. Lebaran ya, makin ke sini gue ngerasa lebaran itu bukan momen khusus, biasa aja. Toh pas lebaran beberapa temen dan sodara gue masih tetep masuk kerja, cuma masuknya jadi agak siangan, sekitar jam 12 siang. Saat lebaran juga gue ga pernah mudik, beli baju baru pun kadang engga jadi ya bener-bener biasa aja, kecuali jadi masak ketupat dan beberapa masakan dalam porsi lebih besar dari biasanya.  Jadi ya lebaran itu biasa aja.

Monday, 21 July 2014

Ada Kabar Gembira Untuk Kita Semua

Kabar gembira untuk kita semua...
Bis tingkat sekarang gratis sepanjang tahun~



JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah melalui evaluasi tiga bulan, bus tingkat wisata (city tour Jakarta) akan tetap gratis hingga akhir tahun ini. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, bus tingkat wisata itu akan tetap bebas biaya untuk masyarakat apabila subsidi tiket diusulkan di APBD.  

"Tahun ini gratis. Kalau nanti diusulkan subsidi di APBD 2015 dan disetujui, ya gratis lagi. Tahun ini subsidinya sekitar Rp 4,5 miliar," kata Arie kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Jumat (16/5/2014).


Lengkapnya baca di sini

Saturday, 19 July 2014

tau, mengerti dan sadar

yah seperti ini.

taulah aku apa yang terjadi. ini terlalu terasa. 

merasa kehilangan karna pernah merasa memiliki.

kamu itu ...
Seperti pasir, aku tak bisa menggengammu terlalu erat, tapi bila genggamanku terlalu longgar juga akan sama hasilnya. Terlalu erat menggenggam pasir akan membuat pasir terhambur keluar tapi bila menggenggam terlalu longgar, pasir akan tersapu oleh angin, juga akan mudah terjatuh dari tangan. Aku sepertinya tidak bisa menggenggam pasir dengan tanganku. Baiklah, aku akan mengambil toples, menempatkan pasir dalam toples, ya toples transparan, sehingga masih bisa terlihat dari luar. ah entahlah ini kata - kata aneh banget. Intinya gimana caranya supaya pasir itu tetap berada dalam genggaman gue?

Iklan Favorit

Ada beberapa hal yang menarik saat menonton tv, selain acara yang ingin ditonton, beberapa iklan terlihat menarik. Dari sekian banyak iklan, ada beberapa yang gue suka, dari beberapa yang gue suka berikut salah satunya.

Iklan Mowilex, ya Mowilex cat.
Entah kenapa gue terkesan. Sampe gue download videonya. Mau download lagunya tapi ga bisa. huhu.
Ah pokoknya iklan ini berkesan. 

Ini link videonya :

Lirik lagu Seruan Kebaikan - Citra Scholastika

Seruan Kebaikan - Citra Scholastika

Dengar seruan pagi
Menyapa indah harimu
Ayunkan langkah kecilmu
Hiasi dunia dengan berjuta warna
Sambut tanganku kita berlari menari
Biar cerita indah ini abadi

Hiasi duniamu dengan kebaikan
Dan kehangatan cintamu
Agar tetap kulihat senyum tawamu
Dan indah binar dimatamu
Indahnya warna kehidupan

Sambutlah hari baru
Raih segala mimpimu
Harapan seindah pelangi
Siap tuk kau genggam

Hiasi duniamu dengan kebaikan
Dan kehangatan cintamu
Agar tetap kulihat senyum tawamu
Dan indah binar dimatamu
Indahnya warna kehidupan

Hiasi duniamu dengan kebaikan
Dan kehangatan cintamu
Agar tetap kulihat senyum tawamu
Dan indah binar dimatamu
Indahnya warna kehidupan

Agar tetap kulihat senyum tawamu
Dan indah binar dimatamu
Indahnya warna kehidupan






Friday, 18 July 2014

Yippie!

It's something. No! It's more than something. Aaa~ I'm really happy.

Padahal sebelumnya udah sempet ragu, malah jadi ngerasa ga enak karena ngirim itu, sempet bingung juga, antara cemas, sedih atau seneng saat paket yang dikirim ga ada kabarnya. Tapi akhirnya paketnya sampai kok. Tapi gatau gimana keadaannya, semoga masih dalam keadaan baik - baik aja. Harusnya sebelum ngirim tuh nyari tau dulu, lha ini langsung ke tempatnya, udah sampe sana bingung gimana supaya barangnya bisa ke kirim, untungnya pegawai di sana mau bantuin nyari solusi, walau dipacking seadanya tapi terima kasih sudah bersedia membantu. :)

Paket kecilnya udah nyampe, semoga bermanfaat. Kalo di sana senang, di sini juga senang kok. :)

21:49 17/07/2014

Thursday, 17 July 2014

Yippie !!

Its something. No! Its more than something. Aaa~ I'm really happy.

Padahal sebelumnya udah sempet ragu, malah jadi ngerasa ga enak karena ngirim itu, sempet bingung juga, antara cemas, sedih atau seneng saat paket yang dikirim ga ada kabarnya. Tapi akhirnya paketnya sampai kok. Tapi gatau gimana keadaannya, semoga masih dalam keadaan baik - baik aja. Harusnya sebelum ngirim tuh nyari tau dulu, lha ini langsung ke tempatnya, udah sampe sana bingung gimana supaya barangnya bisa ke kirim, untungnya pegawai disana mau bantuin nyari solusi, walau di packing seadanya tapi terima kasih sudah bersedia membantu. :)

Paket kecilnya udah nyampe, semoga bermanfaat. Kalo disana senang, disini juga senang kok. :)

21:49 17/07/2014

Wednesday, 16 July 2014

Sebagian

Ada, sebagian orang yang selalu menganggapmu benar dan ada, sebagian orang yang selalu menganggapmu salah. Sebagian orang yang selalu menganggapmu benar akan selalu membenar-benarkan apapun kesalahanmu dan sebagian orang yang menganggapmu salah akan selalu menyalah-nyalahkan apapun yang kebenaran yang kamu lakukan. Keduanya tidak baik, tidak seharusnya membenar-benarkan yang salah dan menyalah-nyalahkan yang benar.

Tuesday, 15 July 2014

I Love You

Orang lain nulis tentang para temen baiknya di blog mereka. 

Aku juga mau.

Dalam hidupku, aku punya beberapa temen, lebih dari itungan jari tangan yang nemenin hidupku. Dari sebelum aku sekolah sampai sekarang. Aku punya seorang temen, hmm dua orang sebenarnya, mereka temenku dari SD. Sebut saja si A dan si B. Aku lebih dahulu mengenal si B daripada si A. Kesan pertama yang ku dapatkan sewaktu mengenal si B di kelas 1 adalah dia orang yang menakutkan, arogan, aku takut sama dia, pokoknya waktu kelas 1 aku ga suka sama dia, lebih ke takut sih sebenernya. Kalo sama Si B aku gatau dari kapan kenalnya, kelas 1 sih sekedar tau sebagai temen sekelas tapi masih ga terlalu saling kenal, masih belom ngobrol. Di kelas 2 kita  kepisah jauh, maksudnya posisi duduknya. Di kelas 1 juga ke pisah sih tempat duduknya tapi masih sering papasan. Di kelas 3, gue kepisah sama si B karena kelasnya di pecah jadi dua, tapi gue sekelas sama si A. Waktu kelas 3 kita jadi mulai deket, seengganya beberapa kali pulang bareng, jajan bareng. Sampe kelas 4, dua kelas yang tadinya kepisah itu disatuin lagi. Posisi duduk gue sama si A sejajar beda barisan tapi masih sampingan. Kelas 4 kita jadi tambah akrab, kemana - mana sering bareng. Oia si B gue lupa duduknya dimana, yang pasti tempat duduk dia jauh dari gue dan si A. Di kelas 4 gue masih aja takut sama si B, padahal dia ga ganggu - ganggu amat. Walaupun masih takut tapi kadang gue pulang bareng sama si B juga, bareng sama si A. Kelas 5, gue masih jauh tuh dari si B, tapi kalo sama si A kebetulan posisi tempat duduk kami deketan jadi masih sering ngobrol, jajan bareng, ngerjain tugas bareng, pulang sekolah bareng, kalo beruntung bisa berangkat sekolah bareng. Kalo sama si B, masih belum terlalu akrab, tapi kalo pulang bareng mah kadang kita sama - sama kan rumah gue, si A dan si B emang searah kalo dari sekolah. Kelas 6, posisi tempat duduk gue jadi lumayan jauh dari si A dan si B tapi gue jadi makin akrab sama mereka, pulang bareng, maen bareng, jajan bareng, belajar bareng, pokoknya bareng - bareng mulu. Sangat menyenangkan.

friend friendship bestfriend



Tapi waktu SMP kita kepisah, hmm maksudnya kepisah sama si A.  Gue sama si B masuk SMP yang sama, beberapa temen gue juga masuk sekolah ini tapi ya tetap aja gue sama si B atau temen - temen yang lain, walau cukup deket juga ga bisa seakrab sama si A. Sedih kepisah sama si A padahal dulu kita pernah ke SMP gue bareng - bareng, ngarep bisa sekolah di sini, tapi akhirnya malah kepisah. Di SMP pun gue sama si malah jadi tambah jauh, soalnya ga pernah sekelas. Di SMP ini gue ketemu beberapa orang lagi yang akhirnya jadi temen baik gue. Jadi selama di SMP ya mereka yang selalu nemenin gue. Maen bareng, jajan bareng, pulang bareng, belajar bareng, pokoknya bareng - bareng mulu. 

Tiga tahun berlalu, lepas dari putih biru kita sama - sama beralih ke putih abu - abu, ga nyangka kita ketemu di sekolah yang sama dan sama - sama daftar di sekolah itu. Waktu awal ketemu sih masih canggung tapi lama -  lama karna sering ketemu ya akhirnya ngobrol lagi, waktu mos kita barengan mulu di tambah temen gue dari SMP, kita berangkat bareng, pulang bareng jajan bareng, pokoknya bareng - bareng tapi karna ada yang beda kelas jadi hubungan gue sama dia agak merenggang, kita jadi jarang ketemu, ga pulang bareng, ga main bareng... jadi jarang bareng - bareng.
Nah orang - orang yang sekelas sama gue ini yang akhirnya bareng - bareng mulu. 3 tahun kita sekelas, 3 tahun kita ketemu dan ngobrol mulu, sampe akhirnya kita lulus dan jadi susah untuk bareng - bareng, bahkan untuk ngobrol bareng pun jadi susah. Gue kuliah dan mereka bekerja. Di kampus, gue ketemu dengan orang - orang baru yang akhirnya jadi temen, well semuanya sih temen. Tapi dari sekian banyak, ada beberapa orang yang termasuk temen deket, ah gue sayang banget sama mereka. Sama temen - temen SD, SMP, SMK, Kampus, gue sayang mereka! Oia temen - temen rumah juga, aku sayang kalian semua. :D

Semoga pertemanan kita ga putus ya teman - teman. ;)

Monday, 23 June 2014

Siapa?

Orang - orang baik datang ke dalam hidupku, memperlakukanku dengan baik, sebaik-baiknya. Dan aku malah menyia-nyiakannya. Menyia-nyiakan setiap kebaikan dan perhatiannya. Bodohkah aku? Sepertinya. Terlalu egois. 
Aku harus gimana? mereka baik dalam maksud yang lain, baiknya mereka tidak hanya sekedar baik kepada teman. Ini, yang membuatku canggung. Pembicaraanku ini memang tidak membicarakan tentang sekedar pertemanan, mengertikan? Ini tentang orang-orang baik yang mendekatiku dengan tujuan sekedar berteman. Harus ku akui bahwa mereka memang baik, perhatian, mereka bahkan mungkin akan bersedia menemaniku kemana pun tapi... entahlah, aku tidak memiliki perasaan yang sama dengan mereka. Aku terlalu kegeeran, terlalu kepedean, ah kalian tentu tau dan menyadari bila ada seseorang yang menyukai kalian kan? yang menginginkan untuk lebih dari sekedar berteman, kalian mengetahui dan menyadarinya kan? Atau kalian memang pura-pura tidak tahu? Jujur saja, setidaknya kepada dirimu sendiri. Dan aku pun jujur, mengakui bahwa aku tidak memiliki perasaan yang sama dengan mereka. Dibawah ini ada meme (dibaca: mim), yang menggambarkan apa yang ku rasa, tapi kalau aku, bukan karena ingin sendiri "I better be alone" tapi karna aku sudah memilih yang lain, ada orang lain aku harap dia memiliki perasaan yang sama denganku. 
maaf aku lupa sumbernya dari mana, tapi yang jelas gambar ini bukan karyaku
Dan orang yang ku harapkan ini jelas bukan dari 'orang-orang baik yang datang padaku' walau orang itu sebenarnya tidak kalah baik dari 'orang-orang baik yang datang padaku'. Orang yang ku harapkan orang baik juga, bahkan dia jauh lebih baik dari 'orang-orang baik yang datang padaku' ah entahlah, benarkah dia lebih baik dari mereka? Benar, aku membenarkan, ini bukan saja karena aku memang sudah menyukainya tapi memang sikapnya tidak seperti mereka. Walau terkadang aku ingin dia juga bersikap seperti mereka, tapi tunggu, jika dia bersikap seperti itu, aku tidak yakin kita (aku dan dia) akan bisa tetap seperti sekarang ini. Hey, kita emang ga setiap hari berkomunikasi, hmm, aku tidak setiap hari mengirim pesan kepadanya tapi itu bukan berarti aku tidak mempedulikannya, aku hanya tidak mengiriminya pesan saja, aku cukup tau kalau dia sibuk, walau sibuk tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mengiriminya pesan. Aku hanya tidak ingin mengganggunya, aku juga ingin memberinya ruang untuk kehidupannya sendiri. Toh saat ini aku hanya berstatus sebagai orang yang menyukainya, aku yang memilih dia, aku tidak tau dia seperti itu juga atau tidak, tapi walaupun sudah ada status yang lebih dari ini, tetap aku tidak ingin mengekangnya, karna aku pun memang tidak nyaman bila terlalu dikekang, tapi kalo memberinya kabar harian aku pikir itu tidak masalah, sekedar mengucapkan malam misalnya. 

Friday, 20 June 2014

Entah

Orang-orang baik datang ke dalam hidupku, memberiku senyuman, sapaan, salam dan kebaikan lainnya. Mereka sungguh baik. Benarkah ini? Murni sebaik ini memperlakukanku sebagai teman? Entahlah. Untuk ukuran seorang teman ini terlalu baik. Entahlah...

Tapi aku sudah memilih, bukan dari  orang-orang itu, orang-orang yang mendatangiku. Entahlah, kenapa aku kenapa aku malah memilih untuk mendatangi orang yang tak mendatangiku. Entahlah, kenapa juga aku memilih jalan yang sulit padahal ada jalan yang mudah. Entahlah, kenapa aku mempersulit diriku sendiri. Entahlah...

Aku memandangmu bukan karna kamu tampan, walau memang tak bisa dipungkiri bahwa dirimu memang tampan. Ah bukankah seseorang menganggap orang yang disukainya sebagai orang yang tertampan atau tercantik. Bahkan terbaik, ya kamu, terbaik bagiku. Semua terlihat baik, sangat baik. Butakah aku? Tidak, yang aku bilang memang benar, kamu tampan, kamu baik, itu benar adanya. 

Tapi mendatangimu itu bukan hal yang mudah, aku tak menyalahkan jarak apalagi waktu. Aku tau kamu memang sibuk, dan saat ini sedang menata masa depan, aku tau... jadi aku tak akan mengeluhkan itu. Tapi, seringkali aku bingung untuk menghubungimu, aku takut mengganggumu. Senang rasanya saat pesanku masih sempat dibalas. 
Aku merasa kangen. Aneh bukan, kita bahkan belum pernah bertemu. 

Entahlah, aku tak tau darimana datangnya rasa ini. Entahlah, kenapa selalu terbayang kamu saat mereka mendatangiku. Entahlah, kenapa kamu...kamu... entahlah kenapa aku mempertahankanmu.


22:42 20/06/2014

Cara Mudah Membuat BPJS

dicetak di kantor BPJS vs dicetak sendiri






"Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan badan hukum nirlaba." - http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial

Proses membuat kartu BPJS ribet? Perlu mengantri lama? Sekarang mendaftar BPJS tidak perlu antri lagi. Bagaimana caranya? Daftar online saja.


1. Klik  disini untuk pendaftaran BPJS

Prosedur Pendaftaran Peserta BPJS-Kesehatan secara Online
Hal-hal yg harus dipersiapkan sebelum Pendaftaran Peserta BPJS-Kesehatan secara Online :
1. Kartu Tanda Penduduk
2. Kartu Keluarga
3. Kartu NPWP
4. Alamat E-mail dan No. HP yg bisa dihubungi
Calon Peserta mengisi Isian secara lengkap (Nama, Tgl. Lahir, Alamat, Email dll)
Besaran Iuran adalah sesuai dengan Kelas Perawatan yg anda pilih
-KELAS III = Rp. 25.500/Bulan
-KELAS II = Rp. 42.500/Bulan
-KELAS I = Rp. 59.500/Bulan
Setelah menyimpan Data, Sistem akan mengirimkan Email Notifikasi Nomor Registrasi ke Alamat Email sesuai dengan yang diisikan oleh Calon Peserta
Agar e-ID dapat digunakan / aktif, Calon Peserta agar melakukan pembayaran di Bank.
Setelah Calon Peserta melakukan pembayaran di Bank, maka peserta dapat mencetak e-ID dengan link yang terdapat pada Email Notifikasi.
klik Pendaftaran




2. Isi Data anda dengan teliti.


ini lagi error, coba lagi nanti atau besok atau lusa.
Sabar ya!


3. Masukan alamat email anda.

4. Setelah data terisi semua, scroll down dan klik simpan, sebelumnya masukan kode captcha terlebih dahulu pada kolom yang disediakan.

5. Buka email Anda, jika anda tidak menemukan pesan baru di kotak masuk, coba periksa kotak spam anda.




6. Setelah Anda menemukan pesan dari "Admin Web BPJS-KESEHATAN", buka pesan itu lalu klik aktivasi pendaftaran.

7. Setelah terbuka, download nomor virtual account beserta formulir anda. File tersebut berupa Pdf.







8. Setelah mengetahui nomor virtual account anda, segera bayar iuran yang anda pilih tadi ke bank BRI, BNI atau Mandiri. Anda bisa memilih salah satu dari ketiga bank itu.

9. Sebelum membayar iuran BPJS anda, sebaiknya tanyakan dulu ke pihak bank apakah di bank yang akan anda bayar itu bisa membayar iuran BPJS. Berdasarkan pengalaman saya, bila ingin membayar iuran via teller, jarang bisa dilakukan di bank BRI, saya sudah dua kali ke BRI namun tidak bisa membayar iuran BPJS via teller, tapi tenang saja masih ada bank Mandiri dan memang bisa. Untuk bank BNI saya belum pernah mencoba. Oiya, di BRI memang agak sulit melakukan pembayaran BPJS via teller tapi masih bisa dengan transfer. Bila anda belum mengetahui caranya, satpam bank akan dengan senang hati memberi tahu anda. Terima kasih kepada Pak Satpam Bank BRI yang sudah memberi tahu saya. :)

10. Setelah membayarkan iuran, anda bisa langsung kembali membuka email anda, buka kembali pesan dari Admin Web BPJS-KESEHATAN, klik lagi aktivasi pendaftaran, lalu pilih pilihan ketiga, cetak e-ID. Download dan tinggal anda print lalu laminating dan jadilah sebuah kartu.


nah ini dia kartunya masih dalam Pdf






nb : gambar-gambar yang saya upload itu asli punya saya, kalo heran kenapa beda-beda, itu karna saya mendaftarkan anggota keluarga saya juga.


Lihat juga : Cara Membuat BPJS Online Terbaru 2015

Monday, 16 June 2014

Ketika Terlena

Pasang paket internet, rencana awalnya supaya gue bisa jadi lebih pinter, lebih mikir, wawasan gue makin luas. Tapi ternyata gue malah jadi males, gue cuma mau ngeliat hal-hal yang pengen gue liat aja. Gue jadi lebih males, jadi lebih bodoh. Internet memang menyajikan banyak sekali informasi entah itu berguna atau tidak. Dibandingkan dengan membaca koran tentu, internet punya banyak kelebihan. Jujur aja, selama sebulan gue (terpaksa) langganan koran, wawasan jadi lebih agak luas dari biasanya, seengganya gue ga terlalu kudet dan tau apa yang sebenernya terjadi. Harapan gue dengan memasang paket internet supaya gue dapet informasi yang lebih banyak tapi ternyata gue ga mampu menyaring semua itu, gue malah jadi kelewatan baca-baca berita yang penting, gue malah seringnya baca yang sifatnya cuma sekedar menghibur. Arrrght... ini bikin gue nyesel. Mulai hari ini, gue akan baca wikipedia, dua judul... 3 judul... hmm 5 judul sehari. Semoga hal yang akan gue lakukan akan menjadi lebih bermanfaat, buat gue.