Ads

Tuesday 18 March 2014

Bahasa Indonesia


Di semester ini, ada matkul Bahasa Indonesia. Di matkul ini juga, tulisan mesti diperhatiin, pemakaian huruf kapital dan huruf kecil, tanda baca dan singkatan.
Gue sih suka-suka aja sama bahasa Indonesia, ga peduli siapapun yang ngajar. Ini gue buktiin waktu di SMK dengan cara, gue ga pernah remedial ulangan bahasa Indonesia. Tapi sayang, di saat-saat terakhir, nilai bahasa Indonesia gue malah kurang dan gue remed. Ini remed pertama gue selama SMK, dua tahun sebelumnya ga pernah remed. Nilai bahasa Indonesia gue ga ada yang dapet 100, kenapa? Karna walaupun jawaban gue bener semua, gurunya cuma ngasih nilai 85. Nah nilai gue itu biasanya 85 dan waktu kelas 12 kemaren tiba-tiba remed. Sedih banget. Udahlah lewatin hal ini.

Saat kuliah, gue ketemu lagi sama pelajaran ini. Tapi ga kaya waktu sekolah yang perlu proses lumayan lama, saat kuliah semua berjalan cepat, sangat cepat malah. Ok langsung aja.

Asal dan akar bahasa Indonesia itu dari bahasa Melayu, dengan diperkaya khasanah kosakata dari bahasa :

1.   Inggris, (account - akun, balloon - balon, cream - krim, radio - radio)
2.   Belanda, (buncis – boontjes, handuk - handdoek)
3.   Arab, (ziarah, halal, haram)
4.   Cina, (bakmi, bakpau, cincau)
5.   India,
6.   Portugis, (bangku - banco, garpu - garfo, jendela  - janela)
7.   Jerman dan
8.   Jepang. (Mochi, karate, ninja)

Bahasa Indonesia didominasi bahasa dari Negara dengan nomor 1 sampai 3. Sedangkan dari nomor 4 sampai 8, bahasa-bahasa itu digunakan sebagai pelengkap di bidang khusus, missalnya disiplin keilmuan khusus, teknologi, kuliner dan tradisi dan adat.

Istilah-istilah dalam bidang teknologi dominan menggunakan bahasa dari Jepang dan Jerman. Untuk bidang keagamaan didominasi dari bahasa Arab dan untuk bidang kuliner dipengaruhi dari bahasa Jepang dan Cina.

Kosakata yang berasal dari unsur serapan bahasa daerah :
1.   Jakarta,
2.   Jawa,
3.   Sunda,
4.   Madura,
5.   Bali,
6.   Sumatra,
7.   Sulawesi,
8.   Kalimantan dan
9.   Maluku.
Bahasa daerah yang dominan digunakan adalah bahasa daerah dengan nomor 1, 2, 3, 6 dan 7.
Bahasa sebagai sarana komunikasi yaitu komunikator menyampaikan pesan baik berupa lisan maupun tulisan kepada komunikan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak harus selalu baku, tergantung dimana kita berada. Bila kita tinggal di daerah yang dominan menggunakan bahasa daerahnya maka kita menggunakan bahasa itu dan itu tidak apa-apa, tetap bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bahasa Indonesia selalu berkembang, lingua fraca.

“Lingua franca (bahasa Latin yang artinya adalah "bahasa bangsa Franka") adalah sebuah istilah linguistik yang artinya adalah "bahasa pengantar" atau "bahasa pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang berbeda-beda.
… "Lingua franca" adalah istilah yang diartikan secara fungsional, tidak bergantung pada sejarah linguistik maupun struktur bahasanya.” - Wikipedia Indonesia
Bahasa : morfem > suku kata > kata > kalimat > kalimat majemuk > paragraf > tulisan (fiksi dan non fiksi).
Morfem (huruf) bila digabungkan akan membentuk suku kata.
Kata adalah beberapa jajaran huruf yang memiliki makna.
Kalimat terbagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif.
Kalimat majemuk terdiri dari tiga, yaitu setara atau sejajar, bertingkat dan berlawanan.
kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda.
Lebih lengkapnya bisa di liat di sini

No comments:

Post a Comment