Ads

Thursday 13 March 2014

Pengantar Ekonomi Mikro : Pendahuluan

1.   Pengertian Ilmu Ekonomi

  • Ilmu (Science)
Segala sesuatu yang tersusun secara sistematis.

  •  Pengetahuan (Knowledge)
Kesan dari manusia yang diwujudkan melalui panca indera.

  • Ekonomi
Oikos (rumah tangga) + Nomos (peraturan).

  • Ilmu +  Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dimana pengetahuan tersebut tersebut selalu dapat diperiksa dengan kritis oleh  setiap orang yang ingin mengetahuinya.

Metodologi Karya Ilmiah
1.   Menemukan suatu masalah
2.   Merumuskan masalah
3.   Mengumpulkan data
4.   Melakukan pengujian terhadap masalah
5.   Membuat hipotesa
6.   Menguji hipotesa
7.   Menarik kesimpulan


2.   Definisi Ilmu Ekonomi
Adalah ilmu tentang usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan alat-alat pemuas kebutuhan yang langka adanya.

3.   Macam Kegiatan Ekonomi
·        Kegiatan produksi
·        Kegiatan konsumsi
·        Kegiatan pertukaran
Pihak-pihak yang bersangkutan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi : produsen, konsumen, penduduk, pemerintah, dsb.

Jadi kegiatan ekonomi, adalah kegiatan seseorang, suatu masyarakat, maupun suatu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa maupun menggunakan atau mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.

4.   Penggerak Kegiatan Ekonomi

Mengapa kegiatan ekonomi timbul?
Faktor penggerak yang sangat mendasar bagi adanya aktivitas ekonomi adalah adanya kebutuhan manusia.

Kebutuhan manusia timbul dari :
1.   Kebutuhan biologis untuk hidup, missal : makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal.
2.   Kebutuhan yang timbul dari peradaban manusia dan kebudayaannya sendiri, missal : keinginan rumah yang baik, keinginan mendapatkan pendidikan, keinginan mendapatkan makanan yang lezat, dsb.
3.   Kebutuhan lain yang khas masing – masing perorangan.

5.   Unsur Kegiatan Produksi
Tidak semua kebutuhan manusia terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia mengkonsumsi barang atau jasa yang ia butuhkan. Sedangkan barang atau jasa akan tersedia apabila diproduksi.

Kemampuan setiap manusia (malu/terbelakang) untuk memenuhi barang/jasa yang ia butuhkan oleh semua warganya selalu mempunyai batas.



Mengapa?
Sebab proses produksi memerlukan sumber – sumber ekonomi. Sumber – sumber ekonomi yang tersedia selalu terbatas jumlahnya.

Sumber – sumber ekonomi = faktor – faktor produksi

faktor produksi
faktor produksi


1.   Alam atau tanah
      Faktor produksi ini disediakan alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, berbagai jenis tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik.

2.   Tenaga kerja
      Faktor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian dan pendidikannya, tenaga kerja dibedakan kepada tiga golongan berikut :

  • Tenaga kerja kasar, tenaga kasar adalah yang tidak berpendidikan atau rendah pendidikannya dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan.
  • Tenaga kerja terampil, tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dari pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu dan ahli mereparasi TV dan radio.
  • Tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terdidik adalah  tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi dan keahlian dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonomi dan insinyur.

3.   Modal
      Faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan. Beberapa contohnya adalah sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik dan pertokoan, mesin-mesin dan peralatan pabrik dan alat-alat pengangkutan.

4.   Kepengusahaan (entrepreneurship) atau skill.
      Faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Dalam menjalankan suatu kegiatan ekonomi, para pengusaha akan memerlukan ketiga faktor produksi yang lain yaitu tanah, modal, dan tenaga kerja. Keahlian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi berbagai sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.


6.   Barang Ekonomis Dan Barang Bebas
Barang ekonomis, adalah barang yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan yang dibutuhkan manusia.

Barang tidak ekonomis (bebas), adalah barang yang tersedia dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia.

No comments:

Post a Comment