Kemaren gue nyoba bikin video tutorial. Ternyata ga gampang ya. Ada aja yang ngeganggu, mulai dari suara motor yang berisik, abang-abang jualan yang teriak-teriak jual makanannya, anak kecil yang rame maen kejar-kejaran, ibu-ibu yang lewat sambil gossip dan sampe ayam kesiangan yang baru berkokok jam 10 pagi.
Sampe hari ini belom jadi juga tuh videonya. Lain kali bikinnya pas tengah hari deh. Dimana anak-anak dan para ibu lagi tidur siang, tukang jualan juga udah ga lewat lagi dan ayam - ayam lagi pergi nyari makan.
Ads
Sunday, 30 March 2014
Saturday, 29 March 2014
Galau
Berhenti kuliah?
kenapa?
Salah jurusan?
Iya. Tapi, yaelah salah jurusan doang, ini sih bukan hal utama yang bikin gue berhenti kuliah. Dalam hidup tuh, ga semuanya akan berjalan seperti yang diinginkan. Pasti ada hal yang mau ga mau harus dijalani. Termasuk salah jurusan. Salah jurusan itu tantangan, walau awalnya bikin stress tapi hadapin aja, usaha dan semuanya akan berlalu. Jadiin pengalaman, dalam hidup tuh ga ada yang sia-sia, termasuk salah jurusan, pasti ada pengalaman bergunanya.
Kalo bukan karna itu, terus kenapa berenti kuliah?
Karna ada hal yang lebih penting yang seharusnya diprioritaskan selain kuliah. Kuliah = biaya+waktu. Kalo nyia-nyiain kuliah itu artinya nyia-nyiain biaya dan waktu juga. Kalo masih ada yang sanggup biayain kuliah, ya jangan disia-siain. Rugi waktu dan biaya.
Hmm... gue udah mikir beratus-ratus kali tentang rencana berhenti kuliah ini. Apa yang ada di pikiran gue?
- salah jurusan, tapi yaelah..masa ga bisa dihadapin. Ok ini udah ga jadi alesan lagi buat gue berenti kuliah.
- biaya, biaya yang semakin mahal. Nah ini yang jadi faktor utama. Kuliah itu ga murah, perlu banyak biaya dan juga waktu plus komitmen. Udah berkomitmen dan ada waktu tapi ga ada biaya, ini sulit. Kerja, kerja dan dari penghasilan kerja itu bisa buat kuliah. Gue sempet kepikiran gitu, kalo dipikir lagi, penghasilan kerja gue itu ga bakal dipake buat bayar kuliah doang, buat makan, sewa rumah, bayar listrik, terus kalo sakit, itu semua perlu biaya. Cukupkah? Harus ada yang dieliminasi. Dan yang gue eliminasi itu adalah kuliah. Katanya hidup itu adalah pilihan, dan inilah pilihan hidup gue, gue ga mungkin terus-terusan bergantung sama orang lain dan ga mungkin juga gue nunggu lulus karna itu terlalu lama, sedangkan gue hidup itu sekarang, dan sekarang tuh perlu biaya.
kenapa?
Salah jurusan?
Iya. Tapi, yaelah salah jurusan doang, ini sih bukan hal utama yang bikin gue berhenti kuliah. Dalam hidup tuh, ga semuanya akan berjalan seperti yang diinginkan. Pasti ada hal yang mau ga mau harus dijalani. Termasuk salah jurusan. Salah jurusan itu tantangan, walau awalnya bikin stress tapi hadapin aja, usaha dan semuanya akan berlalu. Jadiin pengalaman, dalam hidup tuh ga ada yang sia-sia, termasuk salah jurusan, pasti ada pengalaman bergunanya.
Kalo bukan karna itu, terus kenapa berenti kuliah?
Karna ada hal yang lebih penting yang seharusnya diprioritaskan selain kuliah. Kuliah = biaya+waktu. Kalo nyia-nyiain kuliah itu artinya nyia-nyiain biaya dan waktu juga. Kalo masih ada yang sanggup biayain kuliah, ya jangan disia-siain. Rugi waktu dan biaya.
Hmm... gue udah mikir beratus-ratus kali tentang rencana berhenti kuliah ini. Apa yang ada di pikiran gue?
- salah jurusan, tapi yaelah..masa ga bisa dihadapin. Ok ini udah ga jadi alesan lagi buat gue berenti kuliah.
- biaya, biaya yang semakin mahal. Nah ini yang jadi faktor utama. Kuliah itu ga murah, perlu banyak biaya dan juga waktu plus komitmen. Udah berkomitmen dan ada waktu tapi ga ada biaya, ini sulit. Kerja, kerja dan dari penghasilan kerja itu bisa buat kuliah. Gue sempet kepikiran gitu, kalo dipikir lagi, penghasilan kerja gue itu ga bakal dipake buat bayar kuliah doang, buat makan, sewa rumah, bayar listrik, terus kalo sakit, itu semua perlu biaya. Cukupkah? Harus ada yang dieliminasi. Dan yang gue eliminasi itu adalah kuliah. Katanya hidup itu adalah pilihan, dan inilah pilihan hidup gue, gue ga mungkin terus-terusan bergantung sama orang lain dan ga mungkin juga gue nunggu lulus karna itu terlalu lama, sedangkan gue hidup itu sekarang, dan sekarang tuh perlu biaya.
Friday, 28 March 2014
Bingung...
Apa aja resiko yang bakal gue tanggung kalo gue berhenti kuliah.
Ga bisa ketemu temen-temen kampus sesering biasanya. Ya karna gue udah ga kuliah lagi. Ini yang paling memberatkan buat gue.
Malu, malu karna gue dianggap gagal. Emang kenyataannya gitu sih.
Gue ga mungkin lanjutin kuliah gue, apalagi sekarang keadaannya lagi kaya gini. Uuuhh... gue bener-bener bingung.
Ga bisa ketemu temen-temen kampus sesering biasanya. Ya karna gue udah ga kuliah lagi. Ini yang paling memberatkan buat gue.
Malu, malu karna gue dianggap gagal. Emang kenyataannya gitu sih.
Gue ga mungkin lanjutin kuliah gue, apalagi sekarang keadaannya lagi kaya gini. Uuuhh... gue bener-bener bingung.
Thursday, 27 March 2014
Bahasa Indonesia (Pertemuan Kedua)
Morfem - suku kata - kata - kalimat tunggal - kalimat majemuk - paragraf - karangan
1. Macam - macam huruf
a. huruf vokal (a,i, u, e, o)
b. huruf mati
Bentuk huruf
a. huruf kecil
b. huruf besar (huruf kapital)
2. Suku kata
Gabungan dari 2 atau 3 huruf yang bermakna dalam pembentukan kata.
3. Kata
Rangkaian morfem yang memiliki makna.
4. Kalimat tunggal
a. Berklausa S-P-O-K dan kombinasinya
b. Tidak berklausa atau satu kata dilengkapi tanda baca tertentu.
5. Kalimat majemuk
a. sejajar atau setara
b. bertingkat
c. berlawanan
d. bermakna ganda/bias
a,b, dan c umumnya dibedakan dengan penggunaan 'predikat' kata kerja dan subjeknya. Misal dilengkapi dengan tanda baca tertentu, seperti tanda tanya, tanda seru dll.
6. Paragraf
Rangkaian kalimat yang terdapat dalam satu paragraf, yaitu :
a. kalimat utama/tema/gagasan utama
Kalimat utama terletak :
- di awal
- di tengah
- di akhir
b. lebih dari satu (beberapa kalimat penjelas/kalimat pendukung)
Macam - macam paragraf
a. deskriptif
b. narasi
c. eksposisi
d. argumentasi
e. persuasi/persuatif
7. Karangan/tulisan
bersifat :
a. fiksi (khayal/rekayasa/imajinasi)
- modern
- tradisional
- semi ilmiah
b. ilmiah (formal)
- tesis
- skripsi
- makalah
- laporan formal
- berhubungan dengan disiplin keilmuan
Karangan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, keasliannya, tujuan dan manfaat keilmiahannya.
Lihat juga : Bahasa Indonesia (Pertemuan Pertama)
1. Macam - macam huruf
a. huruf vokal (a,i, u, e, o)
b. huruf mati
Bentuk huruf
a. huruf kecil
b. huruf besar (huruf kapital)
2. Suku kata
Gabungan dari 2 atau 3 huruf yang bermakna dalam pembentukan kata.
3. Kata
Rangkaian morfem yang memiliki makna.
4. Kalimat tunggal
a. Berklausa S-P-O-K dan kombinasinya
b. Tidak berklausa atau satu kata dilengkapi tanda baca tertentu.
5. Kalimat majemuk
a. sejajar atau setara
b. bertingkat
c. berlawanan
d. bermakna ganda/bias
a,b, dan c umumnya dibedakan dengan penggunaan 'predikat' kata kerja dan subjeknya. Misal dilengkapi dengan tanda baca tertentu, seperti tanda tanya, tanda seru dll.
6. Paragraf
Rangkaian kalimat yang terdapat dalam satu paragraf, yaitu :
a. kalimat utama/tema/gagasan utama
Kalimat utama terletak :
- di awal
- di tengah
- di akhir
b. lebih dari satu (beberapa kalimat penjelas/kalimat pendukung)
Macam - macam paragraf
a. deskriptif
b. narasi
c. eksposisi
d. argumentasi
e. persuasi/persuatif
7. Karangan/tulisan
bersifat :
a. fiksi (khayal/rekayasa/imajinasi)
- modern
- tradisional
- semi ilmiah
b. ilmiah (formal)
- tesis
- skripsi
- makalah
- laporan formal
- berhubungan dengan disiplin keilmuan
Karangan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, keasliannya, tujuan dan manfaat keilmiahannya.
Lihat juga : Bahasa Indonesia (Pertemuan Pertama)
Tuesday, 25 March 2014
10 Tahun
Ketika lu berumur 15 tahun dan lu suka sama anak umur 5 tahun itu adalah suatu keanehan. Sampe lu berumur 20 tahun dan lu suka sama anak umur 10 tahun, gue kok jadi rada curiga ya sama lu. Tapi semua itu jadi wajar saat lu berumur 30 tahun dan orang yang lu suka berumur 20 tahun. Begitu pun saat umur lu 40 tahun dan lu suka sama yang berumur 30 tahun, itu biasa aja.
Suka disini maksudnya naksir ya, bukan sekedar suka.
Suka disini maksudnya naksir ya, bukan sekedar suka.
Saturday, 22 March 2014
Kartu SIM Handphone
Kartu SIM Handphone
SIM : Subscriber Identity Module
Ok, sekarang bahas SIM Card yang pernah gue pake sampe saat ini.
1. Kartu AS
Ini adalah kartu SIM pertama gue. Kartu ini juga yang mengisi hp pertama gue. Harus gue akui bahwa kartu ini cukup mahal buat gue saat itu. Karna kondisi hp, maka kartu SIM itu ga bertahan lama.
2. Esia
Gue emang pake nomer esia tapi hp gue Nokia. Ini adalah nomer CDMA pertama yang gue pake. Banyak suka dukanya saat gue pake nomer ini dan nomer ini sampe saat ini masih gue pertahanin. Waktu gue pake nomer ini, lumayan banyak sms dan telpon yang nyasar ke nomer gue dan mereka emang bener-bener nyasar, ada juga yang ujung-ujungnya minta kenalan. Untuk urusan nelpon, ini juaranya (tapi dulu), dijamin puas deh untuk nelpon ke sesama operator. Untuk SMS, menurut gue, operator inilah yang mempelopori orang untuk ngetik sms singkat-singkat banget, karna kan operator ini ngitung biaya sms per karakter yang dikirim.
Sebenernya gue punya beberapa nomer Esia, tapi yang masih gue pertahanin itu nomer esia gue yang pertama.
Kenapa gue punya beberapa nomer ? Itu untuk menghindari saat ada orang yang ganggu, jadi untuk sementara gue ganti nomer. Karna sifatnya cuma buat pengganti, jadi beberapa nomer itu cuma sementara gue pake.
3. Hepi
Ada yang masih inget sama provider ini? Itu loh SIM card yang serba nge-pink, iklannya bernuansa warna pink, kartunya juga, websitenya juga. Gue pake kartu ini untuk hp Nokia CDMA gue, soalnya kalo internetan pake esia kan mahal. Hepi ini ternyata CDMA-nya mobile-8, jadi kalo misalkan voucher pulsa Hepi lagi abis bisa isi pulsa pake voucher fren. Gue ga lama pake nomer ini, hp gue kan cuma satu dan nomer esia jauh lebih penting buat berkomunikasi dibanding kartu Hepi yang gue pake buat internetan doang.
4. Mentari
Setelah gue ganti hp, gue dibeliin hp yang didalemnya udah termasuk kartu sim. Gue ga terlalu puas sama provider ini. Gue juga ga bertahan lama sama kartu SIM ini. Karna HP gue dual SIM, jadi lah gue dibeliin lagi kartu XL yang lagi diobral seharga 2000-an yang ga gue sangka masih aktif sampe sekarang. Dan tentu saja, si Mentari akhirnya mati dengan sendirinya.
5. XL
Ini nih yang ngegantiin si Mentari, kartu yang identik dengan warna biru, bar signal ga pernah kosong tapi kadang itu ga ngaruh sih. Gue pake kartu sim ini dari tahun 2009 dan sekarang udah tahun 2014. Wow, udah berapa Rupiah ya uang yang gue abisin buat beli pulsa?
6. Axis
Karna pake XL itu mahal, gue nyari alternatif kartu lain. Dan Axis ini kartu yang gue banget. Gila pokonya sangat terjangkau buat gue, setiap hari gue bisa akses internet sepuasnya, sms murah, nelpon juga murah. Lalu kenapa kartu ini ga awet? Alasannya karna keadaan hp gue yang memprihatinkan jadi jangankan si Axis, si XL aja jadi jarang gue pake. Untuk sementara dan hanya diwaktu-waktu tertentu, gue ngaktifin nomer gue buat sms atau nelpon melalui modem, nah di netbook gue kan ada mobile partner jadi disitulah tempat gue buat nelpon dan sms, dan juga internetan tentunya.
Karna gue lebih sering make XL, dulu XL emang promosinya lagi bagus banget, gue sampe lupa sama si Axis dan akhirnya si Axis pun mati.
7. Tri (3)
Karna gue udah dibeliin hp dan hp kali ini dual SIM lagi jadi, untuk nemenin si XL, gue pake 3, tapi khusus buat internetan dan smsan sama sesama 3. Nomer 3 ini ga bertahan lama saat gue pake hp titan, kenapa? Karna sinyal Tri di rumah gue ga bagus. Yaudah gue beli lagi nomer Axis yang baru.
8. Simpati
Gue pake ini karna tergiur iklan dan juga temen gue, temen gue pake kartu ini dan dia lancar banget internetannya. Dia juga bilang kalo pake kartu ini tuh murah soalnya lagi banyak promosi. Dan saat gue beli kartu itu, gue cuma menikmati beberapa hari aja, tepatnya 2 hari karna selanjutnya yang terjadi adalah masa promosinya berakhir. Gue bete dong, liat di tv ada iklan Axis, lagi promosi, lumayankan. Dan kejadian seperti Simpati terjadi lagi, masa promosinya berakhir.
Akhirnya sampe sekarang, cuma nomer esia yang pertama beli sama nomer xl yang pertama beli juga yang gue pertahanin.
Dari nomer-nomer itu, ada banyak nomer nyasar yang masuk ke nomer gue. Tiap provider punya tipe-tipe nomer nyasar yang beda. Misal, selain sms atau telpon dari operator ya, saat gue pake nomer AS itu yang sering sms gue adalah sms minta kenalan, menang undian berhadiah puluhan juga, tapi lebih sering di sms menang undian puluhan bahkan ratus juga sih. Saat gue pake nomer esia, yang paling sering adalah sms-sms minta kenalan, mungkin waktu itu banyak yang baru pake hp kali ya, makanya jadi pada seneng banget sms orang walau gatau siapa orang yang di sms. Saat gue pake nomer mentari itu banyak yang sms gue menang undian, kalo yang minta kenalan sih ga ada. Saat gue pake XL, emang ga ada orang iseng yang ngacak nomer trus minta kenalan tapi saat gue pake nomer ini yang sering adalah menawarkan pinjaman uang, jual beli rumah, untuk sms mengenai menang undian itu jarang banget. Oia karna waktu itu lagi tren sms "mama minta pulsa" nomer gue pun ga luput dari sms - sms ini, dan bukan cuma "mama" aja yang minta pulsa tapi "papa' juga, bahkan "pacar" juga, padahalkan gue ga punya pacar. Selain minta pulsa, mereka juga minta uang dengan cara transfer, ada yang karna lagi dikantor polisi, ada juga yang lagi mudik terus keabisan uang. Tapi yang paling "sialan" adalah saat ada sebuah nomer yang ngaku-ngaku temen lu, dia ngaku pake nama temen lu dan dia tau nama lu terus dia sms minta tolong, ga langsung minta pulsa, setelah dibales dia bilang lagi ada ditempat yang ga memungkinkan buat isi pulsa dan dia minta tolong lu buat transfer pulsa dan karna lu ga curiga karna dia bisa diajak komunikasi, ga kaya sms mama minta pulsa yang kalo dibales ga akan bales lagi, lu percaya kalo dia itu beneran temen lu yang kesusahan, akhirnya lu kirimin dia pulsa dan ternyata lu ketipu. Ini bener-bener oknum yang -oh my God, keterlaluan banget, ngerugiinnya bener-bener deh, 1. dia ngerugiin orang yang namanya dipake, 2. dia ngerugiin orang yang dimintai tolong- keterlaluan.
Saat gue pake nomer Axis, Tri, Hepi, ga ada sms nyasar tuh, kecuali emang ada temen lu yang lagi ngisengin, tapi itukan jelas udah sama - sama kenal, cuma lagi iseng aja.
Waktu gue pake simpati, kebanyakan sms tentang menang undian, sms mama minta pulsa juga masih ada.
Baca juga : handphone-handphoneku
Maen Recorder
recorder |
Pertama kali kenal alat musik ini waktu kelas 6 SD. Dulu gue taunya ini tuh suling, jadi pas minta beliin ke kakak gue, gue bilangnya suling juga. Padalah suling sama recorder itu beda. Kakak gue malah hampir beli suling bambu, untung dia nanya lagi sama gue tentang bahan alat musiknya. Kalo malah yang ke beli suling bambu bakal ga ke pake tuh. Eh tapi mungkin bakal tetep gue maenin. Tapi akhirnya kakak gue bawa pulang recorder kok bukan suling bambu.
Waktu pertemuan pertama, sama pengajarnya disuruh mengumpamakan pulpen sebagai recorder karna kan hari itu baru pertemuan pertama. Pertemuan selanjutnya, gue ga masuk jadi gue kebingungan sendiri tuh gimana cara maeninnya. Baru di minggu ketiga gue tau cara maeninnya. Dulu gue ngiranya 1, maksud gue kunci itu adanya diatas, padahalkan itu kunci b.
Latihan recorder ini, sebagai pengganti kegiatan pramuka dan menari. Bagi gue sih, jelas ini jauh lebih baik. Kenapa? Karna ga perlu banyak gerak dan jelas banget kegiatan ini dilakuin di dalem ruangan. Jadi ini adalah kegiatan sekolah favorit gue.
Maenin alat musik tiup ini ga terlalu susah, asal rajin latihan aja. Harga recorder juga ternyata ga mahal dan recorder ini ga susah dicari, gue aja beli recorder kedua gue di toko alat tulis.
Waktu di SMP, tepatnya kelas 9, alat musik ini kembali dipake. Untung gue udah belajar dari waktu kelas 6.
Pas di SMK juga gue ketemu lagi sama alat musik ini, jadi ga terlalu kesulitan saat belajar.
Jika semua lubang ditutup itu adalah kunci c.
Jika lubang 1 dibuka itu kunci d,
jika lubang 1 dan 2 dibuka itu kunci e,
jika lubang 1, 2 dan 3 dibuka itu kunci f,
jika lubang 1, 2, 3 dan 4 dibuka itu kunci g,
jika lubang 1, 2, 3, 4 dan 5 dibuka itu a,
jika lubang 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dibuka itu kunci b,
jika lubang 1, 2, 3, 4, 5 dan 7 dibuka itu kunci c1.
Sebenernya urutan angkanya ga gini, tapi gue pake cara ini buat nyamain not angka sama not huruf.
Wednesday, 19 March 2014
Paket Blackberry Murah
Ribetnya ga punya BBM.
Di era android ini, gue, pengguna BB yang udah ga pernah masang paket BBM lagi, mengalami kesulitan dimana orang-orang mulai pake BBM sementara gue yang pake BB ga pake paket BBM.
Kenapa gue ga pake paket?
1. Harga paket yang tak terjangkau, ini sebenernya kesalahan gue sih kenapa juga pake provider yang tarifnya tergolong mahal. Tapi mau gimana lagi, gue udah sayang sama nomernya.
2. BB-nya lemot, si jam pasir jadi nongol mulu. Ini ngeselin banget apalagi kalo lagi buru-buru, misalkan nih gue lagi nyari tugas di operamini sambil twitteran dan facebookan, terus temen gue ada yang ngirim pesan melalui BBM dan untuk membuka pesannya itu perlu waktu yang sangat-sangat lama.
3. Cepet panas, gue rada-rada parno kalo hp udah mulai panas. Padahalkan ga bakal meledak ya? Biasanya BB gue jadi panas tuh gara-gara kemunculan si jam pasir, sementara jam pasir muncul karna terlalu banyak membuka aplikasi. Tapi kan gue udah pasang paket full service, jadi kalo ga dimanfaatkan semaksimal mungkin tuh rasanya gimana gitu, kurang.
Jadi alesannya cuma itu?
Paket BB yang termurah itu setau gue BB Gaul, harganya Rp49.000 dan itu cuma bisa buat BBM-an, twitteran sama facebookan. Bandingin sama paket internet, dengan harga sama tapi bisa buka yang lain, ga sekedar facebookan dan twitteran, emang sih ga bisa BBM-an. Ini dulu ya, waktu BBM masih cuma di BB. Sedangkan kalo mau puas bisa pasang paket BB full service seharga Rp90.000 per bulan. Wah itu mah ga terjangkau buat gue. Eh tapi kan gue selama ini pasang paket sms Rp25.000 perbulan dengan jatah 60sms perhari ke semua operator. Terus paket internet Rp49.000, kalo ditotal jadi Rp74.000. Tapi dulu gue ga pake paket internet, kalo pun pake, gue pakenya yang harian. Rugi kalo pasang paket buat sebulan tapi guenya cuma pake 5 harian itupun dalam itungan jam. Jadi buat komunikasi dalam sebulan gue ngabisin Rp25.000.
Dulu serba mahal ya, tapi sekarang, provider gue ngeluarin paket yang jauh lebih terjangkau dari dulu. Aaa... kenapa paket itu baru muncul sekarang?
Eh kalo pun muncul dari dulu juga ga ngaruh-ngaruh amat. Soalnya, temen-temen gue masih sangat jarang yang pake BB jadi kalo gue pasang paket BB Gaul, itu bakal sia-sia. Mungkin sebagian orang ga peduli ya yang penting punya BB, pasang paket BB, terus BBM, ga peduli sama siapa dia ngobrol, pinnya pun disebar-sebar, tapi gue ga bisa kaya gitu, menurut gue bbm itu aplikasi chat yang terlalu personal, beda sama jejaring sosial semacem facebook. Eh tapi facebook juga gue privasiin kok, beberapa orang yang udah bertemen pun ga bisa liat status gue.
Ok, langsung aja ini dia paketnya:
Kalo mau di zoom, tinggal di klik aja gambarnya.
Ini tarifnya
Wajib dibaca nih
Ini juga
dan ini
Mau Kerja
Kerja, entah kenapa pekerjaan yang pengen gue ambil tuh termasuk kerjaan-kerjaan yang orang bilang 'aneh'. Tapi gue justru tertarik sama kerjaan ini.
Emang pengen kerja dimana sih?
Gue pengen kerja di kebun binatang. Hah? Ngapain coba? Ngurusin binatang?. Gue pengen jadi petani, nanem sayuran, buah, pergi ke ladang, kebun, kaya asik banget. Yang paling baru, gue pengen kerja di kantor pos. Kenapa? Gue juga ga gatau, tapi gue tertarik banget kerja di kantor pos. Hmm... apa karna gue liat jam kerja di kantor pos ya, eh tapi itu jam kerja di cabang. Tapi kayanya bukan itu deh, terus kenapa gue tertarik ya? Hmm... ini tuh sama aja kaya keinginan gue yang kemaren, pengen kerja di museum. Duh... emang aneh ya kerjaan yang gue pengenin itu?
Tuesday, 18 March 2014
Pengantar Ekonomi Makro : Tujuan Perekonomian secara Makro dan (sedikit) Penghitungan Pendapatan Nasional
Sebenernya udah ngantuk, tapi kalo ga
dirangkum hari ini juga nantinya bakal ke buru males dan lupa mana aja yang
baru dicatet. Catetan gue kan emang bener-bener ga rapi, jadi mesti cepet-cepet
dibenerin sebelom jadi kacau.
Di pertemuan kedua ini, ngebahas
tentang tujuan perekonomian secara makro, yaitu : Kesempatan kerja (full
employment), stabilitas harga (price stability), pertumbuhan ekonomi (growth of
economic), dan keseimbangan neraca pembayaran internasional (balance of
payment).
Nah, masalah yang terjadi pada
kesempatan kerja penuh itu berhubungan dengan pengangguran. Untuk stabilitas
harga itu bermasalah dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi berhubungan sama
pendapatan masyarakat, pendapatan per kapita, dan untuk keseimbangan neraca
pembayaran internasional itu berhubungan dengan perdagangan luar neger, ekspor impor.
Pengangguran terbagi menjadi dua,
yaitu pengangguran normal dan pengangguran structural. Pengangguran normal
terjadi pada karyawan yang masih bekerja tapi sedang mencari pekerjaan lain
yang dianggapnya lebih baik. Sementara pengangguran structural adalah saat
suatu perusahaan di suatu Negara mengalami kepailitan dan karyawannya di PHK.
Inflasi, inflasi ini berakibat
menyulitkan orang dengan pendapatan rendah, karna harga semakin naik sementara
pendapatan tidak berubah.
Inflasi terjadi bila rupiah banyak
beredar.
Seiring dengan bertambahnya pendapatan
maka akan mengakibatkan harga semakin naik.
Ada sebuah teori, kalo ga salah dari
Philip, yang bilang kalo inflasi tinggi maka jumlah pengangguran itu sedikit
dan bila inflasi rendah itu jumlah pengangguran banyak. Tapi yang terjadi di Indonesia
saat ini adalah inflasi tinggi tetapi jumlah pengangguran itu banyak. Ada apa
ini?
kenapa bentuk supply jadi gitu? |
Dalam balance of payment ada dua
kemungkinan yang akan terjadi yaitu surplus dan defisit. Bila surplus itu artinya
cadangan devisa naik, dan untuk defisit itu devisa berkurang. Lebih baik mana
surplus atau defisit? Yakin surplus lebih baik?
Saat surplus memang devisa naik, ini
berarti investasi dalam ke dalam negeri bertambah, produktivitas masyarakat
meningkat, pendapatan pun bertambah, harga-harga meningkat. Saat harga-harga
ini meningkat, tidak dibarengi dengan meratanya pendapatan masyarakat, ada
sebagian orang yang pendapatannya bertambah dan ada pula yang tetap. Nah
masyarakat dengan pendapatan tetap sementara harga naik akan kesulitan untuk
membiayai kebutuhan hidup, ini menyebabkan inflasi. Sementara jika defisit,
investasi menurun, produktivitas menurun, pendapatan pun menurun, perusahaan
mengalami kesulitan karna penurunan itu dan PHK, ini menyebabkan pengangguran.
Jadi surplus atau pun defisit itu perlu diseimbangkan.
Dalam neraca BoP (Balance of Payment)
Terdapat dua sisi
Di sisi pasiva itu transaksi impor,
dan di sisi aktiva itu ekspor. Kenapa? karna transaksi impor itu merupakan
pengeluaran sementara ekspor adalah pemasukan.
Dalam sisi pasiva diisi oleh current
account yaitu aliran barang dan jasa, capital account yaitu aliran modal
pemerintah dan swasta (investasi langsung, portfolio, amortifikasi). Di sisi
aktiva juga diisi dengan yang ada seperti di sisi pasiva. Bila di sisi aktiva
lebih besar dari pada sisi pasiva maka itu berarti masih menerima dari pihak
luar, dibuat tanda + (nominal uang).
Pengertian PN, pendapatan nasional,
yaitu hasil bersih dari semua kegiatan produksi barang dan jasa yang dilakukan
oleh semua produsen dalam suatu Negara dari berbagai sektor ekonomi.
PDB (produk domestic brutto)
PDN (produk domestic netto)
PN (pendapatan nasional)
P/k (pendapatan perkapita)
P/JK (pendapatan per jam kerja)
HHWL (harapan hidup warga lahir)
PDN = PDB – penyusutan barang modal
PN = PDN - (subsidi +pajak tidak
langsung)
P/K = PN : jumlah penduduk
P/JK = P/K : jam kerja
Eh tunggu dulu itu menurut catetan
gue, tapi kayanya ngaco deh, soalnya di kertas dicetaknya tuh
PDB harga pasar = penggunaan PDB atas harga pasar = C+I+G+(X-M)
(PDB harga pasar – WNA) + pendapatan
netto LN dari FP = PNB atas harga pasar
PNB – penyusutan barang modal = PNN
PNN – (PTL + subsidi) = PN
PN : jumlah penduduk = P/K
Eh sama aja ya (dari mulai PNN) ?
Kalian pusing ga sih belajar ekonomi?
Duh, belajar ekonomi tuh gini ya? Gue
perlu lebih banyak belajar.
Pengantar Ekonomi Mikro : Perbedaan Antara Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi mikro
- Membicarakan unit-unit individu, seperti : perusahaan dan rumah tangga (RT).
- Membicarakan tentang penentuan tingkat produksi suatu perusahaan, agar keuntungan yang diperoleh pada tingkat yang maksimal.
- Permasalahan yang dibahas mengenai alokasi faktor-faktor produksi dan distribusi pendapatan.
Ekonomi makro
- Membicarakan perekonomian secara keseluruhan dan mengabaikan unit-unit individu serta permasalahan yang dihadapinya.
- Membicarakan tentang produksi secara keseluruhan (total output) dan tingkat harga umum.
- Permasalahan yang dibahas mengenai : pendapatan nasional, kesempatan kerja penuh, dan pertumbuhan ekonomi.
Bahasa Indonesia
Di semester ini, ada matkul Bahasa
Indonesia. Di matkul ini juga, tulisan mesti diperhatiin, pemakaian huruf kapital
dan huruf kecil, tanda baca dan singkatan.
Gue sih suka-suka aja sama bahasa
Indonesia, ga peduli siapapun yang ngajar. Ini gue buktiin waktu di SMK dengan
cara, gue ga pernah remedial ulangan bahasa Indonesia. Tapi sayang, di
saat-saat terakhir, nilai bahasa Indonesia gue malah kurang dan gue remed. Ini
remed pertama gue selama SMK, dua tahun sebelumnya ga pernah remed. Nilai
bahasa Indonesia gue ga ada yang dapet 100, kenapa? Karna walaupun jawaban gue
bener semua, gurunya cuma ngasih nilai 85. Nah nilai gue itu biasanya 85 dan
waktu kelas 12 kemaren tiba-tiba remed. Sedih banget. Udahlah lewatin hal ini.
Saat kuliah, gue ketemu lagi sama
pelajaran ini. Tapi ga kaya waktu sekolah yang perlu proses lumayan lama, saat
kuliah semua berjalan cepat, sangat cepat malah. Ok langsung aja.
Asal dan akar bahasa Indonesia itu
dari bahasa Melayu, dengan diperkaya khasanah kosakata dari bahasa :
1. Inggris, (account - akun, balloon - balon, cream - krim, radio - radio)
2. Belanda, (buncis – boontjes, handuk - handdoek)
3. Arab, (ziarah, halal, haram)
4. Cina, (bakmi, bakpau, cincau)
5. India,
6. Portugis, (bangku - banco, garpu - garfo, jendela - janela)
7. Jerman dan
8. Jepang. (Mochi, karate, ninja)
Bahasa Indonesia didominasi bahasa
dari Negara dengan nomor 1 sampai 3. Sedangkan dari nomor 4 sampai 8,
bahasa-bahasa itu digunakan sebagai pelengkap di bidang khusus, missalnya
disiplin keilmuan khusus, teknologi, kuliner dan tradisi dan adat.
Istilah-istilah dalam bidang teknologi
dominan menggunakan bahasa dari Jepang dan Jerman. Untuk bidang keagamaan
didominasi dari bahasa Arab dan untuk bidang kuliner dipengaruhi dari bahasa
Jepang dan Cina.
Kosakata yang berasal dari unsur
serapan bahasa daerah :
1. Jakarta,
2. Jawa,
3. Sunda,
4. Madura,
5. Bali,
6. Sumatra,
7. Sulawesi,
8. Kalimantan dan
9. Maluku.
Bahasa daerah yang dominan digunakan adalah bahasa daerah dengan nomor 1, 2, 3, 6 dan 7.
Bahasa sebagai sarana komunikasi yaitu
komunikator menyampaikan pesan baik berupa lisan maupun tulisan kepada
komunikan.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
tidak harus selalu baku, tergantung dimana kita berada. Bila kita tinggal di
daerah yang dominan menggunakan bahasa daerahnya maka kita menggunakan bahasa
itu dan itu tidak apa-apa, tetap bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia selalu berkembang,
lingua fraca.
… "Lingua franca" adalah istilah yang diartikan secara fungsional, tidak bergantung pada sejarah linguistik maupun struktur bahasanya.” - Wikipedia Indonesia
Bahasa : morfem
> suku kata > kata > kalimat > kalimat majemuk > paragraf >
tulisan (fiksi dan non fiksi).
Morfem (huruf)
bila digabungkan akan membentuk suku kata.
Kata adalah
beberapa jajaran huruf yang memiliki makna.
Kalimat
terbagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif.
Kalimat
majemuk terdiri dari tiga, yaitu setara atau sejajar, bertingkat dan
berlawanan.
kalimat majemuk setara yaitu
penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar
atau sederajat.
Kalimat majemuk bertingkat yaitu
penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda.
Lebih lengkapnya bisa di liat di sini
English For Business : Subject, Predicate and Object
Sabtu sore kemaren
gue kuliah, jadwalnya jam setengah 4 tapi karna ada hal lain jadinya
hampir jam empat-an baru mulai.
Hari itu ngebahas
tentang bedanya sentence sama phrase. Dari yang
gue tangkep nih ya, sentence itu harus ada predicate,
sementara phrase itu group of words alias kumpulan kata-kata
tapi ga ada predicate, contoh phrase nih ya : at the bank. At the
bank kan cuma sekumpulan kata ga ada predicate-nya. Sedangkan untuk sentence,
ga mesti ada subject, asal ada predicate-nya aja. Misalnya, “Don’t close the
door!” Don’t close itu predicate-nya, the
door itu object atau other information.
Ada 4 sentences yaitu affirmative,
negative, interrogative, imperative.
Subject terdiri dari 2, yaitu noun dan pronoun. Noun adalah
kata benda, gampangnya apapun asalkan punya nama, walau ga bernyawa itu
termasuk benda, contoh : meja, kursi, air, udara dll). Sedangkan pronoun itu
kata ganti noun. (to change a noun)
Contoh :
Lisa eats an apple.
She eats it.
She itu untuk menggantikan Lisa dan it itu untuk
menggantikan apple.
Tabel pronoun
Subject
|
Object
|
Possessive
|
I
|
me
|
my (noun) / mine
|
You
|
you
|
your (noun) / yours
|
They
|
them
|
their (noun) / theirs
|
We
|
us
|
our (noun) / ours
|
He
|
him
|
his (noun)
|
She
|
her
|
her (noun) / hers
|
It
|
it
|
it (noun) / its
|
Oia, kalo dalam
bahasa Inggris tuh ga umum kalo misalkan pake kalimat, misalnya “I and my
family…” itu ga umum, biasanya tuh “My family and I …” Jadi orang
lain dulu baru diri sendiri.
Predicate, predicate itu activity, kegiatan. Ada dua macemnya, yaitu verb (kata
kerja murni) dan satu lagi linking. Verb terdiri dari verb1,
verb2, verb3. Verb itu untuk menjelaskan kapan terjadinya. Verb
1 untuk menunjukan present atau saat ini, verb
2untuk masa lampau atau the past, dan verb 3 (perfect)
untuk menunjukan aktivitas antara yang masih dijalani dengan sudah selesai.
Sedangkan linking itu adalah untuk menjembatani antara subject dengan other
information jika tidak ada kata kerja lainnya harus memakai to
be. To be itu terdiri dari am, is, are untuk present dan was,
were untukpast atau waktu lampau. Misal : Paris is
in France. Is disini itu adalah linking alias to
be.
Tenses, kalo dulu waktu di SMK gue diharuskan hafal 16
tenses yang mana gue cuma sanggup hafal judulnya doang. Sekarang gue disuruh
memahami 6 tenses aja. Nih cara gampangnya :
present
|
past
|
future
|
|
simple
|
v1
|
v2
|
will + v1
|
continous
|
to be + v- ing
|
to be + v-ing
|
x
|
perfect
|
have/has + v3
|
x
|
x
|
To be punya fungsi double, sebagai linking dan auxiliary (merujuk kata ini termasuktenses yang mana). Misal :
He is famous. Is disini sebagai linking.
He is working hard.
Is disini sebagai auxiliary.
Working itu kata kerja.
Inget, kalo linking itu
untuk menjembatani antara subject dengan object.
Object, terdiri dari dua, adjective dan adverb. Adjective itu
kata keterangan sifat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan noun atau pronoun yang
terdekat. (to describe the nearest noun/pronoun). Contoh : John
is handsome. Handsome disini menjelaskan si John yang ganteng.
Sementara pada contoh : John is a smart person. Smart itu
sendiri termasuk adjective dan person adalah noun.
Kalimat ini berarti John adalah orang yang pintar. Yang pintar itu memang si
John tapi pintarnya itu gimana, pintarnya itu lebih merujuk ke person.
Contoh lainnya, a strong chair, ini udah jelas ya yang strong ituchair.
Contoh lainnya lagi, Mr. Alex is a famous actor, Mr. Alex memang famous,
tapifamous disini lebih ke actornya. Jadi Mr. Alex
adalah actor yang terkenal.
Adverb, menjelaskan lebih rinci kata kerja (describe a
verb). Misal: Mr. Alex writes slowly. Nah slowly itu
menjelaskan writes, writes slowly. Sementara kalo ditambah katavery, Mr.
Alex writes very slowly, ini menjelaskan adverb itu
sendiri, slowly yang gimana, seperti apa, yang very,
very slowly, lamban yang sangat.
Adverb menjelaskan adjective, contoh : Mr.
Alex wears a very strange tie. Very ituadverb, strange itu adjective dan tie itu
adalah noun. Jadi very disini adalah merujuk kestrange dan strange itu
merujuk ke tie, kenapa ke tie, seperti yang dikasih tau
di awal bahwa function of adjective is to describe the nearest
noun/pronoun, so in this example, “very strange” nearest to “tie”.
Mudah-mudahan gue ga
salah tangkep.
Subscribe to:
Posts (Atom)